Telepon cerdas (smartphone) adalah telepon genggam yang memiliki sistem operasi untuk masyarakat luas, fungsinya tidak hanya untuk SMS dan telepon saja tetapi pengguna dapat dengan bebas menambahkan aplikasi, menambah fungsi-fungsi atau mengubah sesuai keinginan pengguna.
Apakah Anda sedang mencari cara untuk mengetahui kinerja website secara keseluruhan? Mulai dari trafik, kecepatan, dan aspek-aspek lain yang berkaitan dengan performa website dari A-Z?
Nah, solusi dari berbagai masalah Anda di atas adalah dengan memanfaatkan tools website monitoring. Maka dari itu, kami telah membuat daftar tools web monitoring terbaik yang bisa Anda coba:
StatusCake
Monitis
Uptime Robot
Pingdom
Montastic
Uptrends
Host Tracker
DotCom-Monitor
Apa yang membuat kami memilih tools website monitoring di atas? Kami akan membahasnya dengan lengkap di bawah. Namun sebelum itu, yuk pahami dulu apa itu tools web monitoring.
Seperti namanya, tools website monitoring adalah tools yang bisa memonitor semua aspek website Anda. Mulai dari trafik pengunjung, uptime, load time, SSL, serangan virus, dan masih banyak lainnya.
Jadi, Anda bisa melihat bagaimana performa website serta mengetahui apa kelebihan dan kekurangannya. Dengan begitu, Anda tahu mana yang harus diperbaiki dan mana yang bisa ditingkatkan lagi. Keren, kan?
8 Tools Web Monitoring Terbaik
Sebelum mulai, kami ingatkan bahwa urutan dari web monitoring terbaik di bawah ini adalah acak. Semuanya patut Anda pertimbangkan karena kami sudah melakukan riset mendalam. Anda tinggal sesuaikan saja dengan kebutuhan dan jenis website Anda.
Lebih dari 100 ribu pengguna sudah mempercayai StatusCake untuk memonitor website mereka. Beberapa di antaranya adalah nama-nama besar di dunia teknologi seperti Microsoft, Netflix, hingga JetBrains. Tentu kualitas StatusCake tak bisa diragukan lagi, kan?
StatusCake bisa mengecek website Anda setiap 30 detik dan akan mengirim email pemberitahuan jika menemukan masalah. Web monitoring ini memiliki lebih dari 200 server yang tersebar di 43 negara. Sehingga website Anda bisa dicek dari berbagai server di seluruh dunia.
Harga: Gratis. Namun, tersedia juga versi berbayar mulai dari $20.41/bulan hingga $66.66/bulan.
Fitur unggulan:
Salah satu yang tercepat dengan cek setiap 30 detik;
Monitor SSL;
Monitor domain;
Scan virus;
Pemberitahuan melalui email.
Kekurangan:
Versi gratis mempunyai fitur yang sangat terbatas dibandingkan dengan versi berbayarnya;
Versi termurahnya masih lebih mahal dibandingkan web monitoring lainnya.
Sudah eksis sejak tahun 2006, Monitis telah digunakan untuk memonitor lebih dari 300 ribu website di 200 negara berbeda. Penggunanya juga tak bisa dianggap remeh, lho. Sebut saja Visa, BMW, dan Avis telah mempercayai Monitis sebagai tools web monitor mereka.
Monitis menggunakan sistem berbasis awan (cloud) sehingga Anda tak perlu menginstall perangkat apapun untuk menggunakannya. Monitis juga bisa memantau uptime Anda hingga ke hitungan menit dan riwayatnya bisa disimpan hingga dua tahun lamanya.
Bagi Anda yang mencari web monitoring gratisan, mungkin Uptime Robot adalah pilihan terbaik. Bagaimana tidak? Versi gratis Uptime Robot memungkinkan Anda untuk melakukan 50 monitor dengan riwayat hingga dua bulan! Selain itu, website Anda juga akan dicek setiap lima menit—fitur yang umumnya ada di versi berbayar.
Sebenarnya, bukan suatu hal yang mengejutkan kalau Uptime Robot sangat dermawan dengan versi gratisannya. Sebab, di lima tahun awal eksistensinya Uptime Robot itu sepenuhnya gratis dan baru muncul versi berbayarnya di tahun 2015 lalu.
Harga: Gratis, tapi tersedia juga versi Pro mulai dari $7/bulan hingga $828/bulan.
Pingdom adalah tools web monitoring yang terkenal karena fitur tes kecepatan website gratis yang ia miliki. Namun, fitur unggulan Pingdom justru terdapat pada versi berbayarnya. Sebut saja menganalisa uptime website dari berbagai server di seluruh dunia, serta notifikasi secara real-time.
Oh ya, notifikasi Pingdom ini tak hanya memberitahu jika ada masalah, lho. Melainkan juga mengenali penyebabnya utamanya. Sehingga Anda bisa lebih cepat untuk memperbaiki website agar kembali normal.
Harga: Free Trial 14 hari, setelah itu Anda harus membayar mulai dari $10/ bulan.
Fitur unggulan:
Monitor uptime website;
Real user monitoring (RUM);
Monitor kecepatan website;
Analisis masalah sehingga mengetahui penyebabnya.
Kekurangan:
Tidak ada versi gratis, hanya free trial 14 hari;
Untuk menikmati fitur lengkap, harganya cukup menguras kantong;
Versi gratis Montastic mungkin tidak memiliki fitur “wah” selayaknya website monitoring lainnya. Namun karena kesederhanaan inilah, Montastic sangat cocok digunakan untuk website kecil atau toko online yang baru buka. Di mana biasanya tidak membutuhkan fitur-fitur ekstra yang ujung-ujungnya tak akan terpakai.
Di versi gratis Montastic, website Anda akan dimonitor setiap 30 menit sekali. Serta akan dikirim pemberitahuan jika ada sesuatu yang tidak beres dengan website Anda. Simpel, tapi tetap powerful.
Harga: Gratis, tapi tersedia juga versi berbayar mulai dari $5/bulan hingga $49.
Fitur unggulan:
Notifikasi jika ada masalah;
Sederhana dan mudah digunakan;
Sangat cocok untuk website kecil.
Kekurangan:
Sederhana sehingga fiturnya kurang lengkap;
Interval pengecekan versi gratis setiap 30 menit sekali itu terlalu lama;
Satu lagi tools website monitoring yang mempunyai klien kelas kakap. Berdiri sejak tahun 2007, beberapa pengguna Uptrends adalah NASA, IBM, Shell, hingga DiscoveryChannel. Melihat pengguna-pengguna tersebut, pasti Anda berpikir kalau Uptrends memasang harga yang mahal, kan? Tidak sama sekali!
Bahkan, Uptrends juga memiliki versi gratisan, lho. Walaupun hanya mengetes kecepatan website, tapi Anda bisa mengkustomisasi tes sesuai kebutuhan. Seperti jenis perangkat, ukuran layar, browser yang digunakan, dan lain sebagainya.
Harga: Free Trial 30 hari, setelah itu Anda bisa memilih paket mulai dari $12.02/bulan.
Fitur unggulan:
Versi gratisan yang menyediakan opsi kustomisasi tes kecepatan;
Memonitor transaksi;
API monitoring;
Real user monitoring (RUM);
Customer service yang bisa diandalkan;
Kekurangan:
Versi gratis hanya menyediakan tes kecepatan saja;
Notifikasi harus Anda atur agar tidak dibanjiri pemberitahuan yang berlebihan.
Bisa dikatakan kalau Host Tracker adalah tools website monitoring yang memiliki fitur cukup berbeda dibandingkan kompetitornya. Memang, Host Tracker juga memiliki fitur-fitur khas seperti notifikasi pemberitahuan dan monitor SSL. Namun, ia juga menyediakan beberapa fitur lanjutan.
Beberapa fitur tersebut adalah notifikasi jika domain Anda masuk ke dalam DNS blacklist, parameter beban server, hingga otomatis menghentikan sementara Google Ads jika website Anda down. Cukup unik juga, ya?
Harga: Gratis dengan fitur sangat terbatas. Namun, ada juga versi Free Trial 30 hari dengan fitur melimpah. Sedangkan versi berbayar tersedia dengan harga mulai dari $5/bulan hingga $99/bulan.
Fitur unggulan:
Pemberitahuan jika domain masuk ke DNS blacklist;
Parameter beban server;
Pause otomatis Google Ads jika website down;
Versi Free Trial dengan fitur melimpah;
Kekurangan:
Butuh penyesuaian di awal-awal untuk menggunakannya;
Didirikan pada tahun 1998 silam, DotCom-Monitor telah memiliki lebih dari 25 ribu pengguna. Ia juga merupakan tools web monitoring pertama yang mengenalkan fitur monitor setiap satu menit.
DotCom-Monitor memiliki semua fitur wajib dari website monitoring. Mulai dari pemberitahuan masalah, laporan uptime, hingga dashboard. Oh ya, pemberitahuannya tak hanya dari email saja, lho. Melainkan juga lewat SMS dan telepon.
Harga: Free Trial 30 hari untuk semua paket. Setelah itu, harga paketnya mulai dari $1.99/bulan per targetnya.
Fitur unggulan:
Tools website monitoring komplit dengan fitur melimpah;
Notifikasi dari email, SMS, dan telepon.
Mudah digunakan;
Kekurangan:
Tidak ada versi gratis, hanya free trial 30 hari;
Fitur terlalu melimpah sehingga kadang data yang diberikan cukup membingungkan.
Cocok untuk:
Web developer;
Web agency;
Perusahaan besar.
4 Faktor yang Harus Dipertimbangkan saat Memilih Web Monitoring
Walaupun tools web monitoring di atas semuanya bagus, tapi mereka tidak memiliki fitur yang sama persis. Maka dari itu, kami akan memberikan beberapa faktor yang harus Anda pertimbangkan saat memilih website monitor. Harapannya, tips ini bisa membantu Anda memilih web monitoring dengan fitur yang tepat sesuai kebutuhan.
1. Frekuensi Pengecekan
Tujuan utama tools web monitoring adalah untuk memantau performa website Anda dan memberitahu jika ada masalah. Nah, kebanyakan tools di atas tidak mengecek website Anda setiap detiknya. Sehingga, Anda tidak akan diberitahu saat itu juga ketika ada masalah dengan website.
Frekuensi pengecekan ini bervariasi. Mulai dari yang tercepat yakni 30 detik, hingga paling lambat 30 menit. Jika website Anda sudah besar dan mempunyai banyak trafik, kami sarankan untuk menggunakan tools dengan frekuensi pengecekan setidaknya satu menit sekali. Sehingga Anda bisa memperbaiki masalah secepatnya dan tak menanggung kerugian yang besar.
2. Monitor Server
Tidak semua tools website monitoring menyediakan fitur monitor server. Terutama di versi gratisan. Padahal, monitor server ini cukup penting karena bisa memonitor segala aspek dari server Anda. Sehingga Anda bisa tahu alokasi sumber daya atau jika terjadi masalah pada server.
3. Real User Monitoring (RUM)
Seperti namanya, RUM adalah fitur yang memungkinkan Anda untuk mengetahui user experiencepengunjung di website. Dengan kata lain, fitur ini bisa mengoleksi data-data tentang semua interaksi pengunjung dengan website Anda.
Nah, dari data tersebut Anda bisa tahu kelebihan dan kelemahan dari website. Sehingga Anda bisa memastikan bahwa user experience pengunjung selalu memuaskan. Efeknya, pengunjung akan betah dan dijamin kembali lagi ke website Anda di kemudian hari.
4. Harga
Tak bisa dipungkiri bahwa harga pasti menjadi salah satu pertimbangan utama dalam memilih tools di atas. Untungnya, Anda tak perlu menghabiskan banyak uang untuk menikmati tools website monitoring.
Jika memiliki website kecil atau blog pribadi, tools versi gratisan sangat cocok bagi Anda. Versi gratisan tetap akan memantau website Anda dan memberikan laporan performa secara rutin. Memang tidak sedetail versi berbayar, tapi itu lebih dari cukup.
Namun, jika website Anda sudah besar atau toko online terkemuka, wajib hukumnya untuk menggunakan versi berbayar. Anggap saja tools website monitoring ini sebagai investasi jangka panjang. Sebab, semakin cepat Anda menyelesaikan masalah di website, semakin kecil pula kerugian yang Anda derita.
Memilih website monitoring terbaik itu tak sulit. Tinggal sesuaikan saja dengan kebutuhan dan tujuan Anda menggunakan tools tersebut. Namun satu hal yang harus Anda ingat: versi gratisan mempunyai fitur apa adanya, sehingga Anda tak akan mendapatkan informasi mendetail darinya.
Jika website Anda masih kecil tidak apa menggunakan versi gratisan. Namun, untuk website dengan trafik tinggi, sebaiknya pertimbangkan untuk mengeluarkan uang dan membeli paket berbayarnya. Anggap saja sebagai investasi jangka panjang yang akan berbuah manis diakhir.
Untuk menutup artikel ini, berikut kami rangkum kelebihan utama dari masing-masing tools website monitoring di atas:
StatusCake — bisa mengecek website setiap 30 detik sekali.
Monitis — sistem berbasis cloud sehingga Anda tak perlu menginstall apapun.
Uptime Robot — versi gratisnya bisa melakukan 50 monitor dan pengecekan setiap lima menit sekali.
Pingdom — tak hanya pemberitahuan, tapi Anda juga akan diberikan analisis sumber masalah.
Montastic — tampilan dan fitur sederhana sehingga sangat cocok untuk website kecil.
Uptrends — memiliki customer service yang sangat memuaskan.
Host Tracker — mempunyai beberapa fitur unik yang tak dimiliki tools lain. Seperti parameter beban server dan pemberitahuan jika domain masuk DNS blacklist.
DotCom-Monitor — notifikasi tak hanya dari email, tapi juga melalui SMS dan telepon.
Apa itu HTML? HTML adalah bahasa markup standar untuk membuat halaman website. Bahasa ini berfungsi untuk membuat struktur website hingga menyusun format teks dan gambar pada halaman web.
Walaupun HTML bukan bahasa pemrograman, Anda wajib mempelajarinya jika Anda ingin menjadi web developer yang andal. Di artikel ini,kami akan menjelaskan secara lengkap apa itu HTML, fungsinya, komponennya, dan cara kerjanya.
HTML adalah bahasa markup untuk membuat halaman web. Kepanjangan dari HTML adalah Hypertext Markup Language. Artinya, HTML menggunakan simbol tertentu (tag) yang nantinya akan diterjemahkan oleh browser ke halaman web.
Dengan menggunakan tag-tag HTML, Anda dapat membangun struktur halaman, menambahkan konten seperti teks dan gambar, serta memberikan format dan tata letak pada website.
HTML terdiri dari kombinasi teks dan simbol yang disimpan dalam sebuah file. Untuk membuat file HTML, harus mengikuti standar atau format khusus. Format ini tertuang dalam standar kode internasional atau ASCII (American Standard Code for Information Interchange).
Setelah mengetahui pengertian HTML di atas, Anda mungkin penasaran bagaimana sejarah lahirnya HTML hingga saat ini? Untuk itu, mari simak terlebih dulu sejarah HTML berikut.
Sejarah HTML
Sejarah HTML pertama kali dikembangkan oleh Tim Berners-Lee, ilmuwan dari organisasi European Organization for Nuclear Research (CERN) pada tahun 1990. Awalnya, markup language diciptakan oleh IBM, perusahaan hardware dan software asal Amerika Serikat
Sejak tahun 1991, Tim Berners-Lee, yang juga penemu world wide web (WWW), mengembangkan HTML sebagai solusi untuk memudahkan para ilmuwan CERN dalam mengakses dokumen satu sama lain.
Barulah di tahun 1993, bahasa markup ini meluncur resmi ke publik dan berkembang menjadi berbagai versi hingga saat ini.
Sampai saat ini HTML5 menjadi versi yang paling update dengan sistem yang paling canggih. Popularitas HTML versi terbaru ini pun sangat pesat. Bahkan, saat ini ada 87,4 persen website yang sudah menggunakan HTML5.
Sejarah penggunaan HTML secara umum ini pun tak bisa lepas dari peran World Wide Web (WWW). WWW dan HTML adalah dua aspek yang saling berhubungan. Karena, HTML adalah dasar untuk membuat halaman website, yang nantinya ditampilkan pada WWW.
Fungsi HTML adalah untuk mengatur tampilan halaman web. Terutama menyusun teks seperti paragraf dan heading, hingga menambahkan link dan gambar. Berikut adalah beberapa fungsi HTML lainnya:
1. Membuat Struktur Halaman Web
Fungsi utama HTML adalah untuk membangun struktur halaman web. Mulai dari membuat header, footer, navigasi, hingga kontennya.
Peran HTML juga sebagai pondasi halaman web. Sebab, untuk menerapkan beberapa bahasa pemrograman maupun bahasa lainnya seperti CSS dan JavaScript, website membutuhkan struktur yang dibangun dari HTML.
Jadi, tak berlebihan juga jika HTML dikatakan sebagai dasar untuk memahami bahasa pemrograman.
2. Menambahkan Konten Website
Selain membuat struktur, Anda juga bisa memasukkan gambar di HTML dan menambah konten pada halaman web. Sebab, bahasa markup ini memungkinkan Anda menyisipkan ilustrasi dan video, membuat tabel HTML, dan memasukkan media lainnya.
Misalnya, dengan menggunakan tag <p> untuk menambah paragraf, tag <img> untuk memasukkan gambar.
3. Mengatur Format dan Tata Letak
Berikutnya, HTML memungkinkan Anda mengatur format dan mengatur tata letak konten dalam halaman web. Seperti memilih ukuran dan jenis huruf, menentukan warna huruf dengan berbagai kode warna HTML, serta mengatur tata letak konten pada website.
Semisal untuk menandai kalimat cetak tebal, gunakan kodeHTML <bold>. Sedangkan untuk memiringkan tulisan, gunakan tag <italic>.
Dengan kode HTML yang tepat, Anda dapat membuat tampilan konten menarik serta mudah dibaca.
4. Mengarahkan Pengguna ke Halaman Website Lain
HTML juga berfungsi mengarahkan pengguna ke halaman atau website lain menggunakan link tertentu. Link ini bisa disematkan ke dalam teks tertentu, alias sebagai anchor text.
Cara membuat hyperlink dengan kode HTML yaitu menggunakan tag <a>. Misalnya:
Dengan hyperlink, pengunjung bisa dengan mudah mendapatkan informasi yang saling berhubungan dengan halaman yang sedang dibaca. Anda juga bisa mengarahkan mereka ke landing page tertentu..
Setelah mengetahui bagaimana sejarah dan fungsi HTML, sekarang Anda perlu tahu komponen yang terdapat pada bahasa markup ini.
Secara umum komponen HTML terdiri dari Tag, Elemen, dan Atribut.
Lebih detailnya, simak penjelasannya berikut ini:
1. Tag
Tag adalah tanda awalan dan akhiran dalam perintah HTML yang akan dibaca oleh web browser. Tag dibuat dengan menggunakan kurung siku <…>, di mana di dalamnya berisi nama tag.
Setiap tag memiliki fungsi perintah yang berbeda-beda. Mulai dari membuat judul, paragraf, heading, cetak tebal, miring, italic, dan lainnya.
Misalnya: <bold>. Tag tersebut akan meminta browser untuk menampilkan teks dengan format tebal.
Selain itu, tag ditulis secara berpasangan, yaitu tag pembuka dan tag penutup. Pada tag penutup ditambahkan garis miring (/) di depan nama tag.
Tag HTML sendiri awalnya hanya berjumlah 18. Hingga saat ini sudah ada lebih dari 250 tag. Banyak juga, ya. Namun, Anda tak perlu menghafal semua tag yang ada.
Anda hanya perlu mengingat beberapa contoh HTML untuk pemula berikut ini:
<html>, untuk memulai membuat halaman HTML yang mencakup semua konten dan elemen.
<head>, untuk membuat halaman HTML yang mencakup tampilan deskripsi di hasil pencarian Google, style konten (CSS), dan lainnya.
<title>, untuk membuat judul website
<body>, untuk membuat isi website
<h1> <h2> sampai <h6> , untuk mengatur heading konten
<p> , untuk membuat paragraf.
2. Elemen
Elemen merupakan komponen HTML yang berupa keseluruhan kode dari tag pembuka hingga tag penutup. Elemen terdiri dari teks dan simbol yang berupa tag pembuka, isi tag atau konten, dan tag penutup.
Contohnya: <bold>Belajar HTML</bold>
Pada sebuah elemen juga bisa berisi elemen lainnya. Jadi elemen tersebut tak hanya berisi satu tag saja, tetapi banyak tag. Elemen itu disebut nested elements. Sebagai contoh, simak kode berikut:
<html>
<body>
<h2>Judul Heading</h2>
<p>Paragraf pertama artikel.</p>
</body>
</html>
Jika diperhatikan elemen HTML tersebut, dari tag pembuka <html> lalu tag <body> yang berisi elemen tag heading dan elemen tag paragraf.
3. Atribut
Atribut adalah informasi atau perintah tambahan yang berada dalam elemen. Atribut ini berfungsi sebagai penjelas perintah tag pada elemen.
Misalnya, <img src=”gambar.jpg” alt “Bunga Matahari.”>.
Tag <img> memiliki atribut khusus yaitu (scr) dan (alt) yang artinya browser harus menampilkan gambar.jpg dengan alt text “Bunga Matahari”.
Dari contoh di atas, dapat diketahui juga kalau jumlah atribut dalam sebuah tag bisa lebih dari satu. Meski demikian, tidak semua atribut bisa digunakan dalam sebuah tag. Berikut ini jenis atribut khusus beberapa tag:
Selain atribut khusus, ada beberapa atribut yang digunakan untuk menentukan aksi pada dilakukan jika terjadi sesuatu pada elemen.
Misalnya , (onload) saat loading selesai, (onoffline) saat tiba-tiba offline, (onresize) ukuran jendela. Atribut tersebut disebut dengan atribut event.
Atribut tersebut nantinya akan diimplementasikan dengan JavaScript. Sehingga halaman website dapat melakukan aksi tertentu.
Sederhananya, cara kerja HTML yaitu bahasa markup ini menyusun halaman website dengan tag-tag tertentu. Setiap tag punya fungsinya sendiri, sehingga Anda bisa membuat struktur dan tampilan konten yang dibutuhkan. Nantinya, browser akan menerjemahkan tag ini untuk ditampilkan pada website.
Lebih teknisnya, seperti ini. Pertama, Anda membuat file HTML dengan aplikasi editor HTML. Lalu, Anda menyimpannya dengan format .html atau .htm.
Dokumen HTML yang dibuat bisa saja lebih dari satu. Sebab dalam sebuah website, biasanya terdiri dari banyak halaman. Misalnya aja, halaman utama, kontak, blog, dan lainnya.
Nah, masing-masing dokumen, berisi elemen HTML yang akan menyusun bagian heading, paragraf, isi konten, dan lainnya.
Ekstensi file ini dapat dibuka dengan menggunakan web browser seperti Google Chrome, Safari, atau Mozilla Firefox.
Kemudian, agar file HTML dapat diakses oleh banyak orang lewat internet, Anda perlu mengonlinekannya. Untuk melakukan ini, Anda perlu menyewa layanan hosting dan mengupload file website Anda di sana.
Jika sudah upload file HTML, selanjutnya browser akan membaca dan me-render file HTML menjadi tampilan halaman website. Sehingga ketika orang mengakses website lewat internet, mereka dapat mudah membaca informasi yang ditampilkan.
Pengertian HTML adalah bahasa markup yang berfungsi untuk membuat struktur website sehingga dapat diakses secara umum melalui browser.
Meski awalnya Tim Berners-Lee mengembangkan bahasa markup ini hanya untuk kalangan ilmuwan CERN, versi HTML sudah jauh berkembang. Berkat perkembangannya, HTML terus melahirkan berbagai fitur yang dibutuhkan website. Misalnya, versi terbarunya, HTML5.
Tidak sesulit bahasa pemrograman, siapapun bisa belajar HTML dengan mudah. Kuncinya adalah memahami komponen dasar HTML, cara kerjanya, dan lebih bagus lagi kalau praktik langsung meng-online’kan file HTML Anda ke website.
Artificial Intelligence adalah inovasi teknologi yang tengah meroket penggunaannya dalam beberapa waktu terakhir. Sistem dengan teknologi AI dipercaya dapat bekerja dengan efektif dan efisien, sehingga meningkatkan produktivitas kerja.
Nah, Anda ingin mengenal lebih dalam tentang AI?
Tenang, Anda sudah di tempat yang tepat, kok. Kali ini, kami ajak Anda belajar apa itu AI, contoh penerapan AI di berbagai bidang, prediksi tren kecerdasan buatan di masa depan, dan masih banyak lagi.
Artificial Intelligence atau AI adalah simulasi kecerdasan manusia yang diterapkan ke dalam sistem komputer atau perangkat mesin lain, sehingga komputer tersebut bisa berpikir layaknya manusia.
Tujuan diciptakannya AI adalah untuk meniru aktivitas kognitif manusia, seperti cara belajar (learning), melakukan penalaran (reasoning), mengambil keputusan (decision making), dan mengoreksi diri (self correction).
Hasilnya, perangkat yang menerapkan AI dapat melakukan setidaknya satu di antara empat hal berikut:
Acting Humanly – Sistem dapat bertindak seperti manusia.
Thinking Humanly – Sistem bisa berpikir layaknya manusia.
Thinking Rationally – Sistem mampu berpikir secara rasional.
Acting Rationally – Sistem sanggup bertindak dengan rasional.
Lantas, bagaimana cara kerja AI sebenarnya?
Singkatnya, cara kerja Artificial Intelligent adalah dengan memanfaatkan data yang diinput untuk dipelajari. Di sini, programmer adalah pihak yang biasanya memberikan data sebagai sumber pengetahuan untuk AI.
Nantinya, AI akan mengidentifikasi data, menganalisis pola dan hubungan antar data, lalu mengambil keputusan berdasarkan apa yang ia pelajari. Semakin banyak berlatih dengan big data, kemampuan AI juga akan semakin meningkat.
Mirip sekali dengan cara kerja otak manusia, kan?
Nah, itu tadi pengertian kecerdasan buatan dan cara kerjanya. Berikutnya, yuk kenalan dengan jenis-jenis AI!
Jenis-jenis AI
Berdasarkan jenisnya, Artificial Intelligence dibagi menjadi empat kategori, yaitu:
1. Reactive Machine
Reactive Machine adalah jenis Artificial Intelligence dengan kemampuan paling dasar. Sesuai namanya, teknologi kecerdasan buatan ini mampu merespons tindakan, tapi tidak bisa menyimpan memori atau belajar dari pengalaman masa lalu.
Dengan kata lain, teknologi AI ini tidak mengembangkan fungsionalitasnya, serta hanya bisa dimanfaatkan untuk pekerjaan yang sifatnya lebih spesifik.
Salah satu contoh Reactive Machine AI adalah Deep Blue, program permainan catur milik IBM yang pernah mengalahkan juara catur dunia Garry Kasparov.
Machine Learning ini mampu mengidentifikasi bidak di papan catur, memprediksi pergerakan lawan, hingga mengkalkulasi langkah yang harus ia ambil berikutnya, sehingga bisa memenangkan pertandingan.
Jenis kecerdasan buatan berikutnya adalah Limited Memory. Berbeda dengan Reactive Machine, Limited Memory mampu menyimpan memori dan memanfaatkan pengalaman sebelumnya sebagai pertimbangan keputusan di masa mendatang.
Artinya, semakin banyak ia mempelajari data, keputusan yang dihasilkannya jadi semakin akurat.
Salah satu contoh penggunaan Limited Memory pada Artificial Intelligence adalah mobil tanpa pengemudi (self-driving cars). Teknologi AI ini mampu mengobservasi kecepatan, pergerakan mobil, maupun hal lain yang ia temui di jalan.
Berkatnya, mobil tanpa pengemudi pun tetap bisa menentukan kapan harus berbelok, menyalip, mengerem, semuanya tanpa campur tangan manusia.
3. Theory of Mind
Theory of Mind adalah jenis Artificial Intelligence yang saat ini masih belum eksis. Pun demikian, Anda wajib tahu bahwa teknologi kecerdasan buatan ini memang akan dikembangkan.
Nantinya, Theory of Mind tidak hanya bisa meniru cara manusia berpikir, tapi juga memiliki kecerdasan sosial-emosional serupa. Sehingga, AI jenis ini bisa berinteraksi dan memahami emosi dan perilaku manusia.
4. Self-awareness
Layaknya Theory of Mind, Self-awareness juga merupakan teknologi AI yang belum hadir di masa sekarang. Namun dibanding Theory of Mind, Self-awareness Artificial Intelligence ini jauh lebih canggih.
Sebab, tak hanya kecerdasan emosionalnya yang mirip, Self-awareness juga punya tingkat kesadaran seperti manusia seutuhnya.
Oh ya, jika Anda sulit membayangkan, Theory of Mind dan Self-awareness AI bisa Anda temukan ketika menonton film-film fiksi ilmiah. Entah itu sebagai asisten virtual maupun robot interaktif.
Beberapa contohnya seperti virtual assistant di film HER, atau Jarvis dari trilogi film Iron Man.
Sampai di sini, Anda sudah mengetahui apa itu AI dan beberapa jenisnya. Ingin tahu contoh kecerdasan buatan di kehidupan sehari-hari? Simak infonya di poin berikutnya!
Contoh Penerapan AI dalam Kehidupan Sehari-hari
Di dalam kehidupan sehari-hari, beberapa contoh penggunaan Artificial Intelligence adalah sebagai berikut:
1. Pembuatan Website
Contoh penerapan Artificial Intelligence yang pertama adalah untuk membangun website. Caranya dengan memanfaatkan tools berbasis AI yang tengah populer seperti ChatGPT.
Pertama, Anda cukup menyiapkan hosting untuk website, misalnya di WordPress. Kemudian, Anda bisa menuliskan pesan di ChatGPT untuk membuat kerangka website sesuai kebutuhan.
Anda juga bisa bertanya tema yang cocok dengan website yang tengah dikembangkan, seperti contoh berikut:
Meski hasil akhirnya masih sederhana, tapi penggunaan tools AI ini bisa sedikit memudahkan Anda membuat website WordPress.
2. Layanan Pelanggan
Contoh Artificial Intelligence selanjutnya adalah penggunaan layanan pelanggan virtual seperti Chatbot. Bagi yang belum tahu, Chatbot adalah program komputer yang bisa mensimulasikan percakapan manusia.
Chatbot ini bisa memahami percakapan Anda baik lewat tulisan maupun teks, serta memberikan jawaban yang cepat dan relevan. Mengingat fungsinya, Chatbot banyak dipakai di ecommerce, marketplace, maupun social media.
Anda pasti pernah mencari informasi tentang suatu produk di Google. Nah, apakah Anda sadar kalau iklan atau rekomendasi produk yang muncul, baik di berbagai platform bisa saja berkaitan dengan produk yang Anda cari?
Ternyata, hal ini merupakan penerapan dari teknologi kecerdasan buatan, loh. Ketika Anda menjelajahi sesuatu di internet, maka sistem akan menyimpan data Anda.
Nantinya, AI akan memproses data tersebut sehingga menghasilkan iklan online atau rekomendasi produk berdasarkan data pencarian Anda.
Hal ini dipercaya dapat meningkatkan customer experience ketika belanja virtual. Sebab, produk atau layanan yang muncul di hadapan Anda dipastikan sesuai dengan preferensi Anda.
4. Asisten Virtual dan IoT
Berikutnya, penerapan kecerdasan buatan bisa Anda temukan di beberapa software asisten virtual, seperti Google Assistant atau Apple Siri. Fitur AI paling menonjol di aplikasi ini adalah kemampuan mengenali suara serta belajar dari interaksi Anda.
Selain Virtual Assistant, perangkat IoT atau Internet of Things juga banyak menerapkan AI loh.
Salah satu contoh perangkat IoT adalah jam tangan pintar (Smart Watch) yang dapat memantau tekanan darah dan denyut jantung penggunanya. Dari situ, pengguna bisa mendapatkan rekomendasi sesuai dengan kondisi tubuh saat itu.
5. Hiburan
Pernahkah Anda bermain-main dengan filter kamera di aplikasi social media seperti di atas? Meski sifatnya sebagai hiburan, ternyata hal tersebut merupakan penerapan algoritma dari fitur AI.
Untuk dapat melakukannya, mesin kecerdasan buatan ini perlu dilatih dengan data, agar bisa membedakan wajah manusia dengan objek lain.
Tentu saja, masih banyak contoh Artificial Intelligence di luar sana. Misalnya seperti machine learning, sistem pakar, game online, aplikasi perbankan, dan masih banyak lagi.
Contoh Website AI untuk Produktivitas
Anda ingin mencoba teknologi atau fitur AI untuk meningkatkan produktivitas? Berikut beberapa rekomendasi website yang menerapkan kecerdasan buatan:
OpenAI – OpenAI adalah website riset dan pengembangan produk-produk berbasis AI, salah satunya ChatGPT. ChatGPT adalah chatbot yang bisa menghasilkan teks berdasarkan inputan pengguna. Ia banyak digunakan untuk menulis konten, menerjemahkan teks, sampai membuat script coding.
Jasper AI – Jasper AI merupakan aplikasi AI untuk memudahkan Anda menulis konten. Ia menggunakan teknologi natural-processing language yang diklaim punya 10% data dari internet, sehingga bisa menulis artikel blog untuk berbagai topik dengan gaya bahasa yang bervariasi.
WordTune – WordTune adalah software AI lainnya yang bisa Anda manfaatkan untuk keperluan menulis. Namun yang unik, WordTune bisa sekaligus membenahi kesalahan penulisan, tata bahasa, bahkan melakukan parafrase kalimat.
Grammarly – Siapa yang tak kenal Grammarly? Tahukah Anda, ternyata Grammarly juga merupakan tools berbasis AI? Dengan Grammarly, Anda tidak perlu kesulitan membenahi kesalahan tata bahasa, khususnya untuk bahasa asing yang tidak terlalu Anda kuasai.
Talk to Books – Ingin mencari tahu jawaban dari buku? Jika ya, Anda perlu menjajal Talk to Books. Tools AI eksperimental dari Google ini memungkinkan Anda mendapatkan jawaban dari referensi buku. Cukup ketikkan pertanyaan Anda, dan website ini akan memberi jawaban sekaligus buku yang dicatut.
AI Image Enlarger – AI Image Enlarger adalah website yang akan membantu Anda mengubah kualitas dan resolusi foto menjadi dua hingga empat kali lebih tinggi. Ia sangat cocok digunakan jika Anda memiliki foto dengan resolusi pecah, blur, atau kurang detail hasil tangkapannya.
Magic Eraser – Masih berhubungan dengan fotografi, Anda harus mengenal Magic Eraser. Sesuai namanya, Magic Eraser dapat membantu Anda menghapus obyek foto yang ikut tertangkap kamera, menggunakan bantuan mesin kecerdasan buatan.
Thing Translator – Contoh Website AI yang terakhir yaitu Thing Translator. Ia bisa Anda manfaatkan untuk menerjemahkan apapun di sekitar Anda, misalnya tulisan di kemasan produk, cukup dengan mengarahkan kamera smartphone ke tulisan tersebut.
Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan AI
Di bagian sebelumnya, Anda sudah mengetahui pengertian AI, jenis-jenisnya, hingga penerapan kecerdasan buatan di kehidupan sehari-hari. Tentu saja, AI memiliki kelebihan dan kekurangan, seperti:
Kelebihan Artificial Intelligence:
Meningkatkan produktivitas kerja.
Meminimalkan kesalahan manusia (human error).
Mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan sesuatu.
Mampu menciptakan hasil kerja yang konsisten.
Mampu bekerja selama 24/7 tanpa henti.
Kekurangan Artificial Intelligence:
Masih bergantung pada data mining untuk mendapat hasil yang maksimal.
Pengembangan AI membutuhkan biaya mahal.
Belum bisa mengerjakan beberapa hal dari aspek yang berbeda.
Tenaga ahli manusia untuk mengembangkan proyek kecerdasan buatan belum banyak.
Prediksi Masa Depan Teknologi dengan AI
Artificial Intelligence adalah bidang ilmu teknologi yang pengembangannya membutuhkan sumber daya besar. Baik itu dari segi biaya, tenaga ahli manusia, maupun tingkat kerumitan teknologi di baliknya.
Itulah mengapa, perkembangan AI saat ini masih berada di generasi kedua, yakni Limited Memory. Belum ada produk kecerdasan buatan dari kategori Theory of Mind maupun Self-awareness AI yang bisa dinikmati publik.
Pun demikian, dengan pesatnya kemajuan teknologi yang tersedia, Artificial Intelligence punya masa depan yang cerah, dan bisa dimanfaatkan dengan skala lebih luas di berbagai industri hingga beberapa dekade ke depan.
Artificial Intelligence (AI) adalah bukti inovasi teknologi sudah sampai di tahap mendekati kemampuan manusia. Di artikel ini, Anda sudah mempelajari apa itu AI, contoh penerapan Artificial Intelligence, sampai prediksi tren AI di masa depan.
Nah, meskipun tujuan diciptakannya Artificial Intelligence adalah untuk meniru cara berpikir manusia, Anda sebaiknya tidak perlu khawatir teknologi AI akan menggantikan peran Anda di kehidupan sehari-hari.
Sebaliknya, Anda bisa memanfaatkan kecerdasan buatan untuk memudahkan pekerjaan Anda dan menghasilkan sesuatu secara lebih efektif dan efisien.
Bot adalah program yang bisa melakukan berbagai tugas secara otomatis sesuai permintaan penggunanya. Kini, bot banyak dimanfaatkan untuk keperluan internal maupun bisnis yang berhubungan dengan pelanggan. Namun, pada umumnya bot digunakan untuk tujuan automasi.
Untuk keperluan internal, biasanya bot digunakan dalam pengelolaan tugas tim. Sedangkan untuk bisnis, bot bisa dimanfaatkan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat mengingat kini persaingan bisnis digital sudah semakin ketat.
Memang, apa itu bot? Apa sih manfaat bot?
Nah, Anda akan menemukan jawabannya di artikel ini. Di sini kami akan menjelaskan apa arti bot, fungsi bot, manfaat, sampai jenis-jenisnya. Yuk, langsung saja simak artikelnya sampai selesai!
Bot adalah robot digital yang bisa diprogram dengan berbagai perintah untuk menjalankan serangkaian pekerjaan atau instruksi yang diberikan oleh pengguna.
Berbagai pihak mulai dari perusahaan hingga software developer menggunakan bot untuk mengerjakan tugas berulang. Yap, ini karena bot mampu melakukannya dengan lebih akurat dan efisien daripada manusia.
Pada dasarnya cara kerja bot adalah seperti berikut: pengguna mengirimkan suatu permintaan, kemudian bot akan memberikan respons yang spesifik sesuai dengan kata kunci yang dikirim.
Misalnya saja, virtual assistant milik Telkomsel. Dengan mengetik “/start” dan “Hi”, bot ini akan memberikan menu yang berisi kategori sesuai dengan apa yang ingin pengguna tanyakan.
Setelah paham pengertian bot, mari pelajari juga beragam fungsi bot di bawah ini.
Fungsi Bot dan Kelebihannya
Bot memiliki peran yang cukup penting khususnya bagi bisnis. Program ini akan sangat memudahkan pekerjaan Anda sehingga website atau toko online Anda dapat bersaing untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan.
Tidak hanya itu, Anda juga bisa memanfaatkan berbagai fungsi bot untuk manajemen internal perusahaan, misalnya dalam hal penjadwalan tugas dan pengelolaan pesanan.
Ini dia beberapa fungsi bot paling umum yang perlu Anda ketahui:
1. Automasi Tugas Selama 24 Jam
Fungsi bot untuk automasi tugas selama 24 jam ini paling bisa dirasakan pada penggunaannya sebagai customer service.
Tentu saja, membantu permasalahan konsumen seperti yang dilakukan call center bisa sangat melelahkan jika dilakukan tanpa istirahat.
Namun, bot bisa bekerja selama 24 jam penuh tanpa lelah dan tanpa berkurang kemampuannya. Inilah yang membedakan bot dengan pekerja manusia.
Dengan bot, respons yang diberikan tidak terbatas secara waktu. Konsumen pun tidak perlu menunggu jam operasional bisnis untuk bertanya atau menyampaikan keluhan ke customer service.
2. Membantu Eksekusi Pekerjaan Repetitif
Manusia bisa merasa bosan setelah melakukan tugas berulang secara terus-menerus. Hal ini lama-kelamaan bisa menyebabkan penurunan produktivitas kerja.
Berbeda dengan bot yang tidak keberatan jika harus mengerjakan hal yang sama sepanjang waktu.
Meski begitu, bot tetap tidak menggantikan pekerjaan manusia karena bot perlu input dari manusia untuk bisa beroperasi. Hanya saja, program ini bisa benar-benar memudahkan tugas repetitif agar produktivitas kita sebagai operator tetap optimal.
Dalam melakukan pekerjaannya, bot cenderung lebih presisi dan akurat daripada manusia. Sebab bot memang diprogram dengan perhitungan matematis yang dijamin bisa terus konsisten. Tanpa human error, akurasi dari performa bot akan lebih maksimal.
Contohnya adalah pengisian data yang dilakukan oleh bot Birdly. Bot ini mengisi setiap kolom sheet Excel dengan data pemilik kartu bisnis secara otomatis dan akurat.
Nah, sekarang Anda sudah tahu apa saja fungsi bot. Lalu, apa manfaat yang bisa Anda dapatkan jika menggunakan bot?
Simak bagian berikutnya, ya.
Manfaat Bot
Manfaat bot bervariasi tergantung pada jenis dan bagaimana bot tersebut digunakan. Beberapa manfaat umum dari bot adalah:
Efisien – Bot dapat mengotomatisasi tugas-tugas yang berulang dan membantu meningkatkan efisiensi bisnis.
Mempermudah aktivitas manusia – Beberapa bot yang didesain untuk menjadi virtual assistant bisa membantu Anda memesan ojek online, membuat pengingat, sampai mengontrol perangkat Internet of Things (IoT) seperti kunci pintu smart atau lampu smart.
Hemat waktu – Bot mampu bekerja 24 jam, sehingga meminimalkan kebutuhan akan staff yang harus bekerja shift malam atau pada hari libur.
Meningkatkan kepuasan pelanggan – Bot bisa memberikan layanan pelanggan dengan cepat dan tepat waktu sehingga meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.
Biaya lebih bendah – Menggunakan bot untuk melakukan pekerjaan yang repetitif bisa mengurangi biaya operasional.
Fleksibel – Bot bisa dikustomisasi untuk melakukan berbagai tugas.
Jenis-Jenis Bot
Bot juga memiliki berbagai jenis menurut fungsinya masing-masing. Ada yang bertugas untuk membantu pelanggan, pengumpulan data, berbelanja, bahkan untuk tujuan yang kurang baik. Wah, untuk yang terakhir ini jangan ditiru, ya!
Nah berikut ini jenis-jenis bot yang dikelompokkan berdasarkan tujuan penggunaannya:
1. Chatbot
Chatbot adalah robot virtual yang dapat mensimulasikan percakapan layaknya manusia. Teknologi ini bisa berperan sebagai asisten digital yang dapat memahami serta memproses permintaan pengguna dan memberikan jawaban yang relevan dengan cepat.
Itulah mengapa, Artificial Intelligence (AI) yang berhubungan langsung dengan pengolahan bahasa menjadi salah satu hal yang berkaitan erat dengan chatbot.
Hal ini penting agar chatbot bisa memahami kalimat yang dikirim pengguna dan mengidentifikasinya sebagai sebuah instruksi dengan mengambil beberapa kata kunci dari kalimat tersebut.
Saat ini, chatbot mulai digunakan oleh banyak perusahaan untuk membantu customer service menjawab pertanyaan dari pelanggan.
Contoh bot ini adalah chatbot Vira milik bank BCA. Dengan Vira, nasabah bisa mengajukan komplain, mencari promo kartu kredit/debit, mengetahui lokasi ATM terdekat, bertanya soal produk, dan masih banyak lagi.
2. Web Crawler
Jenis bot yang juga dikenal sebagai web bot, spider web, atau bot crawl ini merupakan program yang dimaksudkan untuk mengumpulkan data dari berbagai website.
Cara kerja web crawler dimulai dari spider bot yang mendownload sebagian besar data dari halaman-halaman website untuk membuat indeks data. Kemudian, web crawler membuat arsip dari halaman yang pernah dikunjungi dan menyimpan informasinya di database.
Nantinya data-data yang diperoleh dari halaman website tersebut akan digunakan untuk keperluan SEO.
3. Shopbot
Shop bot adalah jenis bot yang digunakan dalam aplikasi belanja atau e-commerce. Bot ini dapat membantu pelanggan untuk hal-hal terkait belanja, seperti mencari produk, melakukan transaksi, dan mencari harga termurah dengan mengumpulkan data dari berbagai penjual.
Dengan shop bot, Anda bisa mengetik “tiket pesawat termurah bulan ini” dan tinggal menunggu algoritmanya menganalisis dan memberikan rekomendasi tiket dengan harga terendah untuk Anda.
Jenis bot ini juga memungkinkan Anda langsung berbelanja, sehingga Anda bisa menyelesaikan proses pembelian tanpa harus meninggalkan chat room.
Contoh shop bot adalah shopbot milik eBay yang memberikan rekomendasi produk dengan penawaran terbaik ketika pengguna sedang berbelanja online.
4. Transactional Bot
Transactional bot adalah robot yang didesain untuk menyelesaikan tugas transaksi finansial. Bot ini bisa membantu melakukan pembelian, memverifikasi identitas pengguna, sampai memblokir kartu pengguna yang dicuri.
Biasanya transactional bot memiliki fitur keamanan yang kuat karena jenis bot ini berkaitan dengan data sensitif pengguna.
Contoh transactional bot adalah milik Domino’s Pizza yang diintegrasikan melalui Facebook Messenger, memungkinkan penggunanya memesan pizza dengan beberapa kali klik saja.
5. Social Media Bot
Social media bot adalah jenis bot yang digunakan di platform media sosial. Bot ini dapat digunakan untuk berbagai tujuan seperti mengelola akun, mengunggah konten, melakukan interaksi dengan pengguna, dan mengelola konten.
Selain itu, social media bot juga bisa dimanfaatkan untuk pengumpulan data otomatis atau meningkatkan efisiensi akun media sosial.
Contohnya seperti bot @petabencana di Twitter yang akan membalas tweet secara otomatis kalau mengandung kata kunci bencana seperti “banjir” atau “gempa”. Bot ini memudahkan pengguna Twitter melaporkan titik lokasi kejadian bencana.
6. Malicious Bot
Seperti yang tadi dijelaskan di bagian fungsi bot, program ini dirancang untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Namun sayangnya beberapa orang justru membuat bot yang berbahaya bagi orang lain. Nah, inilah yang dinamakan malicious bot.
Malicious bot adalah jenis bot yang didesain untuk melakukan tindak kejahatan secara online. Terkadang, bot seperti ini dibuat oleh pelaku cybercrime untuk mengirim spam, mencuri data pribadi, menyebar misinformasi atau hoax, sampai menyisipkan malware.
Pastikan untuk selalu waspada dan menjaga keamanan Anda saat sedang online, ya.
Bot adalah software yang diprogram untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu secara otomatis. Jenis bot juga ada berbagai macam tergantung tugasnya. Ada yang memiliki tujuan baik, ada juga yang buruk seperti malicious bot.
Contoh bot yang baik adalah chatbot yang bisa menjadi virtual assistant, bertugas untuk merespons pertanyaan dari pelanggan. Dengan fitur ini, Anda bisa meningkatkan loyalitas pelanggan karena masalah mereka bisa diatasi dengan lebih cepat.
Certification Authority adalah organisasi terpercaya yang menjamin keamanan website atau aplikasi yang didownload di internet. Cara mereka melakukannya yaitu dengan menerbitkan sertifikat digital, berupa file yang berisi data sebagai jaminan keamanan.
Terkadang Certification Authority juga disebut Certificate Authority, dan keduanya memiliki arti serta fungsi yang sama. Nah, mungkin Anda penasaran, mengapa harus ada organisasi seperti ini? Sepenting apakah sertifikat digital yang mereka terbitkan?
Anda akan menemukan jawabannya di artikel ini. Selain itu, kami juga akan membahas apa itu Certification Authority, cara kerja, hingga tips memilih Certificate Authority yang terpercaya.
Certification Authority yang terkadang juga disebut Certificate Authority adalah lembaga terpercaya yang menerbitkan sertifikat digital, menandatangani sertifikat untuk memberikan validasi, dan melacak sertifikat yang sudah dicabut atau kedaluwarsa.
Berdasarkan hierarkinya, jenis-jenis CA adalah:
Root CA – CA dengan level tertinggi yang menandatangani sertifikatnya sendiri (self-signed certificate), dan biasanya disebut Trusted Root.
Intermediate/Subordinate CA – CA dengan level lebih rendah yang bisa saja diberi tanggung jawab oleh Root CA untuk menerbitkan sertifikat. Biasanya, Intermediate CA akan menandatangani sertifikat atas nama Root CA.
Peran organisasi ini cukup penting terutama dalam hal cyber security atau keamanan cyber. Hal ini mengingat transaksi yang dilakukan secara online itu tidak terlihat secara fisik.
Bisa jadi, website yang Anda kunjungi bukanlah website yang valid, melainkan website pihak lain yang menyamar sebagai website pedagang asli dengan tujuan untuk melakukan cyber crime.
Atau bisa saja aplikasi yang Anda download adalah malware, dan pada akhirnya merusak komputer atau membuat data-data di perangkat Anda jadi tidak aman.
Nah, sertifikat digital yang diterbitkan Certificate Authority inilah yang menandakan bahwa sebuah aplikasi atau website sudah terpercaya, benar-benar valid, dan menerapkan protokol keamanan jaringan yang tepat.
Contoh tampilan website yang sudah menerapkan sertifikat digital terbitan Certificate Authority adalah seperti ini:
Sudah paham apa itu Certification Authority, ‘kan? Tapi, bagaimana sihcara kerja Certificate Authority? Yuk, kita bahas di poin berikutnya!
Cara Kerja Certificate Authority
Secara umum, cara kerja Certificate Authority dalam menerbitkan sertifikat digital dilakukan melalui 5 tahap seperti berikut:
Pelanggan, atau biasa disebut subscriber, membuat sendiri pasangan private key (kunci privat) dan public key (kunci publik).
Subscriber membuat CSR (certificate signing request), yaitu informasi yang ditulis dalam bentuk kode. Biasanya berisi nama domain, subdomain, organisasi, sampai detail kontak pemilik website atau aplikasi.
CA memverifikasi data-data dalam CSR.
Setelah seluruh data dinyatakan benar, CA membuat dan menandatangani sertifikat digital subscriber.
CA menyerahkan sertifikat digital ke subscriber.
Selanjutnya, pemilik website atau pembuat software bisa menginstal sertifikat digital di website atau di aplikasi miliknya sebagai bukti validitas identitas.
Khususnya bagi pemilik website, sertifikat digital juga mengamankan komunikasi antara website, pengguna, dan browser yang digunakan. Caranya yaitu dengan mengunci cryptographic key (kunci kriptografi), sehingga data akan terenkripsi selama proses transfer.
Dengan begitu, pelaku kejahatan siber tidak akan bisa masuk dan mencuri informasi sensitif.
Fungsi Certificate Authority dan Keuntungan Menggunakannya
Pada dasarnya, beberapa fungsi Certification Authority adalah:
1. Memverifikasi Identitas Pemilik Website atau Aplikasi
Fungsi pertama CA adalah memverifikasi identitas pemilik website atau pembuat software. Dengan begitu, pengguna pun tak perlu cemas saat menggunakannya karena tahu keamanannya dijamin oleh CA.
Biasanya, pemeriksaan identitas ini akan berbeda-beda tergantung pada jenis sertifikat yang diminta subscriber.
2. Menerbitkan Sertifikat Digital untuk Keamanan Website
Selain memverifikasi identitas pemilik website atau aplikasi, Certification Authority juga berperan untuk membuat sertifikat digital sebagai bukti keaslian identitas tersebut.
Kemudian setelah menerbitkan sertifikat digital, Certification Authority akan menjamin hal-hal berikut bagi pelanggannya:
Privasi – Data dan kunci privat pelanggan akan disimpan dan dijaga oleh CA. Hal ini dilakukan untuk menghindari penyalahgunaan data identitas subscriber oleh pihak lain.
Kemudahan akses – Seluruh subscriber berhak mendapatkan akses dan menggunakan segala fitur yang sudah disediakan oleh CA.
Perlindungan data – Seluruh data milik subscriber yang tersimpan di server CA akan dilindungi dari tindak penyadapan, pencurian, dan penggandaan yang dapat merugikan subscriber. Apabila hal tersebut sampai terjadi, maka CA wajib mengganti seluruh kerugian yang dialami subscriber.
Ketepatan informasi – Segala informasi yang disampaikan ke subscriber harus sesuai dengan apa yang diberikan ke subscriber. Sebagai contoh, level sertifikat harus sesuai dengan permintaan subscriber.
3. Melakukan Pemantauan Validitas Sertifikat Digital
Tak berhenti di pembuatan dan penerbitan sertifikat saja, fungsi Certificate Authority berikutnya adalah memantau validitas sertifikat yang telah diterbitkan.
Masa berlaku CA certificate berbeda-beda menurut jenisnya. Contohnya saja, jenis sertifikat code signing untuk aplikasi bisa berlaku hingga tiga tahun, sementara sertifikat SSL untuk website hanya berlaku selama satu tahun.
Namun, CA certificate juga bisa dicabut sebelum melewati tanggal kedaluwarsa. Ada beberapa alasan yang menyebabkan sertifikat digital bisa dicabut:
Dokumen pelanggan terbukti berisi informasi yang salah
Private key hilang
Penghentian operasi
Dan berbagai alasan lainnya.
Jenis-Jenis Sertifikasi Digital
Ada tiga jenis sertifikat digital yang diterbitkan oleh Certification Authority, di antaranya:
1. TLS/SSL
Sertifikat Secure Sockets Layer atau SSL adalah sertifikat digital yang digunakan untuk memverifikasi identitas pemilik website dan mengamankan proses transfer data yang dikirim ke server.
Sedangkan, sertifikat Transport Layer Security (TLS) ialah versi baru sertifikat SSL yang juga merupakan CA certificate yang fungsinya untuk mengamankan privasi data.
Fungsi sertifikat SSL/TLS ini yaitu untuk mengamankan informasi yang bersifat sensitif dari pencurian data oleh pelaku kejahatan siber. Informasi yang dimaksud contohnya adalah nama pengguna, kata sandi, email, hingga nomor kartu kredit.
Sertifikat client signing adalah CA certificate yang bisa digunakan sebagai tanda pengenal digital untuk mengidentifikasi pengguna lain.
Contohnya saja, pengirim email menandatangani pesannya secara digital, kemudian penerima memverifikasi tanda tangan tersebut.
3. Code Signing
CA certificate ini bertujuan untuk memastikan keaslian software atau file yang didownload. Biasanya, pengguna akan mencari sertifikat ini untuk memastikan file tidak berbahaya seperti disisipi virus.
Jenis sertifikat Code Signing ini juga berguna bagi developer yang menjual produknya melalui pihak ketiga untuk membuktikan bahwa data aman dan tidak rusak.
Tips Memilih Certificate Authority yang Terpercaya
Karena kebanyakan Certificate Authority menawarkan fitur yang sama, hal-hal terpenting yang perlu diperhatikan saat memilih Certification Authority adalah reputasi, customer service, kompatibilitas dengan browser, dan harga yang ditawarkan. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini, yuk.
1. Reputasi
Kini, ada banyak Certification Authority yang bisa Anda pilih. Lalu, bagaimana cara mengetahui CA yang terbaik? Salah satu cara memilih Certification Authority adalah dengan melihat reputasi brand yang akan Anda pilih.
Jika sebuah CA dipercaya oleh jutaan pengguna, mereka akan melakukan segala cara untuk meningkatkan kualitas produk dan pelayanannya agar pelanggan tidak kecewa. Misalnya saja, mereka akan terus mengembangkan dan memperbarui teknologinya supaya jaringan tetap aman dari kejahatan siber.
2. Harga
Ada CA yang menerbitkan sertifikat digital secara cuma-cuma, ada juga yang mematok harga per sertifikatnya. Namun, Anda pasti menginginkan CA certificate yang berkualitas dengan harga yang ramah di kantong.
Untuk itu, bandingkan spesifikasi yang ditawarkan beserta harganya. Spesifikasi yang dimaksud bisa berupa customer support yang oke, fitur atau tools pelengkap, sampai reputasi yang dimiliki brand. Dengan membandingkan semua itu, Anda bisa mendapatkan CA certificate yang jempolan dengan harga terjangkau.
3. Customer Service
Bayangkan jika CA certificate Anda tiba-tiba mengalami error dan Anda tidak tahu apa yang harus dilakukan. Saat itulah Anda memerlukan tim customer service yang tanggap memberikan bantuan.
Jadi, memilih Certification Authority yang memberi dukungan pada pelanggan 24 jam penuh merupakan tips yang tak kalah penting. Apalagi kalau dukungan bisa diberikan dalam berbagai platform seperti live chat, email, telepon, dan lainnya.
4. Kompatibilitas dengan Browser
Seluruh Certificate Authority bekerja pada web browser modern. Namun, apabila Anda memiliki target audiens yang luas dan kemungkinan ada audiens yang menggunakan browser seperti Android versi lama atau Blackberry, Anda perlu mempertimbangkan kompatibilitas dengan browser.
Itu dia beberapa tips memilih Certification Authority terpercaya dari kami. Namun, di antara banyaknya CA di luar sana, manakah Certificate Authority terbaik? Temukan jawabannya di poin berikut ini.
Apa Saja Certificate Authority Terbaik?
Ada banyak Certification Authority yang ada di pasaran, namun ini dia beberapa CA terbaik menurut reputasi dan popularitasnya:
Let’s Encrypt – salah satu CA yang menyediakan sertifikat digital atau SSL gratis, terpercaya, aman, dan mudah digunakan.
Comodo – menawarkan harga yang kompetitif dan tool pengelolaan yang user-friendly.
DigiCert – memiliki tim dukungan pelanggan yang bagus dan tool manajemen sertifikat yang mudah digunakan.
Verisign – memiliki reputasi yang bagus dan sudah dipercaya banyak pelanggan, enkripsi yang kuat, dan validasi tingkat tinggi.
Sudah Tahu Pentingnya Sertifikasi Digital bagi Website Anda?
Nah, dari artikel ini, Anda sudah mempelajari apa itu Certification Authority mulai dari pengertian, cara kerja, fungsi, sampai jenis-jenisnya.
Jadi, pengertian Certificate Authority adalah organisasi yang berwenang untuk memvalidasi atau mengeluarkan sertifikat digital. Memiliki CA certificate sangat penting bagi pemilik website atau penerbit aplikasi. Sebab, sertifikat digital ini membuat aktivitas online menjadi lebih aman, baik untuk website Anda maupun aplikasi yang Anda unduh.
Tahukah Anda bahwa ada lebih dari 200 faktor yang mempengaruhi peringkat website di Google? Itulah kenapa persaingan di halaman pertama Google begitu ketat. Google sengaja memiliki banyak faktor penilaian supaya bisa adil dan mencegah manipulasi.
Namun untungnya, Anda tidak harus memenuhi semua faktor Google Ranking tersebut untuk mendapatkan peringkat pertama. Sebab, 200 faktor Ranking Google itu tidak semua bobotnya sama.
Jadi, Anda lebih baik fokuskan saja strategi SEO pada faktor-faktor utama yang paling mempengaruhi penilaian Google, yaitu:
Algoritma Google selalu diperbarui dan disempurnakan. Jadi faktor Ranking Google utama di bawah ini juga bisa berubah sewaktu-waktu.
Untuk sekarang, 11 faktor ini memang menjadi yang utama. Namun, jika ada perubahan di masa depan, kami akan memperbarui artikel ini secepatnya.
1. Kualitas Konten
Di tahun 1996 silam pendiri Microsoft Bill Gates pernah berkata, “Content is King.” Dan 24 tahun kemudian, perkataan beliau itu masih berlaku. Di mata Google, konten adalah Raja yang harus diutamakan.
Konten yang berkualitas tinggi akan mendapatkan peringkat tinggi pula di SERP atau hasil pencarian Google. Saking pentingnya, jika website memenuhi kebanyakan faktor di artikel ini tapi kontennya asal-asalan, website tersebut tetap tak akan mendapatkan peringkat satu.
Kejam? Tidak juga.
Sebab, faktor kualitas konten ini bisa dikatakan berhubungan erat dengan misi Google. Google diciptakan dengan tujuan untuk memberikan informasi yang bermanfaat dan mudah diakses oleh semua orang. Kalau kontennya asal-asalan, berarti tidak akan bermanfaat, bukan?
Maka dari itu, saat Anda membuat konten, perhatikan beberapa hal ini:
Kelengkapan Konten
Konten yang lengkap itu tak harus panjang karena tak ada aturan baku mengenai jumlah katanya. Ada yang mengharuskan minimal 2.500 kata, ada juga yang 1.890 kata. Namun, satu hal yang pasti: konten yang lengkap itu membahas topik tersebut dengan mendalam.
Misalnya, orang mencari dengan kata kunci “daftar film terbaik.” Sudah jelas kalau ia ingin mengetahui apa saja film terbaik yang pernah dibuat, kan?
Masih dengan contoh yang sama. Agar konten lengkap, usahakan Anda tak hanya memberikan daftar film saja tapi juga informasi lain terkait masing-masing film.
Mulai dari siapa sutradaranya, daftar pemain, budget, pendapat box office, penghargaan yang dimenangkan, review singkat Anda dan lain sebagainya.
Selain itu, jika website lain hanya memberikan daftar 10 atau 15 film, Anda bisa memberikan 20, 25, atau berapapun film asal lebih banyak. Dengan begini, konten Anda lebih lengkap dan mendalam dibandingkan para website pesaing.
Konten yang Update
Faktor Ranking Google yang satu ini sebenarnya tergantung dari website dan kata kunci yang dicari.
Misalnya, website Anda adalah website berita. Berarti konten yang Anda muat merupakan berita yang infonya harus selalu update.
Contohnya, update jumlah korban kecelakaan, skor pertandingan di menit tertentu, dan lain sebagainya. Sehingga pencari selalu mendapatkan berita terbaru setiap ia mencari dengan kata kunci tersebut.
Namun, berbeda lagi jika jenis konten yang dicari bukan berita, melainkan panduan atau daftar rekomendasi. Misalnya saja, “cara memakai dasi.”
Nah, seperti yang Anda tahu, bentuk dasi tidak banyak berubah dan cara memakainya juga sama saja sejak dulu. Sehingga panduan dari tahun berapapun bisa menghiasi puncak Google.
Hal yang sama juga berlaku pada konten rekomendasi atau listicle. Misalnya kata kunci “kipas angin terbaik.” Google tahu bahwa perusahaan kipas angin tidak mengeluarkan produk baru setiap hari. Sehingga rekomendasi dari beberapa bulan/tahun yang lalu juga sama bagusnya.
Akurasi Konten
Buat apa konten panjang, terbaru, tapi ternyata menyesatkan/hoax belaka. Bayangkan saja ada pengguna yang mencari “presiden pertama Indonesia” dan yang muncul adalah Atta Halilintar. Bisa-bisa pengguna meninggalkan Google dan lari ke mesin pencari lain.
Apalagi jika kata kunci yang dicari berhubungan dengan nyawa orang, seperti “dosis lansoprazole.” Jika Google salah menampilkan dosisnya dengan tepat, bisa-bisa pengguna overdosis atau tidak sembuh-sembuh dari penyakitnya.
Maka dari itu, Anda harus membuat konten yang isinya fakta dan jangan coba-coba menipu Google atau pengguna. Sebab, Google menggunakan algoritma canggih seperti Knowledge Graph dan SEO Database untuk mendeteksi konten menyesatkan di hasil pencariannya.
Struktur Konten
Tak sedikit pemilik website yang meremehkan struktur konten di websitenya. Padahal, pengunjung akan muak jika konten berantakan karena mereka tak bisa mendapatkan info yang dicari dengan mudah. Dengan begini, konten sama saja sia-sia dan tak bermanfaat bagi pengunjung.
Jadi, saat Anda membuat konten wajib untuk memperhatikan strukturnya. Umumnya, artikel dibagi menjadi tiga bagian: pembuka, isi, dan kesimpulan.
Jangan sampai Anda kebalik-balik memasukkan pembahasan di masing-masing bagian, ya. Sebab, itu benar-benar akan membuat pengunjung Anda kebingungan.
Selain itu, Anda bisa menggunakan headings dan subheadings (H2, H3, H4, dan seterusnya) jika poin pembahasan masih sama.
Jangan lupa juga untuk memanfaatkan bullets point jika Anda menjelaskan beberapa hal sekaligus. Apalagi, bullets point itu juga bisa memperbesar kesempatan Anda ditampilkan di cuplikan pilihan (featured snippet).
2. Backlink
Hasil dari upaya SEO Off Page juga termasuk dalam faktor ranking Google. Salah satunya yaitu backlink.
Backlink adalah link yang dipasang di website lain yang mengarah ke website Anda sendiri. Semakin banyak backlink, semakin website Anda itu dianggap penting, bermanfaat, dan bisa dipercaya.
Sebab, website lain tak ragu menjadikan Anda sebagai panutannya. Walau Anda kompetitornya sekalipun. Inilah kenapa backlink menjadi salah satu faktor utama Google Ranking.
Namun, Anda harus berhati-hati dengan backlink. Seperti konten, backlink juga haruslah berkualitas tinggi. Jadi, Anda tak bisa sembarangan saja menerima backlink dari website yang asal-asalan.
Backlink Anda haruslah relevan dan berasal dari website terpercaya dengan trafik stabil. Tak apa jumlah backlink sedikit, asalkan berkualitas. Daripada backlink asal-asalan dari website tak jelas yang tidak nyambung sama sekali.
3. Search Intent
Singkatnya, search intent adalah apa yang sebenarnya dicari oleh pengguna tersebut di Google. Jika pengguna mencari “tips ternak lele” berarti ia mencari tips/panduan cara ternak lele yang baik dan benar. Bukannya mencari mengenai sejarah dan asal-usul kenapa ternak lele ada di Indonesia.
Atau saat pengguna mencari “beli kucing import” berarti ia sedang mencari website yang menjual kucing import karena ia ingin membelinya. Bukannya mencari cara untuk menyelundupkan kucing import dari luar negeri.
Kalau sudah salah kaprah begitu, Google tak akan memberikan posisi puncak untuk Anda. Sebab, konten Anda tak bermanfaat dan tidak memenuhi kebutuhan pengguna.
4. Kecepatan Website
Siapa yang tidak sebal kalau mengklik suatu website di hasil pencarian Google, tapi websitenya tak kunjung terbuka? Padahal, pengguna tersebut ingin segera mendapatkan jawaban karena berniat impress gebetan dengan rayuan gombal dari Google.
Nah, Google paham betul akan hal ini. Google sadar bahwa orang-orang ingin mendapatkan informasi yang cepat dan tak mau berlama-lama melihat ikon loading berputar. Jadi, Google akan memprioritaskan website cepat di hasil pencariannya.
5. Mobile Friendly
Zaman sekarang, smartphone merupakan aspek yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia modern. Bahkan, 52.2% trafik website itu berasal dari perangkat mobile, lho.
Jadi, bukan suatu hal yang mengejutkan kalau di tahun 2018 lalu, Google menerapkan algoritma baru, yakni Google Mobile First Index.Algoritma tersebut lebih mengutamakan performa website di perangkat mobile daripada di komputer.
Artinya, website yang berat dibuka dan mempunyai tampilan yang berantakan saat diakses lewat smartphone, peringkatnya akan terjun bebas. Bahkan, Anda bisa mengucapkan selamat tinggal pada halaman satu Google.
6. Domain Authority
Bisa dikatakan kalau Domain Authority (DA)adalah cara Google menilai reputasi dan keahlian suatu website mengenai topik yang dibahas. Dengan kata lain, semakin tinggi nilainya (0 – 100), semakin Google percaya bahwa Anda memang ahli di topik tersebut dan bisa memberikan konten yang berkualitas.
Hasilnya, website dengan nilai tinggi kemungkinan posisinya juga akan lebih tinggi di hasil pencarian. Sama dengan saat di sekolah di mana siswa yang mendapatkan nilai bagus, lebih memungkinkan untuk mendapatkan rangking 10 besar.
Oh ya, untuk melihat nilai DA website Anda bisa menggunakan tools seperti Ahrefs atau Moz.
7. Optimasi Kata Kunci
Orang mencari sesuatu di Google menggunakan kata kunci tertentu. Sehingga lumrah kalau kata kunci menjadi faktor yang mempengaruhi peringkat website di Google. Maka dari itu, Anda harus memastikan bahwa konten yang diterbitkan sudah dioptimasi kata kuncinya.
Optimasi kata kunci ini dikenal juga dengan SEO On Page. Di mana Anda tak hanya memasukkan kata kunci di dalam konten saja. Melainkan juga pada meta description, gambar, title tags, dan masih banyak lainnya.
8. Struktur Website
Selain struktur konten yang sudah dibahas di atas, struktur website ternyata juga menjadi faktor utama Google Ranking, lho.
Kenapa demikian? Sebab, struktur yang rapi memudahkan Googlebot untuk melakukan proses indexing di website Anda.
Singkatnya, Googlebot adalah web crawler yang bertanggung jawab untuk memasukkan website Anda ke database Google. Sehingga website Anda akan muncul di hasil pencarian saat pengguna mencari kata kunci tertentu di Google. Nah, proses ini dinamakan indexing.
Dari penjelasan di atas bisa Anda lihat bahwa proses indexing adalah hal yang sangat penting. Jadi, jangan sampai Googlebot kesulitan saat melakukan pekerjaannya di website Anda. Siapa juga yang tidak muak kalau pekerjaannya dipersulit?
9. Keamanan Website
Kejahatan cyber semakin merajalela dari hari ke hari. Bahkan, ada sekitar 90 ribu serangan hacker di WordPress setiap menitnya, lho.
Jadi, tak heran kalau Google menjadikan keamanan sebagai faktor yang mempengaruhi peringkat website sejak tahun 2014 silam. Google tak mau menampilkan website yang tidak aman di posisi atas karena sama saja menyuruh pengguna masuk ke kandang buaya.
10. User Experience
User experience adalah bagaimana pengalaman pengunjung berinteraksi dengan website Anda. Apakah pengunjung merasa kesulitan saat mencari apa yang ia butuhkan? Atau interaksinya berjalan lancar dan mereka dengan mudah menemukannya?
Nah, bisa Anda tebak bahwa website dengan UXyang buruk tidak akan diprioritaskan Google di posisi atas hasil pencarian. Sebab, website tersebut menyulitkan pengunjung dan membuat mereka frustasi.
Lalu, bagaimana Google bisa tahu mana website dengan UX yang bagus dan yang buruk? Apakah pengguna melaporkannya ke Google?
Tidak, bukan seperti itu. Melainkan, Google menggunakan kecerdasan buatan (AI) yang canggih bernama RankBrain.
RankBrain ini menilai UX website Anda berdasarkan tiga faktor:
CTR
CTR (click-through-rate) adalah persentase berapa banyak orang yang mengklik website Anda di hasil pencarian Google. Misalnya, website Anda muncul di Google 1000 kali dengan kata kunci “anak kucing”, tapi hanya di klik pencari 100 kali saja. Nah, berarti CTR Anda adalah 10%.
Bounce Rate
Singkatnya, bounce rate adalah persentase orang yang langsung meninggalkan website Anda setelah membuka satu halaman tanpa melakukan interaksi apapun. Sekedar mengklik menu atau link satu pun juga tidak.Nah, berkebalikan dengan CTR, bounce rate yang tinggi justru menunjukkan hal yang buruk. Semakin tinggi persentase bounce rate Anda berarti kualitas konten di halaman tersebut sangat rendah. Entah karena tak sesuai search intent, tidak update, menyesatkan, atau alasan yang lain.
Dwell Time Dwell time adalah berapa lama waktu yang dihabiskan pengunjung di website Anda setelah mengkliknya dari hasil pencarian Google. Semakin tinggi dwell time, semakin baik.Yup, dwell time hampir mirip dengan bounce rate di atas. Bedanya, bounce rate fokus di satu halaman saja, sedangkan dwell time di seluruh website Anda.
11. Informasi Bisnis yang Jelas dan Konsisten
Faktor Google Ranking terakhir ini berlaku khusus bagi Anda yang mempunyai bisnis online. Google meranking brand yang ia anggap paling kredibel, terpercaya, dan relevan di hasil pencariannya.
Jadi, semakin jelas dan konsisten informasi terkait bisnis Anda di internet, semakin Google akan memprioritaskannya.
Faktor Ranking Google yang satu ini disebut juga dengan Local SEO dan setidaknya ada tiga hal yang harus Anda perhatikan:
Nama, alamat lengkap, dan nomor telepon yang sama saat ditampilkan di berbagai tempat;
Sudah mendaftar dan melengkapi profil di Google Bisnisku;
Memiliki ulasan konsumen di Google dan website review lainnya;
Segera Fokuskan Strategi SEO Anda Sesuai dengan Faktor Google Ranking di Atas!
Setelah membaca artikel ini, apakah Anda jadi bertanya-tanya:: “Sebenarnya SEO itu untuk menyenangkan Google atau pengguna, sih?”
Jawabannya, untuk menyenangkan kedua-duanya.
Yup, Google dan penggunanya harus lah bahagia agar website Anda bisa berada di puncak.
Meski begitu, Anda tetap harus memprioritaskan pengguna. Kenapa? Ingat tujuan Google diciptakan: untuk memberikan informasi yang bermanfaat dan mudah diakses oleh semua orang.
Terdengar sulit? Mungkin saja. Namun tenang saja, semua jerih payah, waktu , dan tenaga yang Anda keluarkan akan terbayarkan dengan manis di akhir.
Bahkan, tak berlebihan mengatakan kalau mendapatkan posisi nomor satu di Google itu bagaikan menemukan jin dalam botol yang bisa mengabulkan semua permintaan.
Anda ingin website terkenal? Bisa! Ingin bisnis online laris manis? Tentu bisa! Ingin pendapatan AdSense ratusan juta? Jelas bisa!
Maka dari itu, segera fokuskan strategi SEO Anda sesuai dengan 11 faktor Google Ranking mulai dari sekarang.
Jika Anda ada pertanyaan, tak perlu malu-malu untuk meninggalkannya di kolom komentar di bawah. Kami akan dengan senang hati menjawabnya. Semoga sukses dengan strategi SEO Anda, ya!
Yandex adalah mesin pencari Rusia dan salah satu pesaing utama Google. Saat ini, setelah Google, Bing dan Yahoo! mesin pencari terbesar keempat dan terpopuler di dunia.
Pada tahun 2023, Yandex memiliki pangsa pasar sebesar 0,85%. Pada awal Februari 2023, mesin pencari Yandex mencatat 3,5 miliar kunjungan bulanan! Sebagian besar penggunanya adalah warga negara Rusia, Belarus, Kazakhstan, Turki, dan Ukraina.
Meski begitu, Yandex juga mulai populer di kalangan masyarakat Indonesia lho. Karena mesin pencari ini menawarkan berbagai keunikan untuk membantu pengguna dalam hasil pencariannya.
Apakah Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang apa itu Yandex? Mari pelajari lebih lanjut tentang pro dan kontra!
Yandex adalah sebuah perusahaan teknologi Rusia yang menyediakan berbagai layanan internet, termasuk mesin pencari, layanan email, layanan navigasi, dan lainnya. Didirikan pada tahun 2000 oleh Arkady Volozh dan Ilya Segalovich, Yandex saat ini menjadi perusahaan teknologi terbesar di Rusia dan salah satu mesin pencari terbesar di dunia. Kepanjangan Yandex yaitu “Yet Another iNDEXer”. Mirip seperti Google, fungsi Yandex yaitu menampilkan hasil pencarian berdasarkan kata kunci tertentu di internet.
Uniknya, Yandex memiliki teknologi pencarian berbasis lokasi. Artinya, pengguna search engine Yandex dapat mempersempit hasil pencarian berdasarkan lokasi mereka di negara tersebut. Jadi walaupun kata kuncinya sama, hasilnya bisa berbeda.
Jadi, jika Anda mencari Yandex di Internet, Anda mungkin menemukan kata-kata seperti “apa arti Yandex dalam bahasa gaul”. Pada dasarnya, kata referensi Yandex adalah mesin pencari yang memungkinkan Anda menemukan berbagai informasi atau konten yang diblokir oleh Google.
Karenanya kata sehari-hari Yandex, yang biasanya digunakan sebagai “kode” untuk orang yang ingin mencari konten tertentu. Contoh penggunaan bisa seperti “Saya akan ke Yandex, ah!”, yang biasanya menunjukkan bahwa orang tersebut mencari konten yang tidak ditampilkan Google.
Jadi, inilah arti Yandex dari berbagai sudut pandang. Namun, sebelum Yandex menjadi sepopuler sekarang, Yandex memiliki sejarah yang panjang. Mari kita lihat!
Awalnya Yandex hanyalah sebuah program pencari teks. Tapi sekarang, Yandex sudah berkembang menjadi perusahaan yang memiliki berbagai produk dan layanan.
Bermula dari tahun 1990, Arkady Volozh dan Arkady Borkovsky mendirikan perusahaan kecil bernama “Arkadia.Intelligent Projects”. Perusahaan ini mengembangkan software MS-DOS untuk menelusuri teks Alkitab serta klasifikasi barang dan paten.
Pada tahun 1993, Arkadia bergabung dengan Comptek Internasional. Di tahun yang sama, Arkadia meluncurkan program pencarian baru.
Arkady Volozh dan temannya, Ilya Sagalovich, pun memikirkan nama yang tepat untuk program ini. Lalu muncullah kata “yet another indexer”, yang kalau disingkat menjadi Yandex.
Baru pada September 1997, program tersebut diluncurkan dengan domain www.yandex.ru. Sejak saat itu, layanan Yandex yang lain pun mulai diluncurkan. Mulai dari Yandex Browser, Yandex Disk, Yandex Mail, dan masih banyak lagi.
Selain mesin pencari, salah satu layanan terpopuler Yandex adalah aplikasi web browser Yandex, yang bisa didownload dari toko aplikasi perangkat Anda.
Kami akan jelaskan beberapa produk dan layanan Yandex serta fitur-fiturnya pada bagian selanjutnya.
Produk dan Layanan Yandex
Beberapa produk dan layanan Yandex tersedia secara luas. Anda bisa mengaksesnya secara online melalui browser, bahkan ada juga aplikasi untuk perangkat seluler.
Berikut beberapa produk dan layanan Yandex yang sudah diluncurkan hingga saat ini:
Yandex Browser. Lewat web browser ini, Anda bisa menggunakan berbagai mesin pencari di internet, termasuk Yandex Search. Fitur utamanya yaitu SmartBox, panel samping untuk mempermudah akses layanan, pintasan keyboard, dan banyak lagi.
Yandex Images. Anda bisa menemukan gambar dengan berbagai ukuran, orientasi, warna, hingga format file berbeda.
Yandex Video. Fitur ini memungkinkan Anda mencari berbagai video di internet dengan mudah.
Yandex Translate. Fitur Translate mampu menerjemahkan bahasa asing ke bahasa lainnya.
Yandex Disk. Mirip seperti Google Cloud, Yandex Disk berfungsi sebagai penyimpanan file pada server cloud.
Yandex Mail. Sesuai namanya, ini adalah fitur layanan email yang bisa digunakan secara gratis.
Yandex Ads. Platform ini mendukung pemasaran online Anda lewat fitur-fitur seperti pembuatan iklan, monetisasi, analitik, dsb.
Melihat produk dan layanan Yandex, mungkin Anda berpikir Yandex sama persis seperti Google. Meski begitu, Yandex dan Google tetap memiliki perbedaan lho, terutama untuk produk terlarisnya, yaitu mesin pencarian.
Mari kita lihat perbedaan Google dan Yandex dalam hal search engine di bagian selanjutnya.
Walaupun Google dan Yandex sama-sama populer dengan mesin pencarinya di internet, fitur utama keduanya berbeda. Yandex lebih menekankan SEO lokal daripada Google. Artinya, Yandex menampilkan hasil berdasarkan wilayah tertentu.
Itulah mengapa hasil pencarian di Yandex bisa berbeda-beda sesuai lokasinya. Sebagai contoh, lihat hasil untuk kata kunci “SEO Local” pada Yandex Rusia dan Yandex Italia berikut.
Selain itu, tampilan konten pada Google dan Yandex juga berbeda. Contohnya kata kunci “hosting adalah” untuk negara Indonesia.
Seperti yang terlihat di gambar, Google menawarkan berbagai format snippet alias cuplikan konten yang variatif. Seperti rich answer, People Also Asked, hingga right-sidebar featured snippet.
Meski tidak sedetail Google, Yandex menampilkan rekomendasi konten dengan berbagai format baik artikel, video, maupun gambar.
Sekarang, Anda sudah tahu bahwa mesin pencari Google dan Yandex cukup berbeda. Meski begitu, setiap produk pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Kalau Anda penasaran dengan kelebihan dan kekurangan Yandex, mari simak di bawah ini.
Populer di kalangan masyarakat Rusia dan berbagai negara lainnya, kelebihan mesin pencari Yandex adalah:
Tampilan user interface sederhana. Bagi pengguna awam ataupun mereka yang sudah terbiasa menggunakan Google, memakai mesin pencari ini akan sama mudahnya.
Ketersediaan fitur lengkap. Lewat mesin pencari ini, pengguna bisa mencari mengakses berbagai format informasi dengan mudah. Mulai dari gambar, video, menerjemahkan bahasa, hingga mengakses layanan Yandex lainnya seperti Yandex Disk, Yandex Mail, dan Yandex Ads.
Menampilkan hasil pencarian sesuai lokasi. Teknologi location-based search membuat mesin pencari ini menampilkan hasil yang relevan sesuai lokasi Anda.
Kemampuan terjemahan untuk pencarian berbahasa Rusia lebih baik. Yandex mampu memberikan hasil pencarian bahasa Rusia dengan lebih detail daripada Google ataupun mesin pencari umum lainnya.
Kekurangan Yandex
Di samping kelebihannya, sebagai mesin pencari Yandex juga tidak sempurna. Berikut kekurangan Yandex:
Secara default, navigasi Yandex berbahasa Rusia. Jadi bagi pengguna yang berbahasa lain, perlu mengatur ulang konfigurasi bahasa dan region sesuai yang dibutuhkan.
Kumpulan informasi belum selengkap dan sedetail Google.
Algoritma web crawler belum begitu canggih, sehingga masih menampilkan hasil yang kurang relevan.
Waktu tunggu hasil pencarian masih terbilang lambat.
Pertanyaan Lain Tentang Apa Itu Yandex
Masih mau tahu selengkapnya tentang mesin pencari buatan negara Rusia ini? Simak beberapa pertanyaan umum berikut yang sering diajukan tentang Yandex:
1. Apakah Yandex Termasuk Web Browser?
Yandex menyediakan berbagai produk dan layanan. Salah satunya, Yandex Browser. Aplikasi web browser ini digunakan untuk mencari berbagai informasi maupun menggunakan produk Yandex lainnya.
2. Apakah Yandex Aman?
Menurut riset Trinity College Dublin di tahun 2020, Yandex Browser dianggap sebagai web browser paling tidak aman. Meski begitu, Yandex tetap memperbarui sistem keamanannya, kok. Mulai dari memindai file dari virus, memblokir situs web yang terinfeksi, dan menghilangkan iklan penipuan.
3. Apakah Yandex Harus Pakai VPN?
Pengguna tidak harus mengaktifkan VPN untuk memakai mesin pencari ini.
Sekarang, Anda sudah tahu apa itu Yandex, hingga kelebihan sampai kekurangan salah satu mesin pencari terbesar ini.
Singkatnya, Yandex merupakan mesin pencari buatan Rusia. Fungsinya untuk mencari berbagai informasi melalui kata kunci yang dimasukkan oleh penggunanya.
Meski begitu, sama halnya dengan mesin pencari lainnya, Yandex juga punya kekuatan dan keterbatasan. Walaupun Yandex bagus untuk SEO lokal, algoritmanya dalam menentukan ranking situs masih kurang akurat.
Bagi pemilik website, mungkin ini menjadi tantangan. Karena, Anda ingin website Anda bisa tampil di halaman teratas mesin pencarian apapun.
Hosting adalah layanan yang memungkinkan individu atau bisnis untuk memposting situs web mereka di internet. Ini memberikan ruang penyimpanan dan akses ke internet bagi situs web agar dapat diakses oleh pengguna dari seluruh dunia. Tanpa hosting, situs web tidak akan dapat diakses oleh pengguna internet.
Sejarah hosting dimulai pada tahun 1991 saat Tim Berners-Lee mempublikasikan World Wide Web. Pada tahun-tahun awal, hosting biasanya hanya tersedia untuk universitas dan perusahaan besar. Namun, dengan berkembangnya teknologi internet, hosting menjadi lebih mudah diakses dan tersedia bagi individu dan bisnis kecil.
Ada beberapa jenis hosting yang tersedia, termasuk shared hosting, dedicated hosting, dan VPS (Virtual Private Server) hosting. Shared hosting adalah pilihan yang paling populer dan murah, tetapi juga paling terbatas dalam hal ruang penyimpanan dan pemrosesan. Dedicated hosting menawarkan lebih banyak ruang penyimpanan dan pemrosesan, tetapi juga lebih mahal. VPS hosting menawarkan kombinasi dari shared hosting dan dedicated hosting, dengan harga yang sedang.
Saat memilih hosting, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan, seperti kecepatan, uptime, keamanan, dan dukungan pelanggan. Kecepatan adalah kecepatan situs web saat memuat, yang sangat penting untuk pengalaman pengguna yang baik. Uptime adalah tingkat ketersediaan situs web, yang harus tinggi untuk menjaga ketersediaan situs web bagi pengguna. Keamanan adalah tingkat keamanan situs web terhadap serangan dan peretasan, yang sangat penting bagi situs web yang memproses informasi sensitif. Dukungan pelanggan adalah tingkat bantuan yang diberikan oleh hosting untuk memecahkan masalah dan memberikan bantuan teknis.
Beberapa rekomendasi hosting termasuk Bluehost, HostGator, dan SiteGround. Bluehost menawarkan paket hosting berkualitas dan bersahabat dengan harga yang wajar, serta layanan pelanggan yang baik dan bantuan membuat situs web. HostGator menawarkan paket hosting yang dapat dikustomisasi dan banyak fitur tambahan seperti pemasangan aplikasi dengan satu klik. SiteGround menawarkan paket hosting berkualitas dengan dukungan teknis yang baik dan keamanan yang ketat.
Secara keseluruhan, hosting adalah komponen penting dalam membangun dan menjalankan situs web. Dengan memahami apa itu hosting, sejarahnya, dan faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih hosting, Anda dapat memastikan bahwa situs web Anda berjalan dengan lancar dan memuaskan bagi pengguna. Dalam menentukan hosting terbaik, pertimbangkanlah faktor seperti kecepatan, uptime, keamanan, dan dukungan pelanggan untuk memastikan bahwa situs web Anda dapat mencapai tujuannya dengan sukses.
Dengan demikian, tidak peduli apakah Anda baru memulai bisnis online atau sudah memiliki situs web yang sukses, pemilihan hosting yang tepat adalah hal yang sangat penting. Jangan ragu untuk mencari rekomendasi dan membandingkan berbagai pilihan hosting untuk memastikan bahwa Anda memilih hosting terbaik yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan Anda.
Private Blog Network (PBN) adalah jaringan situs blog yang dimiliki dan dikendalikan oleh satu pemilik untuk meningkatkan peringkat situs web utama dalam mesin pencari. PBN menggunakan tautan balik (backlinks) dari situs blog tersebut untuk memperkuat autoritas dan relevansi situs web utama.
PBN merupakan metode yang populer di kalangan praktisi SEO, meskipun metode ini banyak dikenai tindakan oleh mesin pencari seperti Google. Penggunaan PBN didasarkan pada prinsip bahwa tautan balik dari situs web yang berkualitas dan berhubungan dengan situs web utama akan meningkatkan peringkat situs web tersebut dalam mesin pencari.
Untuk membuat PBN, pemilik akan membeli domain yang berhubungan dengan niche atau tema tertentu, dan membuat konten yang berkualitas untuk situs blog tersebut. Kemudian, tautan balik dari situs blog tersebut akan diteruskan ke situs web utama.
Sebagian besar pemilik PBN akan mengambil tindakan untuk menyembunyikan identitas mereka seperti menggunakan hosting yang berbeda dan informasi kontak yang berbeda. Ini dilakukan untuk menghindari penalti dari mesin pencari yang dapat menganggap PBN sebagai spam atau tindakan manipulatif.
Meskipun PBN dapat memberikan hasil jangka pendek yang mengesankan, penggunaan metode ini dapat menimbulkan risiko pada SEO jangka panjang. Beberapa mesin pencari seperti Google akan melakukan tindakan seperti penalaran atau pembuangan situs web yang terlibat dalam PBN. Ini akan berdampak negatif pada peringkat situs web utama dan dapat memakan waktu dan biaya untuk memperbaikinya.
Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan alternatif metode yang lebih baik dan aman seperti membangun konten berkualitas, melakukan optimasi on-page, dan membangun tautan alami dari sumber-sumber yang terpercaya.
Selain itu, jangan lupa untuk memantau dan memperbarui strategi SEO secara berkala untuk memastikan bahwa situs web Anda selalu sesuai dengan standar dan praktik terbaik mesin pencari.
Secara keseluruhan, fokuslah pada pengembangan strategi SEO yang berkualitas dan terintegrasi untuk meningkatkan peringkat situs web Anda dalam mesin pencari. Hindari praktik yang tidak aman seperti PBN dan fokus pada metode yang berkelanjutan dan dapat diandalkan untuk mencapai hasil terbaik dalam jangka panjang.
Sebelum menentukan kata kunci yang tepat untuk sebuah artikel, riset keyword perlu dilakukan. Untungnya, saat ini sudah banyak keyword tools yang dapat membantu Anda melakukan riset lebih efektif.
Dengan keyword tool, Anda bisa menemukan kata kunci yang relevan dengan kebutuhan pembaca secara cepat.
Hasilnya, artikel Anda akan lebih mudah ditandai Google sebagai SEO Friendly, dan akan ditempatkan di peringkat atas hasil pencarian. Mau, kan?
Nah, Anda tak perlu bingung keyword tool mana yang akan digunakan, kami sudah merangkum keyword tools terbaik yang bisa Anda coba.
Sebuah keyword tools gratis yang baik harus bisa membantu upaya SEO Anda, terutama untuk meningkatkan kualitas konten (SEO On Page).
Inilah rekomendasi 5 keyword tool yang memiliki kriteria tersebut:
1. Google Search
Google search adalah keyword tools gratis paling sederhana dan mudah digunakan. Kenapa demikian?
Alasannya, Google Search mampu memberikan rekomendasi kata kunci terkait pencarian Anda secara instan.
Katakanlah Anda sedang mencari kata kunci “hosting Indonesia” di Google Search. Maka akan muncul dropdown beberapa kata kunci turunan seperti di bawah ini:
Dengan melihat rekomendasi long tail keywordatau kata kunci turunan yang ditampilkan, Anda jadi tahu informasi apa yang sedang dibutuhkan dan paling banyak dicari oleh pengguna Google seputar topik tersebut.
Inilah yang kemudian bisa Anda jadikan ide konten.
Ada tips untuk Anda. Lakukanlah pencarian Google dengan mode incognito atau guest window. Tujuannya, agar hasil pencarian tetap akurat tanpa dipengaruhi riwayat pencarian Anda sebelumnya.
2. Google Trends
Google Trends adalah platform besutan Google yang cukup mumpuni untuk melakukan riset kata kunci. Tool riset keyword tools gratis ini akan membantu Anda mengetahui trend pencarian di waktu tertentu.
Baik Anda seorang blogger, marketer, atau yang lainnya, Google Trend bisa membantu Anda mendapatkan kata kunci terbaik untuk konten Anda. Sebab, tool ini memiliki akses data yang didapat dari hasil pencarian real time Google.
Platform ini merupakan salah satu keyword tool gratis yang banyak digunakan karena berbagai kelebihannya, yaitu:
Memiliki filter pencarian menurut wilayah
Menampilkan daftar topik yang sedang hangat
Menampilkan Perkembangan suatu topik dari tahun ke tahun
Memiliki fitur dan navigasi yang mudah digunakan
Memberikan kata kunci yang relevan dengan topik.
Dapat membandingkan beberapa kata kunci sekaligus.
Dapat menampilkan data keyword dari web, Google Image, Google News, Google Shopping, hingga YouTube.
Dengan keunggulan Google Trends di atas, Anda dapat mengukur mana keyword dengan tingkat pencarian yang tinggi atau cocok untuk wilayah tertentu. Selanjutnya, tinggal menentukan keyword mana yang akan digunakan.
Seperti halnya tool riset keyword dari Google lainnya, Google Keyword Planner bisa membantu Anda mendapatkan kata kunci yang tepat berkat data yang akurat dari Google.
Bedanya, tool ini juga bisa mencari kata kunci untuk iklan sebagai bagian dari layanan Google Ads.
Artinya, keyword tools gratis ini cukup efektif untuk menargetkan kata kunci dengan tujuan SEO di ranah organik, misalnya untuk membuat artikel blog.
Di samping itu, tool ini juga mendukung riset keyword untuk bisnis. Misalnya, mencari keyword ads (iklan) yang mendukung conversion rate.
Di dalam Google Keyword Planner, terdapat dua fitur utama, yaitu Discover New Keywords dan Get Search Volume and Forecast.
Dengan fitur Discover New Keywords, Anda dapat mencari hingga 10 kata kunci yang berhubungan sekaligus. Atau, bisa juga mencari kata kunci yang relevan dengan domain atau website Anda.
Selain itu, Anda bisa tahu tingkat pencarian kata kunci sekaligus tingkat persaingannya untuk bisa menjadi nomor satu di hasil pencarian.
Sedangkan ketika menggunakan fitur Get Search Volume and Forecast, Anda akan mendapatkan informasi spesifik seputar paid search dan performa keyword.
Dengan begitu, Anda dapat memetakan strategi keyword ads agar target dapat tercapai.
Berikut merupakan detail informasi yang akan Anda dapatkan di masing-masing fitur:
Discover New Keywords
Get Search Volume and Forecast
Mencari keyword dengan dua cara, yaitu memasukkan keyword incaran dan alamat website.
Berisi data perkiraan keyword dan metrik historis.
Berisi informasi dasar, seperti:
– Rata-rata pencarian kata kunci tiap bulan.
– Tingkat kompetisi atau kesulitan untuk mencapai peringkat teratas.
– Harga terendah dan tertinggi (bid) yang diajukan pengiklan.
– Saran keyword yang relevan dengan kata kunci yang Anda masukkan.
Tabel forecast berisi kinerja kata kunci:
– Perkiraan jumlah klik per kata kunci.
– Perkiraan jumlah impression.
– Biaya pemasangan iklan tiap keyword.
– Estimasi CTR yang akan didapatkan.
– Rata-rata biaya per klik (average CPC).
– Perkiraan posisi iklan di hasil pencarian (average position).
Dapat menyimpan beberapa kata kunci dalam satu grup.
Perkiraan performa keyword setahun kedepan.
Fitur refine keywords atau filter keyword pencarian brand maupun non-brand, ataupun keyword yang juga dicari oleh orang lain.
Filter performa keyword berdasarkan device pencarian, seperti desktop, tablet, dan ponsel.
Filter pencarian keyword berdasarkan lokasi yang dapat dicocokkan dengan faktor lain, seperti konversi, klik, biaya iklan, dll.
Dengan banyaknya informasi yang disediakan, Google Keyword Planner bisa membantu Anda memperkirakan mana keyword yang potensial untuk digunakan.
Namun, sebaiknya Anda tidak mengandalkan Google Keyword Planner saja, tapi juga menggunakan keyword tool lain agar mendapatkan hasil riset lebih maksimal.
Google Search Console adalah tool gratis keluaran Google untuk memonitor kinerja website dan cukup efektif untuk melakukan riset keyword.
Dengan tool ini, Anda dapat melihat laporan performa keyword pada semua konten. Misalnya, seberapa banyak klik yang dihasilkan konten pada setiap kata kunci, melihat posisi keyword konten di mesin pencarian, dan lainnya.
Google Search Console pun mudah digunakan. Bahkan tool keyword ini dapat diintegrasikan dengan website WordPress Anda untuk bisa melakukan monitoring dengan mudah.
Keseluruhan laporan yang diberikan oleh Google Search Console akan Anda dapat pada tab Performance. Dan untuk riset keyword, Anda hanya perlu mengakses Queries.
Di dalam Queries, terdapat daftar kata kunci yang Anda gunakan, lengkap dengan informasi berupa :
Jumlah klik ke website.
Impression.
CTR.
Posisi rata-rata website Anda di hasil pencarian.
Dengan data tersebut, Anda dapat mengukur efektivitas dan performa keyword yang digunakan. Anda pun bisa juga menemukan kata kunci baru untuk ide konten.
Selain itu, Anda juga dapat memanfaatkan filter. Misalnya, filter menurut posisi di hasil pencarian. Meski sederhana, fitur ini dapat menyaring keyword mana yang performanya kurang maksimal dan harus lebih dioptimasi.
Untuk memahami cara penggunaan yang lebih lengkap, silakan ikuti Panduan Lengkap Google Search Console.
5. Keywordtool.io
Seperti namanya, Keywordtool.io adalah tool riset keyword gratis yang dapat membantu menemukan ide kata kunci baru.
Tak perlu ragu dengan kemampuan tool ini. Sebab, semua data yang ditampilkan menggunakan resource dari Google.
Tak heran kalau kemudian Keywordtool.io bisa menyediakan hasil long tail keyword yang cukup lengkap dan relevan dengan pencarian pengguna.
Lalu, apa keunggulan dari tool riset keyword ini? Kemampuan untuk menemukan kata kunci yang bahkan tidak terlihat oleh Google Keyword Planner.
Itulah kenapa tool ini dipercaya oleh instansi-instansi besar, seperti Uber, Philips, Harvard University, dll.
Hasil riset yang diberikan keywordtool.io bukan hanya pencarian Google saja. Namun juga platform lain seperti, seperti YouTube, Bing, Amazon, eBay, Play Store, Instagram, dan Twitter.
Format konten yang dapat dicek pun juga beragam, yaitu konten website, gambar, video, dan berita. Disediakan juga filter lokasi jika Anda menginginkan hasil riset yang lebih spesifik.
Ketika mencari sebuah kata kunci, tool akan otomatis menampilkan tabel riset yang berisi kumpulan keyword yang relevan, seperti ini:
Nah, tiap kata kunci dilengkapi informasi seperti:
Search volume atau volume pencarian kata kunci.
Trend atau statistik pencarian keyword.
Cost-Per-Click (CPC) atau estimasi biaya iklan di Google Ads.
Skor kompetisi atau tingkat kesulitan menang di peringkat teratas.
Informasi utama seperti volume dan tingkat kesulitan tentu dapat membantu konten Anda makin cocok dengan keyword yang diincar.
Sementara itu, informasi trend memudahkan Anda menemukan statistik performa kata kunci dalam setahun terakhir.
Keywordtool.io memperbolehkan Anda melihat hingga 750+ long tail keyword untuk setiap kata kunci dengan informasi singkat.
Kalau ingin informasi lengkap dan mendapatkan fitur unggulan seperti analisis kompetitor, search volume, data CPC yang lebih detail, terdapat opsi berbayar mulai dari USD 69 hingga USD 159 per bulan.
Keyword tool akan memudahkan Anda dalam melakukan riset kata kunci, baik mencari kata kunci baru maupun melihat performa kata kunci yang sudah digunakan.
Kami sudah memberikan rekomendasi 5 keyword tool gratis terbaik untuk dicoba. Jadi, Anda bisa lebih efektif mendapatkan kata kunci yang relevan dengan audiens agar lebih mudah menjadi nomor satu di hasil pencarian.
Berikut rangkuman keseluruhan keyword tool, untuk memudahkan Anda dalam memilah tool mana yang ingin digunakan.
Anda dapat menggunakan satu atau lebih tool diatas, pilihlah yang paling sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Dengan begitu upaya SEO Anda dapat berjalan lebih optimal.
Lazy Load menjadi cara efektif yang bisa Anda gunakan untuk membuat website menjadi lebih cepat. Seperti yang kita tahu, kecepatan atau pages load merupakan salah satu faktor yang tak boleh diabaikan bagi pemilik website. Selain dapat menunjang popularitas, performa kecepatan website juga menjadi penentu dalam meraih posisi tertinggi di search engine.
Mengapa demikian? Karena cepat lambatnya loading sebuah website akan berdampak pada pengalaman pengunjung. Beruntung, para pengguna WordPress bisa mendapatkan performa kecepatan mumpuni dengan bantuan plugin Lazy Loading.
Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai apa itu Lazy Loading, manfaatnya, dan plugin untuk mengaktifkannya di WordPress.
Lazy loading adalah teknik meningkatkan kecepatan website dengan cara menunda loading gambar dan video di halaman yang diakses.
Mengapa ditunda? Biasanya, semua gambar dan video dimuat bersamaan saat loading halaman website. Jika gambar dan videonya banyak, mekanisme tersebut justru memperlambat loading halaman.
Beda ceritanya jika Anda menerapkan lazy loading. Saat loading halaman, hanya gambar dan video yang terlihat di layar pengunjung yang dimuat. Gambar dan video lainnya baru akan dimuat satu per satu ketika pengunjung scroll halaman ke bawah.
Nah, mungkin Anda akan bertanya, apakah lazy loading akan merusak tampilan website? Jawabannya tidak. Anda bisa melihat contohnya di bawah ini. Yang di sebelah kiri adalah gambar yang loading-nya ditunda dengan lazy load. Sedangkan yang sebelah kanan adalah gambarnya setelah dimuat.
Jadi, secara umum, lazy load bisa mempercepat loading website. Namun, manfaatnya tidak sekedar itu. Yuk, simak manfaat lainnya di bawah ini!
Manfaat Lazy Load
Lazy load tidak hanya mempercepat loading website. Setidaknya ada empat manfaat lainnya, yaitu:
Meringankan Kinerja Server Hosting
Saat pengunjung mengakses website, browsernya meminta server hosting untuk mengirimkan semua file dan skrip yang dibutuhkan website. Dengan lazy load, kinerja server lebih ringan karena tidak perlu mengirimkan semua gambar dan video sekaligus.
Meringankan Kinerja Browser
Tidak hanya kecepatan website saja yang meningkat berkat lazy loading. Browser pengunjung pun jadi memuat website lebih cepat. Alasannya, ia tidak perlu meminta semua gambar dan video dari server hosting sekaligus.
Hemat Kuota Internet
Bagi pengunjung yang tidak menyimak seluruh isi halaman website, lazy load tentunya sangat membantu. Penggunaan kuota internet jadi berkurang karena gambar dan video hanya dimuat ketika terlihat di layar pengunjung.
Baik untuk Search Engine Optimization (SEO)
Kecepatan website adalah salah satu indikator SEO. Jadi, semua teknik mempercepat loading website, termasuk lazy loading, bermanfaat untuk SEO. Bahkan, Google pun menyarankan penggunaannya.
Nah, apakah aktivasi lazy loading membutuhkan koding? Untungnya tidak. Anda bisa menggunakan plugin WordPress untuk melakukannya. Cek plugin-plugin lazy loading yang bisa Anda gunakan di bagian selanjutnya!
Di bawah ini kami akan memberikan 9 rekomendasi plugin Lazy Load WordPress terbaik yang bisa Anda unduh secara gratis.
1. Lazy Load by WP Rocket
Plugin Lazy Load by WP Rocket merupakan plugin yang menawarkan layanan gratis. Plugin ini dibekali dengan fitur untuk menampilkan gambar hanya saat pengunjung melihatnya. Hasilnya, fitur ini membantu untuk mengurangi angka request mechanism HTTP sehingga dapat meningkatkan kinerja website menjadi lebih cepat.
Plugin Lazy Load dapat bekerja pada berbagai jenis gambar baik di dalam halaman pos, thumbnails, widget text, avatars, iframes WordPress dan smileys. Bahkan, fitur plugin ini juga dapat menggantikan YouTube iframes dengan thumbnails preview sehingga dapat mengurangi beban server Anda.
Fitur fitur Lazy Load by WP Rocket:
Imagify – Fitur optimasi gambar terbaik yang mempercepat situs Anda dengan memuat kapasitas gambar menjadi lebih ringan.
WP Rocket – Plugin caching terbaik untuk mempercepat situs WordPress Anda.
Heartbeat Control – Plugin terbaik untuk mengontrol WordPress Heartbeat API dan mengurangi penggunaan CPU.
2. BJ Lazy Load
Plugin ini memungkinkan Anda untuk bisa mengontrol proses loading sepenuhnya pada website. BJ Lazy Load dapat digunakan pada segala jenis gambar, thumbnail, foto Gravatar,konten iframe, dan video YouTube maupun Vimeo.
Selain itu, BJ Lazy Load juga dapat menyesuaikan ukuran layar dengan ukuran gambar. Misalnya, pada ukuran layar yang lebih kecil, gambar yang dimuat juga akan otomatis mengecil. Kemudian untuk layar dengan resolusi tinggi seperti Retina Display Apple, plugin akan mengubah kualitas gambar dengan DPI (Dots Per Inch) tinggi.
Fitur-fitur BJ Lazy Load:
Dapat melakukan lazy loading pada seluruh lampiran media yang terdapat pada seluruh tema WordPress dengan menggunakan simple filter.
Kompatibel dengan plugin RICG Responsive Image untuk menghasilkan kualitas gambar yang responsif.
Dapat teraplikasi pada segala jenis media mulai dari gambar, thumbnail, foto Gravatar, konten iframe dan video YouTube maupun Vimeo.
3. WordPress Infinite Scroll – Ajax Load More
Plugin populer berikutnya adalah WordPress Infinite Scroll yang bekerja dengan bantuan kueri yang didukung Ajax. Kueri ini dibuat khusus untuk pengguliran (scrolling) tanpa batas yang dapat melakukan lazy loading pada halaman post, single post, kolom komentar dan sebagainya. Plugin ini juga telah terintegrasi dengan WooCommerce dan Easy Digital Downloads dengan banyak fitur unggul.
Fitur-fitur WordPress Infinite Scroll:
Shortcut builder – berfungsi untuk melakukan customize tampilan atau fungsi dengan shortcode tertentu.
Repeater Templates – berfungsi untuk mengedit dan memperluas fungsis dari Ajax Load More sesuai dengan tampilan tema milik Anda.
Ajax Filtering – fitur yang memungkinkan Anda untuk melakukan filter dan memperbarui hasil kueri Ajax Anda.
Memiliki berbagai jenis extensions.
4. A3 Lazy Load
A3 Lazy Load termasuk sebagai plugin Lazy Load yang memiliki sistem penggunaan yang mudah dengan hasil maksimal. Plugin ini telah terintegrasi dengan mobile version yang dapat meningkatkan kinerja situs Anda.
Anda bisa mengatur secara mudah elemen mana saja yang perlu menggunakan lazy loading. Mulai dari gambar pada setiap post, halaman, widgets, thumbnails, Gravatars dan aneka konten lainnya. Tidak hanya berlaku pada gambar saja, plugin ini juga dapat bekerja pada video, iframe, embed post, WordPress AMP, hingga Advanced Custom Fields.
Fitur-fitur A3 Lazy Load:
Fitur lazy loading yang dapat digunakan pada berbagai bentuk lampiran media seperti gambar, video dari YouTube dan Vimeo, iframe, embed post, dan WordPress AMP.
Terintegrasi dengan WooCommerce.
Dapat berfungsi secara sempurna pada segala jenis tema WordPress.
Mendukung penuh pada QueryMobile framework.
5. Lazy Loader
Lazy Loader merupakan jenis plugin lazy load WordPress yang sangat simple dan mudah dioperasikan. Plugin ini tidak kalah berbeda dengan jenis-jenis lainnya, yakni mendukung lazy loading pada segala bentuk gambar, video, audio dan iframe.
Bahkan, ia juga dapat digunakan untuk latar belakang gambar tema dan script dengan bantuan modifikasi secara manual. Anda bisa bebas untuk mengaktifkan dan menonaktifkan plugin ini kapan saja dengan mudah.
Fitur-fitur Lazy Loader:
Dapat mengatur untuk tidak melakukan lazy loading pada elemen CSS tertentu.
Dapat digunakan pada iframe, gambar, video, audio, dan latar belakang tema.
Menampilkan loading spinner.
Memiliki plugin lazysizes aspectratio. Plugin ini berfungsi untuk menghindari content jumping alias layout tampilan geser menjadi berantakan.
6. Lazy Load For Videos
Sesuai dengan namanya, plugin Lazy Load ini memang hanya bisa digunakan pada media berupa video saja. Plugin Lazy Load for Videos bekerja dengan cara menggantikan video YouTube dan Vimeo dengan preview image yang bisa diklik oleh pengunjung website Anda.
Tujuannya tentu sudah jelas, yaitu untuk meningkatkan kecepatan loading halaman website serta skor pada Google PageSpeed. Keunggulan lain yang bisa didapat dari plugin ini adalah kemampuannya untuk mengonversi seluruh video menjadi playlist dan hanya menampilkan judul video pada preview image.
Fitur-fitur Lazy Load for Videos:
Dapat hanya menampilkan judul video pada preview image.
Menambahkan kustom CSS melalui panel admin.
Dapat memilih warna untuk pemutar Vimeo.
Dapat menyembunyikan informasi terkait judul dan nama pengunggah saat video diputar.
Dapat melakukan lazy loading pada teks widget dan thumbnail.
Bekerja dengan WordPress Multisite dan banyak plugin lainnya seperti TablePress.
7. Zedna WP Image Lazy Load
Plugin Zedna WP Image bekerja dengan cara mengurangi proses loading halaman hingga 90% dengan memuat gambar secara progresif. Bahkan, plugin ini juga dapat digunakan untuk melakukan lazy loading pada gambar dengan latar belakang CSS. Selain itu, Zedna WP Image juga kompatibel dengan VIsual Composer, yakni sebuah plugin yang dapat merombak desain WordPress sesuai keinginan.
Fitur-fitur Zedna WP Image:
Dapat mengurangi hingga proses loading hingga 90% saat membuka suatu halaman.
Kompatibel dengan Visual Composer dan WooCommerce.
Memiliki opsi fade animation.
Anda dapat melewati beberapa iframe atau elemen tertentu yang tidak dibutuhkan.
8. WooCommerce Infinite Scroll and Ajax
Plugin WooCommerce Infinite Scroll and Ajax sangat cocok bagi Anda pengguna WooCommerce. Ia dapat mengubah pagination produk menjadi infinite scroll. Jadi, Anda hanya perlu scrolling ke bawah halaman untuk melihat semua produk tanpa harus berpindah halaman.
Di samping dapat melakukan lazy loading pada foto produk, plugin ini juga bisa digunakan pada gambar thumbnail dan mengatur berbagai jenis pagination untuk tampilan layar ponsel.
Fitur-fitur WooCommerce Infinite Scroll and Ajax:
Tersedia berbagai jenis pagination untuk perangkat mobile seperti Infinite Scroll, Infinite Scroll with Load More Button dan Ajax Pagination.
Dapat digunakan pada WooCommerce thumbnail.
Dapat mengatur produk setiap halaman.
Tersedia beberapa pilihan tema khusus.
Manajemen history browser untuk Ajax pagination.
9. SEO Friendly Images Pro For WordPress
Di samping memiliki fitur Lazy Loading untuk memberikan jaminan website lebih cepat, plugin SEO Friendly Images Pro juga dapat membantu Anda mengoptimasi atribut alt dan title pada seluruh gambar di website sehingga lebih SEO-friendly.
Berhubung, atribut alt dan title memang mempunyai pengaruh cukup besar terhadap ranking suatu website. Bahkan, di fitur terbarunya, plugin ini memungkinkan Anda untuk melakukan optimasi pada setiap link yang ada pada setiap post dan halaman. Ia juga dapat mengisi atribut title pada setiap link secara otomatis.
Fitur-fitur SEO Friendly Images Pro:
Dapat mensinkronkan alt ke title dan sebaliknya.
Anda dapat mengganti atribut alt dan title yang ada dengan custom scheme.
Bekerja dengan sangat baik pada berbagai jenis gambar dan thumbnails.
Mendukung konten dari Advanced Custom Fields.
Mempercepat kinerja website dengan fitur lazy loading.
Terintegrasi dengan baik pada mekanisme WordPress update.
10. LiteSpeed Cache for WordPress
Rekomendasi terakhir kami adalah plugin LiteSpeed Cache yang juga menawarkan layanan secara gratis dan praktis. Dilengkapi dengan cache management tingkat lanjut dan berbagai fitur yang teroptimasi, LiteSpeed Caching bisa menjadi andalan untuk Anda yang mendambakan website dengan kecepatan mumpuni.
Bahkan, plugin ini telah terintegrasi dengan LiteSpeed Web Server, yakni sebuah teknologi web server yang mampu mempercepat akses server 6 kali lebih cepat dibanding server dengan Apache. Nah, maka itu, akan lebih baik kalau Anda menggunakan layanan hosting yang sudah didukung dengan LiteSpeed Web Server.
Fitur-fitur LiteSpeed Cache WordPress:
Terintegrasi langsung dengan LiteSpeed Web Server.
Kompatibel dengan berbagai plugin WordPress lainnya seperti WooCommerce, Contact Form 7, Yoast SEO dan lain-lain.
Memiliki fitur optimasi untuk foto yang dapat mempengaruhi kecepatan halaman website.
Terdapat fitur crawler untuk mengecek laman yang sudah kadaluarsa dan melakukan refresh.
Manakah Pilihan Plugin Lazy Load WordPress yang Tepat?
Menggunakan plugin Lazy Load WordPress sangat disarankan bila Anda mendambakan website dengan tingkat akses yang cepat. Seperti yang sudah dijelaskan, kecepatan website akan mempengaruhi hasil ranking di search engine. Untuk itulah, kami memberikan referensi 9 plugin Lazy Load untuk pengguna WordPress yang bisa Anda unduh secara gratis.
Sebelum menutup pembahasan, kami akan berikan sekilas rangkuman tentang fitur penting pada masing-masing plugin.
Lazy Load WP Rocket – plugin dengan fitur optimasi gambar terbaik untuk mempercepat situs, serta mengontrol WordPress Heartbeat API untuk mengurangi penggunaan CPU.
BJ Lazy Load – kompatibel dengan plugin RICG Responsive Image untuk menghasilkan kualitas gambar yang responsif.
WordPress Infinite Scroll – didukung dengan kueri Ajax yang dapat melakukan pengguliran (scrolling) tanpa batas. Telah terintegrasi pula dengan WooCommerce dan Easy Digital Downloads.
A3 Lazy Load – plugin yang terintegrasi dengan versi mobile dan WooCommerce. Serta dapat melakukan lazy loading pada berbagai jenis media seperti gambar, video, iframe, hingga Advanced Custom Fields.
Lazy Loader – memiliki plugin lazysizes aspectratio, yakni untuk menghitung jumlah space pada media yang dimuat (loaded) agar terhindar dari content jumping.
Lazy Load for Videos – dapat menggantikan segala jenis video YouTube dan Vimeo menjadi preview image sehingga kecepatan loading bisa meningkat.
Zedna WP Image Lazy Load – bekerja dengan mengurangi proses loading halaman hingga 90% yang juga bekerja dengan Visual Composer.
WooCommerce Infinite Scroll and Ajax – cocok untuk pengguna WooCommerce dengan keunggulan mengubah pagination produk menjadi infinite scroll.
SEO Friendly Images Pro for WordPress – dapat mengoptimasi atribut alt dan title pada seluruh gambar sehingga lebih SEO-friendly.
LiteSpeed Cache for WordPress – plugin dengan cache management tingkat lanjut dan terintegrasi dengan LiteSpeed Web Server.
Bagaimana? Sudah mendapat gambaran untuk menentukan plugin mana yang akan digunakan?
Link building adalah salah satu teknik optimasi mesin pencari (SEO) yang penting dan efektif untuk meningkatkan visibility website Anda di hasil pencarian. Dalam teknik ini, Anda membangun tautan ke situs Anda dari sumber daya lain seperti blog, forum, situs jejaring sosial, dan lain-lain. Link building membantu mesin pencari untuk menentukan relevansi dan autoritas situs Anda, yang pada gilirannya membantu situs Anda untuk muncul lebih tinggi di hasil pencarian.
Meskipun link building adalah teknik yang efektif, namun juga memiliki risiko jika tidak dilakukan dengan benar. Google dan mesin pencari lainnya memiliki sistem yang canggih untuk menentukan tautan yang valid dan tautan spam. Oleh karena itu, Anda harus berhati-hati dalam membangun tautan untuk situs Anda dan memastikan bahwa tautan yang dibangun adalah tautan yang berkualitas dan relevan.
Artikel ini akan membahas tentang teknik link building untuk optimasi website secara detail. Kita akan membahas beberapa tips dan trik untuk membangun tautan yang berkualitas dan menghindari risiko penalti mesin pencari. Jika Anda ingin meningkatkan visibility situs Anda di hasil pencarian dan membuat situs Anda lebih sukses, maka bacalah artikel ini dan aplikasikan tips yang kami bagikan.
Link building melibatkan proses memperoleh link dari situs web lain yang menuju ke situs Anda. Hal ini membantu mesin pencari untuk menilai relevansi dan autoritas situs Anda, sehingga membantu dalam meningkatkan peringkat pencarian.
Berikut beberapa teknik link building yang bisa dilakukan untuk meningkatkan optimasi website:
Guest posting Teknik ini melibatkan menulis artikel berkualitas untuk situs web lain dalam niche yang sama dan memasukkan tautan ke situs Anda. Ini akan membantu meningkatkan autoritas dan kepercayaan situs Anda di mata mesin pencari dan membantu dalam meningkatkan peringkat pencarian.
Skyscraper technique Teknik ini melibatkan menemukan konten topikal yang populer dalam niche Anda dan membuat versi yang lebih baik dari itu. Setelah itu, Anda dapat mengontak situs web yang menautkan ke konten asli dan meminta mereka untuk menautkan ke versi Anda yang lebih baik.
Broken link building Teknik ini melibatkan mencari tautan rusak dalam niche Anda dan mengontak situs web yang menautkan ke tautan tersebut untuk memperbarui tautan mereka ke situs Anda. Ini akan membantu meningkatkan autoritas dan kepercayaan situs Anda di mata mesin pencari.
Infografis Teknik ini melibatkan membuat infografis yang berkualitas dan menawarkannya ke situs web lain dalam niche Anda untuk dibagikan dan ditautkan kembali ke situs Anda. Ini akan membantu meningkatkan autoritas dan kepercayaan situs Anda di mata mesin pencari.
Internal linking Teknik ini melibatkan menautkan halaman dalam situs Anda satu sama lain. Ini membantu mesin pencari menilai relevansi dan autoritas situs Anda dan membantu dalam meningkatkan peringkat pencarian.
Dalam melakukan teknik link building, penting untuk memastikan bahwa tautan yang Anda peroleh adalah tautan berkualitas dan berasal dari situs web yang terpercaya dan relevan. Ini akan membantu meningkatkan efektivitas link building dan membantu dalam meningkatkan peringkat pencarian situs Anda.
Setelah memahami berbagai teknik link building dan bagaimana melakukannya dengan benar, penting bagi setiap pemilik website untuk terus mengevaluasi dan memperbaiki strategi mereka. Jangan hanya berfokus pada jumlah backlink, tapi juga pada kualitas dan relevansi backlink tersebut. Terus belajar dan beradaptasi dengan perubahan algoritma mesin pencari, dan terus memantau performa website Anda untuk memastikan hasil yang optimal. Implementasi teknik link building yang baik dan bijak dapat membantu meningkatkan visibilitas website dan memberikan dampak positif pada SEO.
Anda ingin agar ranking website di hasil pencarian Google tinggi? Meningkatkan domain rating atau DR adalah salah satu teknik SEO yang perlu Anda lakukan.
Google menganggap website dengan rating domain yang tinggi sebagai sumber yang kredibel dan patut direkomendasikan kepada penggunanya. Itulah kenapa penting untuk terus mengupayakan website Anda punya rating yang baik.
Nah, jika tertarik untuk mengetahui apa itu domain rating, artikel ini cocok untuk Anda. Di sini, Anda akan belajar pengertian domain rating, tips meningkatkannya, dan cara cek domain rating dengan benar.
Domain rating adalah metrik buatan Ahrefs yang menunjukkan kekuatan backlink dari sebuah website, mulai dari 0 hingga 100. Semakin tinggi skor DR sebuah website, semakin kuat backlinknya.
Ahrefs menghitung rating domain berdasarkan tiga faktor, yaitu:
Jumlah website yang memberikan backlink ke website Anda
Domain rating website-website tersebut
Jumlah website yang mendapatkan link dari website-website tersebut
Nah, saat mendalami SEO, barangkali Anda pernah mendengar tentang domain authority (DA) untuk mengukur kualitas sebuah domain. Meski namanya mirip dengan rating domain, keduanya adalah metrik yang berbeda. Nah, mari simak perbedaannya di bawah ini.
Apa Perbedaan Domain Rating dan Domain Authority?
Domain authority adalah metrik buatan Moz untuk memprediksi seberapa besar kemungkinan website muncul di hasil pencarian Google.
Untuk mengukur DA, Moz menggunakan beberapa hal, di antaranya:
Umur domain website. Nah, Anda bisa mencoba cek umur domain jika penasaran usia domain Anda.
Jumlah domain unik yang terhubung dengan domain website
Jumlah dan kualitas yang diberikan dan didapatkan website
Semakin tinggi skor domain authority, semakin tinggi juga potensi website untuk mendapatkan ranking tinggi di SERP. Apabila memiliki DA yang lebih tinggi dari website pesaing, ranking website Anda di Google kemungkinan lebih baik. Maka dari itu, cara meningkatkan domain authority adalah hal yang wajib Anda ketahui.
Jadi, perbedaan domain authority dan domain rating adalah fungsinya. DA menyimulasikan kekuatan ranking website, sedangkan DR memberitahukan kekuatan backlink website.
Anda bisa menggunakan domain authority sebagai patokan untuk meningkatkan ranking website di SERP. Sementara itu, Anda memerlukan DR dalam strategi link building untuk menentukan website yang baik untuk diajak bertukar backlink.
Domain rating Ahrefs tidak termasuk faktor peringkat website di hasil pencarian Google. Akan tetapi, memiliki skor DR yang tinggi bisa membantu meningkatkan ranking website Anda.
Ingat, rating domain dihitung dengan jumlah website yang memberi backlink ke website Anda. Semakin banyak backlink yang website Anda terima, semakin tinggi DR-nya.
Nah, Google menggunakan jumlah backlink sebagai salah satu faktor ranking di hasil pencarian. Jadi, meningkatkan skor DR dengan mendapatkan banyak backlink juga bisa membuat ranking website lebih baik.
Namun, jangan hanya fokus pada jumlah backlink, ya. Meski banyaknya backlink mempengaruhi rating domain, relevansinya juga harus Anda perhitungkan. Anda harus mendapatkan backlink berkualitas agar Google menganggap informasi di website Anda terpercaya.
Bagaimana Cara Cek Domain Rating?
Beberapa tools SEO menawarkan fitur untuk memeriksa skor rating website. Namun, hasilnya bisa berbeda-beda di setiap tools. Jika Anda ingin tahu DR website, Ahrefs merupakan tempat yang paling direkomendasikan.
Nah, berikut ini langkah-langkah untuk cek domain rating di Ahrefs:
Agar domain rating meningkat, website Anda wajib berisi konten yang berkualitas. Konten tersebut harus menyajikan informasi yang lengkap dan mudah dipahami orang yang mencarinya.
Yang tidak kalah penting, konten Anda harus memberikan solusi bagi pengunjung website. Untuk itu, Anda bisa memulainya dengan melakukan riset kata kunci sebelum membuat konten.
Jangan lupa, perhatikan juga kueri pencarian pada “people also ask” agar Anda tahu harus menyisipkan informasi apa saja di dalam konten.
Jika informasi di konten Anda berguna, pengunjung website tidak akan segan untuk membagikan konten tersebut dengan menyematkan linknya di website mereka. Dengan begitu, kredibilitas website Anda meningkat dan Anda mendapatkan backlink dengan sendirinya.
2. Bertukar Backlink dengan Website yang Kredibel
Berbekal konten berkualitas, Anda bisa melakukan link building dengan baik. Dengan begitu, Anda bisa mendatangkan banyak backlink dengan cara bertukar link. Tipsnya, utamakan website yang domain ratingnya tinggi.
Tapi ingat, website yang diajak melakukan link building harus memiliki topik yang relevan dengan website Anda, ya. Dengan begitu, Anda tidak hanya asal mendapatkan backlink, tetapi juga menjaga kualitas link-nya.
3. Optimalkan Internal Link
Internal link sebagai sebuah link antar halaman website Anda yang topiknya relevan juga mampu meningkatkan DR. Sebab, strategi internal linking yang baik akan menunjukkan bahwa informasi di website Anda lengkap dan bermanfaat.
Misalnya, di dalam konten Anda yang membahas tentang SEO ada link menuju konten tentang SEO on page. Dengan begitu, pengunjung bisa dengan mudah mempelajari salah satu teknik SEO tersebut secara lebih dalam.
4. Bagikan Konten Anda dalam Format yang Berbeda
Agar memiliki skor DR yang tinggi, Anda bisa membagikan konten dalam format yang berbeda. Contohnya, video, podcast, dan postingan media sosial.
Anda tidak perlu membahas keseluruhan informasi konten utama Anda. Cukup beri gambaran besarnya, lalu ajak audiens untuk membaca informasi lengkapnya di website Anda.
Dengan begitu, sumber pengunjung yang kemungkinan akan membagikan konten website Anda tidak hanya pencarian Google, tetapi juga dari platform lainnya seperti Youtube dan Twitter. Hasilnya, anda akan lebih mudah mendapatkan backlink secara cuma-cuma.
5. Jangan Lupakan Technical SEO
Cara meningkatkan skor domain rating tidak hanya berkutat dengan upaya untuk mendapatkan backlink, lho. Anda juga tidak boleh melupakan penerapan technical SEO.
Upaya seperti mengoptimalkan kecepatan loading, mengatasi broken link, dan memperbaiki struktur website tidak langsung mempengaruhi skor DR. Akan tetapi, hal itu mampu berdampak pada pengalaman pengunjung website. Kalau memberikan pengalaman pengunjung yang baik, hal itu menunjukkan ke Google bahwa website Anda kredibel.
Demikian penjelasan tentang apa itu domain rating yang merupakan skor untuk menunjukkan kekuatan backlink website Anda.
Ada beberapa cara meningkatkan rating domain, termasuk membuat konten berkualitas dan melakukan link building.
Yang tidak kalah penting, nama domain website Anda harus sesuai dengan topik yang Anda bahas. Alasannya, nama domain yang tidak sesuai niche Anda bisa menurunkan kredibilitas website.
Membuat website adalah hal penting bagi setiap bisnis atau individu yang ingin memperkenalkan diri mereka secara online. Ini menjadi tampilan pertama bagi calon pelanggan atau pengunjung dan memberikan kesan pertama yang sangat penting. Oleh karena itu, membuat website yang baik dan menarik sangat penting untuk membantu bisnis atau individu mencapai tujuannya.
Sayangnya, banyak orang yang masih salah kaprah dalam membuat website. Banyak dari mereka yang merasa bahwa membuat website adalah hal yang mudah dan sederhana, namun pada kenyataannya, membuat website yang baik dan efektif membutuhkan banyak usaha dan perhatian. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dibahas tentang 5 tips sukses dalam membuat website.
Dengan memahami dan menerapkan 5 tips sukses ini, setiap orang dapat membuat website yang baik, menarik dan efektif untuk membantu mereka mencapai tujuannya. Tips-tips ini akan membantu setiap orang memahami hal-hal penting yang perlu diperhatikan dalam membuat website, seperti desain, navigasi, konten dan optimasi mesin pencari. Dengan memahami dan menerapkan tips-tips ini, setiap orang dapat membuat website yang membantu mereka mencapai tujuannya.
Berikut adalah 5 tips penting untuk sukses dalam membuat website:
Fokus pada user experience: User experience adalah prioritas utama dalam membuat website. Pastikan website Anda mudah digunakan dan memenuhi kebutuhan pengguna. Buat navigasi yang jelas dan desain yang atraktif untuk membantu pengguna menemukan informasi yang mereka cari.
Buat konten yang berkualitas: Konten adalah aspek terpenting dari setiap website. Pastikan untuk membuat konten yang berkualitas, informatif dan menarik bagi pengunjung. Konten harus memenuhi kebutuhan pengguna dan membantu mereka menemukan informasi yang mereka cari.
Optimalkan website untuk mesin pencari: Optimasi mesin pencari (SEO) adalah proses membuat website lebih mudah ditemukan oleh mesin pencari. Ini bisa dilakukan dengan memanfaatkan header tag, meta description, kata kunci dan teknik SEO lainnya.
Desain website responsif: Desain responsif memastikan bahwa website Anda dapat ditampilkan dengan baik di berbagai perangkat seperti desktop, laptop, tablet, dan ponsel. Desain responsif memastikan bahwa pengalaman pengguna tidak terpengaruh oleh ukuran layar perangkat yang digunakan.
Gunakan teknologi terbaru: Gunakan teknologi terbaru dalam pembuatan website untuk memastikan bahwa website Anda memiliki performa yang baik dan memenuhi standar industri. Ini bisa meliputi pemakaian framework, bahasa pemrograman dan teknologi lain yang sesuai dengan kebutuhan website Anda.
Dengan memperhatikan tips di atas, Anda akan memiliki website yang sukses dan memenuhi kebutuhan pengguna. Ini akan membantu meningkatkan trafik, meningkatkan efisiensi dan membantu website Anda mencapai tujuannya.
Sebagian besar dari kita mengakui bahwa membuat website yang baik dan menarik tidaklah mudah. Namun, dengan memahami dan menerapkan 5 tips sukses dalam membuat website, setiap orang dapat membuat website yang membantu mereka mencapai tujuannya. Tips-tips ini akan membantu setiap orang memahami hal-hal penting yang perlu diperhatikan dalam membuat website, seperti desain, navigasi, konten dan optimasi mesin pencari.
Hal terpenting dalam membuat website adalah memastikan bahwa website tersebut menyediakan informasi yang relevan dan berguna bagi pengunjung. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa konten yang ditampilkan pada website berkualitas tinggi dan berguna bagi pengunjung. Kemudian, navigasi yang mudah digunakan dan desain yang menarik akan membantu memastikan bahwa pengunjung betah berlama-lama di website tersebut.
Pada akhirnya, 5 tips sukses dalam membuat website hanya bersifat sugestif. Setiap orang memiliki kebutuhan dan tujuan yang berbeda-beda dalam membuat website mereka. Namun, dengan memahami dan menerapkan tips-tips ini, setiap orang dapat membuat website yang baik, menarik dan efektif untuk membantu mereka mencapai tujuannya. Jangan takut untuk memulai, dan pastikan untuk terus belajar dan berkembang dalam membuat website yang baik dan menarik.
Untuk memanfaatkan header tag dan meta description dengan baik, pertama-tama kita harus memahami apa itu header tag dan meta description.
Header Tag
Header tag adalah elemen HTML yang digunakan untuk memberikan informasi tentang halaman web ke mesin pencari dan pengunjung. Ada beberapa jenis header tag, mulai dari H1 hingga H6, yang masing-masing memiliki peran yang berbeda. H1 adalah header utama dan biasanya digunakan untuk judul halaman, sedangkan header tag lainnya digunakan untuk subjudul dan paragraf.
Sedangkan meta description adalah deskripsi singkat dari halaman web yang ditampilkan pada hasil pencarian mesin pencari. Ini memberikan gambaran singkat tentang apa yang dapat ditemukan pada halaman tersebut dan membantu pengunjung memutuskan apakah mereka ingin mengeklik tautan tersebut atau tidak.
Untuk memanfaatkan header tag dan meta description untuk optimasi website, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan:
Gunakan header tag dengan benar. Pastikan untuk menggunakan header tag dengan tepat dan tidak mengulang-ulang kata kunci dalam header tag yang berbeda. Ini akan membantu mesin pencari memahami isi halaman web Anda dan membantu pengunjung menemukan informasi yang mereka cari.
Buat meta description yang menarik. Meta description harus menarik dan memberikan gambaran singkat tentang apa yang bisa ditemukan pada halaman web Anda. Pastikan untuk menyertakan kata kunci yang relevan dan memberikan informasi yang menarik bagi pengunjung.
Gunakan kata kunci yang relevan. Gunakan kata kunci yang relevan dalam header tag dan meta description agar mesin pencari dapat memahami isi halaman web Anda dan membantu pengunjung menemukan informasi yang mereka cari.
Jangan membuat header tag dan meta description yang terlalu panjang. Header tag dan meta description yang terlalu panjang akan terpotong oleh mesin pencari dan tidak memberikan informasi yang baik bagi pengunjung. Pastikan untuk membatasi jumlah karakter yang digunakan.
Dengan memanfaatkan header tag dan meta description dengan benar, Anda dapat meningkatkan visibilitas halaman web Anda dan membantu pengunjung menemukan informasi yang mereka cari. Ini akan membantu memperbaiki posisi halaman web Anda pada hasil pencarian mesin pencari dan membantu meningkatkan lalu lintas ke situs Anda.
Apakah Anda pernah mendengar kasus kebocoran data? Seperti kasus kebocoran data yang terjadi belakangan, seperti data eKTP dan pengguna BPJS. Hal itu mungkin karena data yang tersimpan tidak terenkripsi.
Enkripsi adalah hal yang sangat penting dan wajib diterapkan pada platform digital yang menyimpan data pribadi. Misalnya, alamat email, password, sampai nomer rekening.
Tapi, apa itu enkripsi? Kenapa enkripsi sangat penting?
Nah, Anda akan tahu jawabannya dalam artikel ini. Dari pengertian enkripsi, manfaat, cara kerja, jenis, contoh penggunaan, semua kami bahas.
Enkripsi adalah aktivitas mengubah bentuk data yang awalnya mudah dipahami menjadi kode yang sulit dipahami. Hal tersebut karena fungsi utama enkripsi adalah mengamankan data.
Enkripsi dipakai untuk menanggulangi seiring adanya cyber crime atau (kejahatan dunia maya). Seperti peretasan email, phishing, pencurian data, carding, dan sejenisnya.
Caranya, dengan mengacak data sensitif agar berbeda dengan aslinya. Dengan begitu, ketika hacker menerima data, mereka tidak bisa dengan mudah menggunakannya.
Itu mengapa, berbagai platform digital seperti situs web dan media sosial kini memakai enkripsi.
Ngomong-ngomong soal cara mengamankan data, lalu apa perbedaan enkripsi dengan hashing?
Secara teknis, enkripsi dan hashing memang sama-sama merubah bentuk data. Namun, bukan berarti keduanya sama.
Enkripsi dibuat untuk mengamankan atau merahasiakan data. Data yang terenkripsi masih bisa didekripsi alias diubah menjadi teks seperti asalnya. Dengan catatan, seseorang memang memiliki hak akses atau merupakan pemilik akun yang sah.
Sedangkan hashing dipakai untuk membuat tanda tangan digital dan menjaga data agar tidak duplikat. Data yang melalui proses hashing hanya bisa dienkripsi dan tidak bisa diubah kembali ke bentuk aslinya. Dengan begitu, data atau informasi penting tidak bisa dipalsukan. Itu mengapa hashing banyak dipakai di blockchain dan cryptocurrency.
Manfaat Enkripsi
Berikut adalah beberapa manfaat enkripsi.
1. Melindungi Data
Manfaat enkripsi yang pertama adalah melindungi data yang dikirim atau disimpan. Bisa dikatakan, enkripsi memberi perlindungan ganda untuk data.
Pertama, enkripsi membuat data menjadi chipertext. Chipertext adalah data yang sulit dipahami.
Kedua, jika data bocor, data sudah dalam bentuk ciphertext dan butuh kunci untuk membukanya.
Hal ini lah yang membuat pesan yang dikirim lewat aplikasi, misalnya WhatsApp, tidak bisa dibaca pihak ketiga.
2. Melindungi Pengunjung dari Website dan Platform Berbahaya
Ketika Anda melakukan enkripsi ke website, Anda akan diberi semacam sertifikat yang menunjukkan bahwa website sudah aman. Sertifikat ini biasanya ditampilkan di bagian address bar browser dalam bentuk ikon gembok.
Meski kelihatannya sederhana, tampilan gembok ini bisa membantu pengunjung membedakan mana website yang abal-abal dan berbahaya. Google pun biasanya akan memberikan peringatan ke pengunjung ketika website tidak menerapkan enkripsi.
3. Memastikan Data Tidak Berubah
Enkripsi memastikan tidak ada peretas yang bisa mengakses data. Dengan cara yang sama, enkripsi juga memastikan agar data juga tidak bisa dimodifikasi seenaknya. Apalagi ketika proses transfer data dan juga penyimpanan data.
4. Terlindung dari Masalah Hukum
Enkripsi adalah salah satu praktik perlindungan data yang sesuai dengan hukum. Beberapa industri bahkan sudah memiliki peraturan khusus terkait praktik enkripsi.
Misalnya, standar perlindungan keamanan untuk industri keuangan (Payment Card Industry Data Security Standard/PCI DSS) dan juga peraturan perlindungan data umum (General Data Protection Regulation/GDPR).
Ketika Anda menerapkan enkripsi dengan baik, paling tidak Anda akan terhindar dari masalah hukum. Apalagi jika Anda bergerak di industri yang mengelola data sensitif pelanggan. Misalnya, seperti bisnis online atau fintech.
Cara kerja enkripsi adalah mengubah teks yang awalnya “domain murah” menjadi “5*!Dd1%#4”. Proses itu memakai algoritma dan kunci.
Dalam enkripsi, teks “5*!Dd1%#4” dapat diubah lagi jadi “domain murah”. Untuk mengubahnya bisa memakai kunci yang sama saat membuat atau tidak.
Jika memakai kunci yang sama disebut enkripsi simetris. Sedangkan jika memakai kunci yang berbeda disebut enkripsi asimetris.
Teks yang terenkripsi tidak dapat diubah ke teks aslinya lagi jika tidak memakai salah satu kunci tersebut
Jenis-Jenis Enkripsi
Agar lebih menguasai apa itu enkripsi, kenali lebih dalam jenis-jenis enkripsi. Masing-masing enkripsi memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut penjelasan jenis-jenis enkripsi selengkapnya.
1. Triple DES
Triple Data Encryption Algorithm atau Triple DES adalah jenis enkripsi simetris yang bekerja dalam tiga fase.
Karena itu, enkripsi ini lebih lambat dari enkripsi lain.
Lebih dari itu, enkripsi Triple DES ini juga mengenkripsi data dalam panjang blok yang lebih pendek. Sehingga cukup mudah didekripsi.
Akibatnya, ada resiko pencurian data yang lebih tinggi.
Namun, enkripsi ini adalah yang direkomendasikan sebelum adanya enkripsi lain. Bahkan, banyak organisasi perusahaan dan bisnis memakai enkripsi ini.
2. AES
Advanced Encryption Standard dianggap sebagai salah satu enkripsi terbaik dikembangkan oleh US National Institute of Standards Technology. Enkripsi ini bekerja dengan algoritma Rijndael dan menggunakan sistem enkripsi single private key.
3. RSA
Enkripsi Rivest-Shamir-Adleman merupakan enkripsi dengan key asimetris. Enkripsi ini dianggap sebagai enkripsi standar untuk data yang dibagikan melalui internet saat ini.
Dibanding jenis enkripsi yang lain, RSA memakai kunci yang lebih panjang. Sehingga sulit bagi para hacker untuk bisa meretasnya.
4. Blowfish
Enkripsi Blowfish juga dirancang untuk menggantikan DES, seperti Triple DES. Meski tersedia secara gratis, banyak organisasi mengklaim bahwa tidak ada yang bisa meretasnya.
Enkripsi ini telah melalui uji coba beberapali untuk memastikan kecepatan, efisiensi, dan keamanannya. Oleh karena itu, Blowfish menjadi pilihan bagi vendor dan e-commerce untuk mengamankan pembayaran, kata sandi, dan informasi rahasia lainnya.
5. Twofish
Twofish merupakan versi lanjutan dari enkripsi Blowfish. Sama seperti Blowfish, enkripsi Twofish juga tersedia secara gratis dan disebut sebagai enkripsi terbaik jika tidak ada AES.
6. FPE
Format Preserving Encryption mengenkripsi data dalam format yang sama. Misalnya, ketika mengenkripsi sandi yang memiliki 6 huruf, maka output berupa kombinasi dengan format sama.
Ada beberapa contoh penggunaan enkripsi, yaitu SSL, SSH, dan end to end. Berikut penjelasan selengkapnya.
1. Penggunaan SSL
SSL ada contoh enkripsi yang dipakai pada website. Ciri website yang memakai enkripsi SSL adalah terdapat logo gembok atau awalan https.
Bisa dikatakan, cara meningkatkan keamanan website memang dengan memasang SSL.
Nah, buat yang punya website tapi belum ada logo gemboknya, berarti belum aman. Segera amankan website dengan memakai layanan SSL murah.
2. Penggunaan SSH
SSH adalah singkatan dari Secure Shell Connection. SSH biasanya digunakan untuk mengakses, mengontrol, dan mengelola server secara remote melalui internet. Karena pastinya berkaitan dengan data sensitif, SSH ini memakai enkripsi untuk memastikan kerahasiaan dan keutuhan data antara client dan server.
3. E2EE
E2EE adalah singkatan dari enkripsi end to end. Biasanya dipakai aplikasi chat.
Jangan salah, pesan yang sedang dikirim juga bisa bocor ke pihak ketiga. Oleh karena itu, pesan perlu dienkripsi agar tidak bocor.
Namun, enkripsi E2EE merupakan enkripsi user to user. Sehingga datanya kemungkinan masih bisa dilihat oleh pihak service provider.
Enkripsi salah satu cara untuk melindungi data di era digital. Seperti password email, password ATM, dan sejenisnya. Oleh karena itu, semua platform digital wajib memakai enkripsi.
Anda yang punya website juga wajib melakukan enkripsi data. Agar data yang ada di dalam website tetap aman dan website tidak disusupi oleh hacker.
Caranya mudah kok. Cukup dengan menggunakan layanan SSL.
Apalagi jika data yang disimpan adalah data penting. Alangkah lebih baik jika memakai SSL berbayar dan memberi garansi. Seperti SSL di Creative Design.
Amankan data penting Anda dengan mengaktifkan SSL sekarang juga.
Akhir kata, demikian penjelasan apa itu enkripsi, manfaat, cara kerjai, jenis-jenis, contoh penggunaan, serta beda enkripsi dan hashing. Pastikan website Anda sudah memakai SSL.
apa itu sem. Search Engine Marketing atau SEM adalah strategi yang perlu Anda coba untuk mengiklankan bisnis Anda. Sebab, SEM akan memunculkan website Anda secara cepat di halaman pertama hasil pencarian.
Berbeda dari strategi SEO yang membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk memunculkan website Anda, SEM mungkin hanya membutuhkan waktu beberapa hari atau jam.
Lalu, apa itu Search Engine Marketing? Mengapa Anda harus menggunakan SEM untuk melakukan advertising? Di artikel ini kami akan membahasnya secara lengkap. Yuk simak sampai selesai!
Apa itu SEM (Search Engine Marketing)?
Search Engine Marketing adalah strategi marketing berbayar yang bertujuan untuk meningkatkan visibilitas website di hasil pencarian.
Lalu bagaimana cara kerja SEM? Pengiklan memasang kampanye SEM dengan kata kunci yang relevan dengan bisnis atau produk mereka.
Ketika ada orang yang mengetikkan keyword tersebut, website pengiklan muncul di hasil pencarian Google. Sehingga website pengiklan dapat dilihat oleh calon klien (mendapat impresi).
Nah, dalam tahap itu belum ada biaya yang dikeluarkan oleh pengiklan. Sebab kebanyakan mesin pencari menggunakan metode Pay Per Click (PPC). Artinya, pengiklan baru akan membayar biaya advertising ketika ada orang yang meng-klik website mereka.
SEM bisa Anda temukan pada hampir semua mesin pencari, mulai dari Google sampai Bing. Namun, yang paling sering digunakan adalah Google. Sebab Google menguasai pangsa pasar mesin pencari sebesar 92,47%.
Biasanya website yang menggunakan SEM muncul di bagian atas atau bawah halaman pencarian. Website itu juga dilengkapi dengan tulisan “Ads” atau “Iklan”.
Tak hanya dalam bentuk tulisan saja, Search Engine Marketing juga bisa muncul dalam bentuk display produk. Contohnya seperti di bawah ini.
Di titik ini, mungkin Anda jadi bingung. Lalu apa sih perbedaan SEO dan SEM?
Tujuan SEM dan SEO memang sama, yaitu memunculkan website Anda di halaman search engine. Namun, dua strategi ini memiliki beberapa perbedaan lho.
Contohnya, tampilan yang muncul dari penerapan SEM memiliki tanda “Iklan” atau “Ad”. Biasanya iklan akan ditampilkan di posisi teratas dibanding website yang tidak beriklan.
Sedangkan hasil pencarian dari SEO tak ada embel-embel iklan di bawahnya. Website dengan SEO akan ditampilkan di bawah website yang menggunakan SEM.
Apa Saja Manfaat Search Engine Marketing?
Setelah menyimak perbedaan SEO vs SEM, Anda mungkin bertanya-tanya mengapa harus menggunakan SEM. Nah, berikut adalah beberapa manfaat Search Engine Marketing yang bisa Anda rasakan:
1. Berpotensi Meningkatkan Conversion Rate
Search Engine Marketing biasa digunakan untuk meningkatkan conversion rate di website. Caranya dengan membidik keyword dengan search intent pembelian.
Sebagai contoh, Anda mengiklankan bisnis sepatu grosir. Anda beriklan lewat keyword “jual sepatu murah”.
Saat ada calon pelanggan yang ingin membeli sepatu dan mengetikkan kata kunci tersebut, website Anda akan muncul di halaman pertama sebagai iklan.
Lalu apa manfaatnya sih kalau suatu iklan ada di halaman pertama?
Posisi iklan di hasil pencarian akan mempengaruhi tingkat Click Through Rate (CTR) atau banyaknya orang yang mengklik iklan tersebut. Jadi, semakin tinggi posisi iklan Anda di hasil pencarian, maka makin tinggi pula tingkat CTR nya.
Faktanya, iklan di posisi pertama hasil pencarian akan mendapat rata-rata 7%klik lho. Sementara itu posisi kedua mendapat 3% klik dan posisi ketiga 2,5% klik.
Ketika website Anda mendapat banyak klik, kemungkinan pelanggan langsung mencari apa yang mereka beli di landing page Anda dan melakukan pembelian. Dengan begitu, conversion rate Anda akan meningkat.
2. Hasil Relatif Lebih Cepat Daripada SEO
Hasil dari SEM cenderung lebih cepat dibandingkan SEO. Sebab, setelah Anda merilis iklan berbayar Anda, website Anda langsung tampil di halaman pencarian Google.
Tak hanya itu, Anda bebas memperpanjang penayangan iklan Anda di halaman pertama. Anda pun bebas menghentikan iklan berbayar Anda kapan saja.
Nah, berbeda jika Anda menggunakan SEO. Konten website Anda tak bisa langsung muncul di halaman pertama hasil pencarian. Anda perlu waktu agar strategi SEO yang Anda terapkan berhasil.
3. Bisa Menentukan Target Audiens
Anda bisa menentukan target secara spesifik dengan SEM. Caranya dengan menentukan karakteristik target di Google Ads. Anda bisa menentukan target berdasar lokasi, usia, gender, bahkan jadwal.
Dengan menarget audiens yang spesifik, iklan Anda akan mendapat trafik pelanggan yang sesuai sasaran Anda. Jadi, iklan Anda akan lebih efektif meningkatkan penjualan.
Hal itu tidak bisa Anda lakukan jika menggunakan SEO. Website Anda baru akan diklik oleh target audiens ketika konten Anda sesuai dengan search intent mereka.
4. Tidak Perlu Biaya Banyak
Salah satu manfaat Search Engine Marketing adalah Anda bisa menentukan sendiri berapa budget yang akan Anda keluarkan lho. Mulai dari ratusan ribu rupiah, jutaan, hingga puluhan juta.
Biaya kampanye SEM jelas lebih murah jika dibandingkan dengan metode iklan offline. Misalnya seperti memasang billboard yang mencapai puluhan hingga ratusan juta.
Apalagi, biaya SEM masih bisa diminimalisir melalui sejumlah strategi. Misalnya dengan menargetkan banyak kata kunci yang relevan, melakukan perencanaan budget kampanye SEM, dan evaluasi keyword yang efektif.
Setelah mengetahui manfaat Search Engine Marketing, mungkin Anda sekarang paham mengapa Search Engine Marketing adalah strategi yang tepat untuk mempromosikan bisnis dan website Anda.
Nah, tapi jangan buru-buru pasang iklan. Anda perlu mempelajari berbagai komponen Search Engine Marketing terlebih dahulu. Simak pembahasan berikutnya ya!
Komponen Search Engine Marketing yang Wajib Anda Ketahui
Berikut adalah berbagai komponen yang akan Anda temui saat mempraktikkan Search Engine Marketing:
1. Platform Search Engine Marketing
Saat beriklan menggunakan SEM, biasanya para pengiklan menggunakan dua platform, yaitu Google Adwords (Google Ads) dan Bing Ads. Bing Ads adalah platform iklan milik Microsoft.
Pada dasarnya, dua platform ini sama-sama menggunakan metode Pay Per Click. Akan tetapi Google Adwords dan Bing Ads memiliki beberapa perbedaan. Berikut ini adalah perbedaannya dari beberapa aspek:
Jangkauan Pencarian
Google menguasai pangsa pasar mesin pencarian. Google menguasai pasar mendekati 92,47%, sedangkan Bing Ads hanya 5,56%.
Tak heran jika Google Adwords memiliki lebih banyak trafik dibanding Bing Ads.
Google Adwords memiliki 100 miliar trafik per bulannya. Sedangkan Bing Ads hanya memiliki 1 miliar trafik per bulannya.
Biaya
Dari segi biaya, menggunakan Google Adwords memang lebih mahal daripada Bing Ads. Sebab Google Adwords memiliki jangkauan pencarian yang luas.
Berdasar data dari ReportGarden, rata-rata Cost Per Click (CPC) dari Google Adwords mencapai 20 dollar. Sedangkan Bing Ads hanya 8 dollar.
Demografi
Pengguna Google mayoritas adalah audiens berusia muda. Buktinya, hanya ada sekitar 45% pengguna yang berusia di atas 45 tahun. Padahal, audiens berusia di atas 45 tahun mungkin memiliki penghasilan yang lebih tinggi untuk melakukan pembelian.
Hal itu akan sedikit merepotkan jika Anda sengaja menargetkan audiens berusia di atas 50 tahun dari Amerika Serikat, Inggris, Australia, atau negara Barat lainnya. Sebab, jangkauan iklan dan konversi Anda tak akan maksimal jika menggunakan Google Adwords.
Audiens berusia tua yang kurang terjangkau oleh Google Adwords bisa Anda jangkau menggunakan Bing Ads. Sebab, Bing Ads mampu menjangkau 60 juta audiens berusia tua yang memiliki penghasilan di atas 100 ribu dollar.
Nah, itu tadi perbedaan Google Adwords vs Bing Ads. Agar lebih mantap memilih platform yang tepat, simak tabel berikut ini:
Parameter
Google Adwords
Bing Ads
Jangkauan Pencarian
100 miliar trafik per bulan
1 miliar trafik per bulan
Biaya
Rata-rata 20 dollar per klik
Rata-rata 8 dollar per klik
Demografi
Lebih banyak usia muda
Lebih banyak usia tua dengan penghasilan lebih tinggi
2. Jenis-Jenis Keyword SEM
Saat merancang kampanye Search Engine Marketing, pemilihan kata kunci jadi kunci kesuksesan kampanye. Nah, ada empat jenis keyword dalam SEM, yaitu:
Broad Match Keyword
Broad match keyword adalah kata kunci yang bersifat sangat umum. Jadi, jenis keyword ini memungkinkan Anda menjaring audiens yang beragam dengan trafik yang tinggi.
Broad match juga merupakan keyword default Google Adwords. Apabila Anda membidik satu keyword broad match, iklan Anda akan muncul dalam banyak keyword. Akan tetapi iklan Anda juga bisa muncul dalam tema yang tidak relevan.
Sebagai contoh, Anda membidik keyword “dress pesta” untuk kampanye SEM Anda. Maka iklan Anda juga akan muncul saat pelanggan mengetikkan kata kunci “baju pesta”, “dress brokat”, atau “dress kondangan”.
Phrase Match Keyword
Phrase match keyword adalah keyword yang sifatnya lebih spesifik daripada broad match keyword. Akan tetapi pada kata kunci ini Anda masih bisa mengatur audiens sesuai spesifikasi Anda.
Dengan menggunakan phrase match keyword, Anda bisa mendapatkan audiens dengan tingkat spesifikasi yang sedang dengan trafik yang sedang.
Saat menggunakan phrase match keyword, Anda bisa menambahkan kata lain di depan atau di belakang keywordnya.
Sebagai contoh, tadi Anda membidik kata kunci dress pesta. Maka Anda juga bisa menggunakan dress pesta murah, dress pesta terbaik, beli dress pesta.
Exact Match Keyword
Exact match keyword adalah kebalikan dari board match keyword, yaitu keyword yang sangat spesifik dan fokus.
Dengan menggunakan exact match keyword, kata kunci harus ditulis secara persis untuk memunculkan iklan Anda. Artinya, trafik yang dihasilkan rendah. Akan tetapi audiens yang melihat iklan Anda sangat spesifik.
Sebagai contoh, exact match keyword dari dress pesta adalah dress untuk pesta, gaun pesta, dan gaun untuk pesta.
Negative Keyword
Negative keyword adalah keyword yang harus Anda hindari. Sebab keyword yang termasuk kategori ini tidak relevan untuk bisnis Anda.
Katakanlah Anda menjual dress pesta. Anda ingin iklan Anda muncul di hasil pencarian calon pelanggan yang ingin pergi ke pesta dengan dress jadi. Maka negative keywordnya adalah jahit dress pesta atau dress pesta bekas.
Agar lebih jelas dalam membedakan jenis-jenis keyword di atas, perhatikan tabel di bawah ini:
Jenis Keyword
Deskripsi
Contoh
Performa
Broad Match Keyword
Keyword yang bersifat sangat umum.
Untuk kata kunci dress pesta, broad matchnya adalah baju pesta, dress brokat, dan dress kondangan.
Trafik tinggi, audiens umum dan beragam.
Phrase Match Keyword
Keyword yang lebih fokus tapi tetap menyediakan fleksibilitas untuk mengatur audiens target.
Kebalikan dari board match keyword, yaitu keyword yang sangat spesifik dan fokus.
dress untuk pesta, gaun pesta, dan gaun untuk pesta
Trafik rendah, audiens sangat spesifik
Negative Keyword
Keyword yang harus Anda hindari. Sebab kata kunci ini tidak relevan untuk bisnis Anda.
jahit dress pesta atau dress pesta bekas
Trafik rendah, audiens tidak tepat.
3. Targeting Audiens
Setelah menentukan keyword, Anda perlu melakukan targeting. Targeting Search Engine Marketing adalah pengaturan beberapa parameter untuk penayangan iklan Anda. Berikut ini adalah parameternya:
Lokasi
Anda bisa menentukan luas jangkauan lokasi dari target audiens Anda. Misalnya Anda memiliki bisnis travel online. Nah, Anda bisa menargetkan audiens dari Singapura yang ingin berwisata ke Yogyakarta.
Sebagai contoh, website di bawah ini menampilkan iklan tiket pesawat murah untuk calon klien yang merencanakan perjalanan ke Yogyakarta.
Waktu
Jangan khawatir iklan Anda tidak terlihat karena target audiens Anda sibuk di jam-jam tertentu. Anda bisa mengatur jam tayang iklan Anda kok.
Sebagai contoh, target audiens Anda adalah pekerja kantoran. Mereka pasti akan sibuk pada jam 9 pagi hingga jam 5 sore. Jadi, Anda bisa menampilkan iklan Anda mulai jam 7 malam.
Perilaku target audiens
Anda dapat menyasar target audiens berdasar perilaku mereka. Misalnya, menampilkan iklan Anda kepada audiens yang sudah pernah mengunjungi website Anda. Hal ini disebut dengan remarketing.
Remarketing bertujuan untuk melakukan pendekatan kembali dengan pengunjung yang sudah berinteraksi di website Anda, tapi belum melakukan pembelian. Dengan cara itu, Anda memperbesar kemungkinkan pengunjung untuk menjadi konsumen Anda.
Tak hanya itu saja. Anda juga bisa menampilkan iklan Anda ke calon pelanggan yang sedang jadi pelanggan pesaing Anda. Tujuannya untuk mengakuisisi pelanggan mereka untuk jadi pelanggan Anda.
Device
Anda juga bisa menyasar target audiens berdasar device yang mereka gunakan. Misalnya desktop atau smartphone.
Sebagai contoh, Anda mengiklankan produk berupa aplikasi belanja toko online Anda. Maka sudah pasti target audiensnya adalah pengguna smartphone. Nah, Anda bisa kok menampilkan iklan Anda khusus di smartphone saja.
Anda bahkan bisa menargetkan audiens berdasar jenis Operating System (OS) smartphone yang mereka gunakan. Misalnya Android atau iOS.
Usia dan jenis kelamin
Anda bisa menyasar target audiens berdasar usia dan jenis kelamin. Misalnya Anda memiliki produk berupa susu pelancar ASI. Pastinya Anda akan menampilkan iklan kepada audiens perempuan dengan rentang usia tertentu.
4. Struktur Akun Search Engine Marketing
Struktur akun SEM mengelompokkan kata kunci yang Anda pilih untuk kampanye SEM Anda.
Lalu, mengapa harus dikelompokkan?
Mengatur budget kampanye
Mungkin Anda bisa menggunakan semua keyword pilihan untuk satu kampanye SEM. Akan tetapi, budget Anda akan membengkak apabila beberapa keyword memiliki volume dan klik tinggi.
Nah, di sini lah Anda membutuhkan struktur akun SEM. Melalui pengelompokkan keyword, Anda bisa mengatur budget dari masing-masing kata kunci pilihan. Jadi, Anda memiliki batasan budget yang jelas pada masing-masing kata kunci.
Menghemat budget kampanye
Anda bisa lebih mudah melakukan monitor terhadap kinerja kata kunci. Dengan begitu Anda akan menemukan keyword yang memiliki CTR tinggi dan Cost Per Click yang rendah.
Keyword itu bisa Anda gunakan untuk kampanye selanjutnya. Tujuannya untuk mengoptimalkan kinerja kampanye dengan budget yang hemat.
Fokus menargetkan audiens yang tepat
Struktur akun SEM memungkinkan Anda memisahkan beberapa kampanye. Misalnya berdasarkan jenis produk, lokasi audiens, atau tujuan tertentu seperti peningkatan konversi atau brand awareness.
Pengelompokkan ini membantu Anda menarget audiens yang spesifik. Selain itu, Anda akan lebih mudah mengatur strategi tiap kampanye.
Bagaimana cara mengatur struktur akun SEM? Berikut ini adalah hierarki struktur Search Engine Marketing yang perlu Anda atur:
1. Campaign
Posisi paling atas pada akun Google Ads Anda adalah Campaign. Campaign digunakan untuk mengelola keyword berdasar tema umum yang relevan dengan produk.
Setiap Campaign memiliki beberapa pengelompokan, yaitu
Budget Settings, yaitu biaya yang ditetapkan untuk masing-masing Campaign.
Goal, yaitu tujuan dari masing-masing Campaign.
Bid, yaitu Cost Per Click maksimal yang bersedia Anda bayar.
Targeting, yaitu menentukan audiens iklan Anda.
Sebagai contoh, Anda ingin mengiklankan jasa manajemen kos-kosan. Anda bisa mengelompokkan kampanye jadi dua, yaitu Sewa Kos dan Listing Kost.
Kampanye Sewa Kos memiliki targeting untuk audiens penyewa kos. Misalnya mahasiswa berusia 20-23 tahun dari luar kota. Sedangkan kampanye Listing Kost untuk pemilik kos yang ingin mengiklankan kos mereka.
Setelah itu, atur budget untuk masing-masing kampanye. Misalnya sebesar Rp3 juta per hari untuk kampanye Sewa Kos dan Rp5 juta per hari untuk kampanye Listing Kost.
Pada kampanye Sewa Kos Anda memasang bid sebesar Rp1.000 per klik. Sedangkan pada kampanye Listing Kos sebesar Rp2.000 per klik.
2. Ad Groups
Setiap Campaign memiliki Ad Groups. Ad Groups digunakan untuk mengelompokkan keyword yang lebih spesifik.
Biasanya tiap Campaign memiliki beberapa Ad Groups. Akan tetapi disarankan untuk tidak membuat lebih dari 10 Ad Group dalam satu Campaign.
Sebagai contoh, Campaign Sewa Kos memiliki 2 Ad Groups, yaitu Sewa Kos Dekat dan Sewa Kos Murah sedangkan Campaign Listing Kost memiliki 1 Ad Groups, yaitu Aplikasi Kos.
3. Ads Keywords
Setiap Ad Groups memiliki Ads Keywords masing-masing. Biasanya setiap Ads memiliki tidak lebih dari 20 keyword yang lebih spesifik dan panjang.
Sebagai contoh, Anda tadi memiliki Ad Group Sewa Kos Dekat. Nah, Anda bisa memasukkan keyword sewa kos murah terdekat, sewa kos dekat UGM, dan sewa kos dekat UNY pada Ad Keywords Anda.
Agar lebih jelas, mari perhatikan contoh bagan di bawah ini:
Campaign
Ad Group
Keyword
Sewa Kos
Budget: Rp3 Juta per hariAudiens: mahasiswa usia 20-23Bid: Rp1.000 per klik
Sewa Kos Dekat Sewa Kos Murah
Sewa kos dekat UGM, Sewa kos dekat UNYSewa Kos Murah Yogyakarta, Sewa Kos Murah UGM
Listing Kos
Budget: Rp5 Juta per hariAudiens: pemilik kosBid: 2.000 per klik
Aplikasi Kos
Iklan Aplikasi Kos,Aplikasi Pasang Iklan Kos
5. Copywriting Iklan SEM
Sekarang keywordnya sudah ditentukan dan diatur dengan struktur SEM. Selanjutnya, iklan Anda akan ditampilkan dalam bentuk copywriting iklan SEM. Copywriting adalah cara menarik audiens dengan membuat tulisan yang tepat.
Berikut ini adalah bagian dari copywriting iklan Search Engine Marketing:
Headline: judul website atau iklan
Website URL: alamat website yang diiklankan
Description: deskripsi iklan atau website
Site Extension: menampilkan website lainnya yang masih terkait dengan iklan. Misalnya pada contoh di atas Lazada juga menampilkan laman website koleksi tas dan koleksi pakaian.
Callout Extension: link untuk menampilkan penawaran tambahan dari website. Misalnya free shipping, garansi, dan ajakan untuk memesan segera.
Location Extension: menampilkan link Google Maps dari lokasi kantor atau tempat usaha.
Call Extension: menampilkan kontak bisnis atau kantor
6. Sistem Bidding Iklan SEM
Sistem bidding Search Engine Marketing adalah suatu sistem yang digunakan Google Ads untuk menentukan waktu dan posisi penayangan iklan di hasil pencarian.
Posisi iklan Anda di hasil pencarian tergantung pada kompetisi dengan brand lain yang menggunakan keyword yang sama dengan Anda. Secara spesifik kompetisi ini ditentukan oleh tiga faktor, yaitu:
MAX CPC Bid: nominal maksimal yang Anda bayar ketika ada orang mengklik iklan Anda.
Quality Score: rating yang diberikan platform untuk iklan Anda. Skor ini tergantung dari tiga faktor, yaitu CTR, keyword yang relevan dengan Ad Groups, landing page yang sesuai dengan keyword, dan track record performa iklan.
Ad Rank: rating yang diberikan platform untuk iklan Anda. Tujuannya untuk menentukan posisi iklan Anda di halaman hasil pencarian. Makin tinggi ratingnya, maka posisi iklan Anda akan makin baik.
Bagaimana cara mendapatkan Ad Rank yang baik? Berikut ini adalah rumusnya:
Ad Rank = Max CPC Bid x Quality Score
Dengan Quality Score yang tinggi, Anda bisa mengalahkan pesaing yang membayar Max CPC Bid lebih tinggi. Dengan kata lain, Quality Score yang tinggi memungkinkan Anda mendapatkan posisi yang baik di hasil pencarian dengan biaya yang minim.
Cara Beriklan di Google dengan Search Engine Marketing
Setelah daritadi berkenalan dengan SEM, Anda tentu jadi tahu kalau memasang iklan online tidak boleh sembarangan. Jadi, tugas Anda tak berhenti sampai di membuat iklannya saja. Anda perlu mengoptimalkan kampanye SEM Anda agar dapat menjangkau lebih banyak audiens, memaksimalkan anggaran, dan mendorong lebih banyak konversi.
Berikut ini adalah cara agar kampanye SEM Anda makin optimal:
1. Lakukan Riset Keyword
Di pembahasan sebelumnya, Anda sudah memahami berbagai jenis keyword yang bisa digunakan untuk kampanye. Nah, untuk menemukan keyword yang tepat, Anda perlu melakukan riset keyword.
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu Anda perhatikan untuk melakukan riset kata kunci:
Riset kata kunci yang digunakan untuk mencari produk Anda
Untuk mencari keyword yang digunakan audiens untuk mencari produk Anda, Anda membutuhkan keyword tools untuk melakukan riset. Salah satu yang bisa Anda coba adalah Google Keyword Planner.
Setelah masuk ke Google Keyword Planner, masukkan keyword yang berhubungan dengan topik di website Anda. Sebagai contoh, kami memasukkan kata kunci “domain murah” untuk produk domain. Setelah itu klik Get Result.
Berikut ini adalah keyword yang digunakan oleh audiens saat mencari produk domain murah:
Di hasil pencarian kata kunci, Google Keyword Planner menyediakan informasi sebagai berikut:
Average Monthly Search: rata-rata pencarian keyword setiap bulan
Competition: tingkat kesulitan untuk memenangkan keyword tersebut
Top of page bid (low range): harga terendah yang diajukan pengiklan
Top of page bid (high range): harga tertinggi yang diajukan pengiklan
Broaden your search: saran-saran kata kunci yang berkaitan dengan keyword yang Anda masukkan sebelumnya
Tipsnya, pilih keyword yang memiliki Average Monthly Salary tinggi dan tingkat persaingan yang sedang atau rendah. Artinya, kata kunci tersebut banyak dicari oleh audiens tapi masih jarang digunakan oleh kompetitor.
Cari kata kunci yang potensial mendatangkan pembelian
Anda juga bisa mencari kata kunci yang digunakan audiens saat membeli suatu produk. Bagaimana cara mengetahui kata kunci pembelian yang paling potensial di Google Keyword Planner?
Caranya, klik Add Filter > Keyword > Contain. Tujuannya untuk memasukkan kata lain selain kata kunci.
Pada tutorial ini kami mencoba untuk menambahkan filter “cara” dan “beli”. Setelah itu kata kunci yang berpotensi meningkatkan konversi akan muncul:
Setelah itu, pilih kata kunci yang memiliki Average Monthly Salary tinggi dan tingkat persaingan yang sedang atau rendah.
Selain itu, pilih kata kunci yang memiliki Top of page bid (low range) dengan angka bid yang tinggi. Makin tinggi bidnya, maka makin potensial kata kunci itu mendatangkan trafik pembelian.
Pilih kata kunci dengan Cost Per Click (CPC) yang efektif
Anda sudah memilih kata kunci yang populer dan buyer keyword yang potensial. Nah, setelah itu, tetapkan Return of Investment (ROI) dari masing-masing kampanye. Kemudian pilih kata kunci dengan CPC yang akan menghasilkan ROI positif.
2. Tulis Keunikan Produk pada Deskripsi Iklan SEM
Kata kunci yang tepat akan percuma ketika Anda tidak membuat iklan yang menarik buat diklik. Oleh karena itu, Anda perlu menulis keunikan produk pada deskripsi iklan SEM Anda.
Sebagai contoh, Anda memiliki jasa travel online yang bisa dikontak 24 jam. Nah, tulis itu di bagian deskripsi copywriting iklan SEM.
Sebagai contoh, website maskapai JetBlue menulis fasilitas tambahan di dalam pesawat mereka. Mulai dari Free WiFi, unlimited snack, dan award yang sudah diterima.
3. Tulis Penawaran Spesial pada Deskripsi Iklan SEM
Anda memiliki diskon khusus atau penawaran spesial seperti free shipping? Jangan lupa tulis di deskripsi iklan SEM Anda.
Sebagai contoh, website brand pakaian GAP menulis diskon 40%, free shipping dan pengembalian produk gratis di Ad Copy. Penawaran itu diletakkan langsung di bawah link website agar lebih terlihat oleh calon pelanggan.
4. Masukkan Kata Kunci Pilihan di Deskripsi Iklan SEM
Keyword merupakan kunci performa iklan Anda di mesin pencarian. Jadi, setidaknya Anda perlu memasukkan satu kata kunci pilihan Anda di deskripsi copywriting iklan SEM. Tujuannya agar pelanggan cepat menemukan brand Anda.
Sebagai contoh, jika Anda menjual sepatu sepak bola, masukkan saja keyword itu dalam copywriting iklan SEM. Ketika calon pelanggan mencari kata kunci itu, kata kunci akan muncul dalam bentuk bold di iklan SEM.
5. Sesuaikan Copywriting Iklan SEM dengan Landing Page
Pastikan copywriting iklan SEM sesuai dengan landing page. Sebab hal ini akan berpengaruh pada kepercayaan pelanggan terhadap produk dan brand Anda.
Jika Anda menawarkan diskon dalam deskripsi iklan SEM, tampilkan juga diskon itu dalam landing page Anda. Begitu pun sebaliknya.
Sebagai contoh, Soccer.com menampilkan promo biaya pengiriman 4,99 dollar untuk pembelian di atas 99 dollar. Ketika calon pelanggan mengklik iklan mereka, pelanggan akan melihat landing page dengan informasi promo yang sama.
6. Memaksimalkan Kampanye dengan Riset Keyword Ulang
Anda juga bisa memaksimalkan kampanye SEM yang sudah berjalan. Bagaimana caranya?
Pertama-tama, Anda perlu melakukan riset keyword ulang. Tujuannya untuk melihat kata kunci relevan yang belum Anda gunakan. Setelah itu tambahkan kata kunci tersebut dalam kampanye SEM Anda.
Anda juga perlu melakukan monitor performa kata kunci pilihan Anda. Temukan kata kunci yang mendatangkan trafik audiens yang kurang tepat atau menghasilkan klik rendah. Kemudian masukkan kata kunci tersebut dalam kategori Negative Keyword.
Setelah itu hapus kata kunci yang kurang relevan dari kampanye Anda. Lalu gunakan kata kunci relevan tambahan untuk kampanye SEM yang sudah berjalan.
7.Menggunakan A/B Testing
Salah satu keuntungan menggunakan Search Engine Marketing adalah hasil yang cepat terlihat. Oleh karena itu, gunakan dua strategi yang berbeda. Cara ini disebut A/B Testing.
A/B testing bisa menjadi cara untuk menentukan iklan mana yang paling efektif untuk mencapai target iklan.
Pengetesan iklan ini bisa dilakukan secara satu per-satu, mulai dari kombinasi kata kunci pilihan, copywriting iklan SEM, bid, hingga landing page iklan. Atau, bisa juga dilakukan sekaligus mencakup keseluruhan iklan.
Sebagai contoh, website Hubspot membuat dua desain form pendaftaran produk demo. Versi A dibuat dengan tanpa gambar, sedangkan versi B memiliki gambar perempuan tersenyum.
Dua versi itu kemudian diuji coba. Hasilnya, versi A mendapat peningkatan pendaftaran sebesar 24%. Alasannya, form pendaftaran yang bersih dari gambar membuat perhatian audiens langsung tertuju pada form.
Yuk Gunakan Search Engine Marketing untuk Kampanye Anda!
Nah, sekarang Anda sudah memahami apa itu Search Engine Marketing (SEM). Search Engine Marketing adalah strategi marketing berbayar yang bertujuan untuk meningkatkan visibilitas website di hasil pencarian.
Tidak seperti strategi SEO yang gratis, SEM memang mengharuskan Anda membayar sejumlah biaya. Akan tetapi, hasil SEM lebih cepat terlihat. Mulai dari visibilitas di hasil pencarian hingga potensi kenaikan konversi pembelian di website Anda.
Bagi Anda yang ingin menggunakan strategi SEM, Anda perlu mempelajari dasar-dasarnya terlebih dahulu. Kami sudah menjelaskannya dalam artikel ini beserta bagaimana cara mengoptimalkan kampanye SEM Anda. Cukup mudah, kan?
Nah, strategi SEM saja belum cukup untuk meningkatkan penjualan di website Anda. Oleh karena itu, Anda perlu menerapkan beberapa strategi di website Anda.
Anda mungkin pernah bertanya: apa fungsi search engine dalam aktivitas online? Dan bagaimana search engine dapat membantu kesuksesan bisnis Anda?
Penjelasannya bisa cukup panjang. Tapi, artikel berikut mencoba untuk merangkumkan jawaban dari dua pertanyaan tersebut.
Pada artikel Panduan Dasar SEO, kami sudah menyinggung sedikit tentang search engine. Di artikel ini kami akan membahas mengenai fungsi search engine, dan bagaimana cara kerja search engine. Selain itu, di bagian akhir, sebagai tambahan informasi akan diulas terkait dengan contoh algoritma dan search engine.
Nah, mari mulai dengan definisi search engine terlebih dahulu.
Search engine adalah program yang mencari dan mengidentifikasi informasi di dalam database yang sesuai dengan kata kunci yang dimasukkan oleh pengguna.
Database ini berisi alamat dan koten situs-situs tertentu yang ada di World Wide Web (WWW).
Setelah mendapatkan informasi yang diminta, search engine akan menampilkan hasilnya pada search engine result page (SERP). Semakin baik kerja search engine, semakin relevan informasi yang akan ditampilkan.
Sebagai program online, search engine berjalan memanfaatkan jaringan internet. Baik pada saat pengguna internet mengaksesnya maupun saat search engine menggali informasi tentang berbagai konten website di seluruh dunia.
Fungsi Search Engine Secara Umum
Secara singkat, fungsi search engine adalah menyediakan informasi berdasarkan kata kunci yang dimasukkan oleh pengguna. Fungsi ini sesuai dengan cara kerja search engine yaitu mendaftar/mengindeks/mendata (atau biasa dikenal dengan crawling) situs yang ada di internet.
Meskipun tidak semua situs yang aktif berada di indeks pencarian search engine, tapi banyak pemilik situs web dengan sengaja membiarkan situsnya terindeks oleh search engine.
Tujuannya, jika seseorang mencari situs di search engine maka situs webnya akan muncul di hasil pencarian. Menariknya, ini akan dapat menjadi salah satu teknik pemasaran produk (marketing) yang keren.
1. Mengindeks Alamat dan Konten di Situs Web
Fungsi search engine yang pertama adalah untuk mengindeks alamat dan konten situs web yang berada di jaringan internet. “Bot” atau “Crawler” yang ada di search engine menjelajahi internet dan mendata situs web melalui alamatnya hyperlink-nya.
Setelah menjelajah, data yang diperoleh disimpan dan menghasilkan daftar indeks situs web yang sangat besar. Salah satu search engine terbesar di dunia, Google, di tahun 2017 saja sudah mempunyai lebih dari 130 triliun halaman situs web.
Tidak semua halaman situs web dicatat oleh search engine. Pada hasil pencarian, hanya halaman-halaman tertentu saja yang ditampilkan. Hanya halaman situs web yang diberikan izin oleh pemilik situs saja yang dapat di-crawling.
2. Menyediakan Informasi Melalui Kata Kunci
Apa yang dilakukan search engine setelah memperoleh informasi dan konten dari berbagai situs web tersebut? Tentu saja untuk memudahkan pengguna internet untuk memperoleh informasi yang dicari.
Saat ini kebanyakan orang akan mencari informasi melalui mesin pencari. Terhitung, setiap hari lebih dari 4 milyar pencarian yang dilakukan di mesin pencari Google. Setidaknya, tidak kurang dari 40 ribu pencarian dilakukan setiap detiknya dan akan terus bertambah seiring bertambahnya pengguna internet.
Hampir seluruh informasi, semua ada di mesin pencari seperti Google. Semakin banyak pengguna menggunakan mesin pencari untuk mencari informasi, maka peluang untuk memasarkan produk semakin terbuka melalui internet. Itulah kenapa, saat ini banyak orang menggunakan media online sebagai sarana promosi produk atau memasarkan produk mereka.
3. Media Pemasaran
Fungsi search engine yang sekarnag banyak dipelajari adalah sebagai media pemasaran.
Bertambahnya jumlah pengguna dengan pencarian yang fantastis setiap detiknya membuat mesin pencarian menjadi media pemasaran modern saat ini. Pengguna dapat mencari apa saja melalui mesin pencari, termasuk barang-barang yang ingin mereka beli. Mesin pencari membuat pencarian informasi semakin mudah.
Pemilik usaha hanya tinggal membuat konten yang menarik, dan membuatnya terindeks oleh mesin pencari. Setelah itu, tinggal menunggu beberapa saat bisa jadi beberapa hari sampai dengan mesin pencari mengenalinya. Setelah itu, setiap orang yang melakukan pencarian dengan kata kunci tertentu akan menampilkan produk atau konten yang pemilik usaha buat.
Content marketing menjadi metode pemasaran yang menarik untuk dipelajari dan digunakan. Para pengusaha dan pemilik usaha sudah mulai sadar peran dari mesin pencari sebagai media pemasaran yang menarik untuk dicoba. Sudahkah siapkah Anda untuk mencobanya juga?
Tidak hanya Google, ada beberapa mesin pencari yang bisa Anda coba untuk memasarkan produk atau layanan. Hanya saja, untuk saat ini mesin pencari yang paling banyak penggunanya adalah Google. Jadi, bisa dibilang Google adalah medan perang marketing online saat ini.
Search engine bekerja dalam 3 tahapan utama: crawling, indexing dan ranking. Mari pelajari satu per satu.
1. Crawling
Pada tahapan ini search engine melakukan proses pengumpulan data untuk disimpan di database mereka. Langkah ini dilakukan bahkan sebelum pengguna mengakses website search engine tersebut.
Robot dari mesin pencari (crawler)akan menjelajahi website di seluruh dunia dan mencari konten baru untuk dikumpulkan di database. Selain itu, crawler tersebut juga akan mencari konten yang diupdate dan menyimpan versi terbaru dari konten tersebut.
Namun, bukan berarti search engine akan menyimpan versi asli konten tersebut. Crawler hanya akan mengikuti tautan demi tautan yang ada di sebuah website. Tautan tersebut bisa saja berupa artikel, dokumen PDF, gambar, video dan lainnya
2. Indexing
Setelah banyak informasi di database, search engine akan melaksanakan proses indexing.
Sesuai namanya, proses ini akan mengelompokkan informasi sesuai dengan kategori yang sama. Tujuannya untuk memudahkan menampilkan hasil ketika diminta oleh pengguna internet.
Kategori dalam proses indexing bisa meliputi bahasa yang digunakan, lokasi pencarian, dan lainnya. Dengan cara ini, proses pencarian di database dapat dilakukan dengan cepat. Sebab, tak perlu mencari keseluruhan data yang dimiliki untuk tiap permintaan.
3. Ranking
Langkah berikutnya adalah menampilkan hasil pencarian sesuai dengan urutan. Proses ini disebut ranking.
Meskipun search engine bisa memberikan hasil hingga jutaan daftar, kenyataannya 95% pengguna internet hanya melihat hasil yang muncul di halaman pertama saja!
Dengan data tersebut, search engine berusaha untuk menampilkan hasil terbaik dan paling relevan di halaman pertama. Alasannya, jika pengguna tidak berhasil menemukan informasi yang diperlukan, bisa-bisa mereka tidak mempercayai search engine lagi.
Di sisi lain, bagi bisnis, berada di halaman pertama search engine result page (SERP) adalah faktor penting bagi peningkatan bisnis. Tak heran, banyak upaya peningkatan optimasi mesin pencari (SEO) yang terus dilakukan.
Di seluruh dunia, Google tentu merupakan search engine terbesar. Di bawahnya baru kita mengenal nama lain seperti Bing, Yahoo!, bahkan Duck Duck Go.
Selain itu, ada search engine yang populer di negara tertentu saja, misalnya Baidu (Cina), Yandex (Rusia), and Naver (Korea Selatan).
Bagaimana prosentase penggunanya? Berikut ini data terbaru yang kami rangkum dari NetMarket Share:
1. Google (71.24%)
Google menguasai setidaknya 71.24% pencarian desktop di seluruh dunia. Sedangkan pencarian mobile tidak kurang dari 92.33% pencarian.
Saking banyaknya pengguna yang memanfaatkan Google sebagai mesin pencari, Google.com menjadi situs yang paling banyak dikunjungi berdasarkan Alexa Ranking.
2. Bing (12.69%)
Bing adalah mesin pencari yang dikembangkan oleh Microsoft. Mesin pencari ini setelah Microsoft mengembangkan beberapa sistem pencari lain seperti MSNSearch, WindowsLiveSearch, dan LiveSearch. Perubahan ini tak lain adalah untuk menyaingi saingan terbesar mereka, yaitu Google.
Bing merupakan mesin pencari default yang ada di sistem operasi Windows. Sampai dengan saat ini, pangsa pasarnya sampai dengan saat ini sudah lebih besar dari Yahoo!.
3. Baidu (11.36%)
Didirikan tahun 2000, Baidu menjadi situs pencarian yang populer di Cina. Baidu selalu melayani bermilyar pencarian setiap bulannya.
Angka tersebut tak banyak berubah meskipun Baidu hanya fokus pada segmen lokal saja. Hal ini tentu berbeda dengan strategi yang diterapkan oleh Google.
Baidu dikabarkan menguasai tak kurang dari 80% pasar pencarian online di China. Sedangkan Google, hanya mendapatkan 10% saja.
4. Yahoo! (2.15%)
Gerbang terbukanya dunia teknologi informasi salah satunya adalah Yahoo!. Perusahaan yang ‘dulu’ sempat besar ini sudah mulai hilang peminatnya. Di tahun 2000-an layanan ini menjadi layanan yang sangat terkenal. Mengenalkan pengguna mengenai email, chat, dan program mesin pencarian.
Sampai dengan saat ini Yahoo hanya menyisakan pangsa pasar sebesar 2.15%, sangat jauh dibandingkan Google yang dulunya sempat ditawarkan ke Yahoo.
5. Yandex (1.50%)
Yandex, perusahaan yang berada di Rusia ini juga mengembangkan mesin pencari sendiri yang bernama Yandex Search. Mesin pencari ini memproses lebih dari 4.5 milyar pencarian setiap bulannya. Pangsa pasar di seluruh dunia sebesar 1.50%, sangat jauh dibandingkan dengan Google.
Yandex lebih populer di kalangan orang Rusia. Ini menjadi kebangga tersediri bagi orang-orang di sana. Meskipun sudah ada Google yang menjadi raja mesin pencari di seluruh dunia.
Search engine (mesin pencari) menjadi teknologi yang sangat berguna beberapa tahun ini. Tidak menutup kemungkinan, teknologi ini akan semakin berkembang dan menjadi solusi dari permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan informasi.
Fungsi-fungsi search engine yang semakin berkembang dan bertambah mampu menawarkan kemudahan pengguna untuk memperoleh informasi. Bahkan ketergantungan terhadap mesin pencari bisa terjadi, karena kebanyakan orang ketika ingin mencari informasi melalui internet masuk melalui pintu mesin pencari.
Pengguna yang sangat banyak membuat mesin pencari menjadi peluang tersendiri untuk memasarkan produk atau jasa bagi pemilik usaha atau perusahaan. Melalui situs web atau media sosial.
Banyak pemilik website dan blog yang mengejar peringkat teratas di hasil pencarian Google untuk meningkatkan jumlah pengunjungnya. Hal ini bisa Anda capai dengan menerapkan berbagai teknik SEO.
Itulah mengapa artikel ini akan memandu Anda menerapkan teknik-teknik SEO berdasarkan update algoritma Google terbaru. Sebab, teknik SEO selalu berubah mengikuti update algoritma Google.
Lalu, apa saja teknik SEO yang bisa Anda praktikkan di website Anda? Yuk simak artikel ini sampai selesai!
15 Teknik SEO Terbaik untuk Meningkatkan Peringkat dan Traffic Website
Di luar sana, ada begitu banyak teknik SEO yang bisa Anda coba. Saking banyaknya, mungkin Anda bingung harus menerapkan teknik SEO yang mana.
Oleh karena itu, kami telah menyortir 15 teknik SEO terbaik untuk Anda terapkan. Berikut adalah daftarnya:
Install Plugin Yoast SEO
Tambahkan Website di Google Search Console
Buat Sitemap
Pasang Google Analytics
Tingkatkan Kecepatan Website
Riset Keyword
Targetkan Long Tail Keyword
Buat Konten yang Lengkap dan Menarik
Optimasi Gambar
Maksimalkan Internal Link
Guest Post
Posting di Medium
Periksa Link yang Error
Optimasi Meta Tags
Update Konten Lama
Mari kita bahas satu per satu!
1. Install Plugin Yoast SEO
Apakah website Anda menggunakan WordPress? Jika iya, Anda bisa memulai rangkaian optimasi SEO dengan menginstal plugin Yoast SEO.
Plugin ini menyediakan berbagai fitur untuk meningkatkan kualitas SEO website Anda, contohnya seperti mengubah title tag dan meta description, submit XML Sitemap, mengubah permalink, verifikasi Google Webmaster Tools, dan menganalisis konten Anda.
Analisis konten adalah fitur paling menarik dari Yoast SEO. Fitur ini akan mengingatkan Anda jika ada konten Anda belum sesuai dengan kaidah SEO yang benar.
Seperti yang bisa Anda lihat pada gambar di atas, Yoast SEO memberikan analisis untuk jumlah keyword, panjang kalimat, hingga panjang artikel. Sehingga, proses penerapan teknik SEO di konten bisa lebih cepat diselesaikan.
2. Tambahkan Website di Google Search Console
Google Search Console (sebelumnya dikenal sebagai Google Webmaster Tools) adalah platform gratis bagi para pemilik website untuk memonitor bagaimana kinerja website di ranah organik Google.
Alat ini memungkinkan Anda untuk mengetahui domain yang memberikan link ke website Anda (referring domain), kinerja website di perangkat mobile, hingga analisis halaman website dengan trafik tertinggi.
Berikut adalah cara menambahkan website ke Google Search Console:
Pilih “Website” dari menu drop-down dan masukkan URL website Anda. Pastikan Anda menuliskan URL yang sama persis dengan URL yang muncul di browser.
Klik “Continue”
Pilih Cara Verifikasi
Google Search Console menyediakan beberapa cara untuk verifikasi website, dari upload file HTML, penyedia nama domain, HTML tag, atau kode tracking Google Analytics. Pilih salah satu yang Anda inginkan.
Tambahkan Domain Secara Terpisah. Jika website Anda sudah mendukung versi http:// dan https://, tambahkan keduanya secara terpisah.
3. Buat Sitemap
Sitemap adalah daftar berisi semua halaman website yang dapat diakses oleh pengunjung dan mesin pencari. Dengan adanya sitemap, website Anda akan lebih mudah ditemukan oleh mesin pencari dan lebih cepat terindeks.
Selain itu, sitemap juga akan memberitahu mesin pencari ketika terjadi perubahan struktur di website.
Sitemap terdiri dari dua jenis, yaitu sitemap XML dan sitemap HTML. Sitemap XML adalah sitemap yang diakses oleh mesin pencari, sedangkan sitemap HTML adalah yang diakses oleh pengunjung.
Selain memasang Google Search Console, Anda juga perlu memasang Google Analytics. Walau terdengar mirip, sebetulnya kedua alat ini memiliki fungsi yang berbeda.
Fungsi utama Google Search Console adalah untuk memeriksa performa website di hasil pencarian, sedangkan fungsi utama Google Analytics adalah untuk mengidentifikasi perilaku pengunjung website.
Dengan Google Analytics, Anda bisa mengetahui pergerakan pengunjung dari halaman pertama yang mereka kunjungi sampai di halaman apa mereka menutup website Anda. Selain itu, Google Analytics juga akan membantu Anda mengetahui halaman mana yang paling banyak menghasilkan conversion dan mana yang kurang maksimal.
Anda dapat mengikuti panduan Cara Memasang Google Analytics di WordPress untuk memasang Google Analytics di website Anda.
5. Tingkatkan Kecepatan Website
Salah satu hal yang paling dibenci oleh para pengunjung website adalah durasi loading yang lambat. Karena, loading website yang lama bisa membuat pengunjung website jengkel dan akhirnya mencari website lain yang bisa memberikan informasi lebih cepat.
Sebagus apa pun konten yang Anda buat, pengunjung website tidak mempunyai toleransi untuk loading lambat. Menurut Google, 53 persen pengguna internet meninggalkan website yang loadingnya lebih dari 3 detik.
Selain itu, 79 persenorang yang kecewa dengan website loading lama menyatakan tidak akan kembali lagi ke website tersebut. Meningkatkan kecepatan website merupakan teknik SEO yang wajib dilakukan.
6. Riset Keyword
Tidak melakukan riset keyword sebelum membuat konten adalah kesalahan fatal bagi pemilik website dan blog. Riset keyword akan membantu Anda menemukan kata kunci yang relevan bagi pembaca.
Ada lima indikator riset keyword yang perlu Anda perhatikan, yaitu volume pencarian, tingkat kesulitan keyword, saran kata kunci, SERP, dan search intent.
Volume pencarian adalah banyaknya pencarian sebuah kata kunci dalam kurun waktu tertentu.
Tingkat kesulitan keyword menunjukkan tingkat kesulitan sebuah kata kunci untuk berada di halaman pertama hasil pencarian.
Saran kata kunci adalah kumpulan kata kunci yang berkaitan dengan kata kunci yang Anda riset.
SERP atau Search Engine Result Page menunjukkan halaman-halaman yang menduduki 10 peringkat teratas di hasil pencarian kata kunci yang Anda riset.
Search intent adalah maksud yang diinginkan pencari untuk sebuah kata kunci. Satu kata kunci bisa memiliki lebih dari satu interpretasi dan Google mengutamakan interpretasi yang sesuai dengan keinginan pencari.
7. Targetkan Long Tail Keyword
Terdapat dua jenis kata kunci berdasarkan jumlah kata di dalamnya, yaitu short tail keyword dan long tail keyword.
Short tail keyword adalah kata kunci yang terdiri dari satu atau dua kata seperti “membuat blog” dan “membuat website”
Long tail keyword adalah kata kunci yang terdiri dari tiga kata atau lebih seperti “cara membuat blog dengan WordPress” dan “cara membuat blog dengan Blogger”.
Volume pencarian long tail keyword cenderung lebih kecil dibandingkan short tail keyword. Namun, long tail keyword lebih efektif untuk mendatangkan trafik. Menurut Neil Patel, long tail keyword mendatangkan trafik 70 persen lebih tinggi dibandingkan short tail keyword.
Teknik SEO selanjutnya yang kerap dilewatkan oleh para pemilik website adalah membuat konten yang menarik.
Padahal, ketika seseorang mencari sebuah kata kunci di mesin pencari, mereka menginginkan jawaban yang lengkap untuk menyelesaikan masalah yang mereka hadapi.
Google pun menyadari kebutuhan penggunanya dan mulai mengutamakan konten-konten yang lengkap untuk menduduki posisi teratas di hasil pencarian. Yang nantinya, konten-konten tersebut berpeluang sukses sebagai cara meningkatkan traffic blog.
Anda bisa menambahkan gambar ilustrasi, infografik, atau video untuk melengkapi artikel. Media visual akan membantu pembaca untuk memahami isi artikel Anda dengan mudah. Jika mereka puas dengan konten lengkap Anda, bukan tidak mungkin mereka akan membagikan konten tersebut di media sosial.
9. Optimasi Gambar
Menambahkan gambar ke konten website/blog adalah langkah bagus agar pengunjung tidak bosan. Selain itu, gambar juga dapat membantu pengunjung untuk memahami konten Anda.
Namun, Anda juga perlu mengoptimasi gambar yang Anda unggah supaya tidak memperlambat loading website atau blog. Salah satu caranya adalah dengan mengkompres gambar sebelum diupload. Sehingga, ukuran gambarnya tidak akan memberatkan halaman websitenya.
Salah satu website yang bisa Anda gunakan untuk mengkompres gambar adalah tinypng.com. Pastikan ukuran gambar setelah dikompres tidak lebih dari 300 kb.
Ada banyak cara untuk mengoptimasi gambar di blog Anda, dari cara manual hingga otomatis. Dapatkan penjelasan lengkapnya di artikel Cara Optimasi Gambar di WordPress.
10. Maksimalkan Internal Link
Internal link adalah link dari satu halaman ke halaman lain dalam satu website yang sama.
Melalui internal link, mesin pencari dapat memahami konteks dan hubungan antar halaman di suatu website. Hal ini penting, karena Google mengutamakan website yang kontennya saling berhubungan dan Anda bisa menunjukkan hubungan antar konten itu dengan internal link.
Internal link secara tidak langsung juga membantu meningkatkan waktu yang dihabiskan pengunjung di website/blog Anda. Dengan adanya internal link, pengunjung akan lebih mudah berpindah ke halaman lain dalam website Anda.
Semakin banyak internal link yang pengunjung klik, semakin banyak halaman yang mereka kunjungi dalam website Anda. Jadi, semakin banyak waktu yang mereka habiskan di website Anda.
11. Guest Post
Guest post adalah menulis artikel di blog/website orang lain. Di artikel tersebut Anda bisa menaruh link yang mengarah ke blog/website Anda. Metode ini cukup efektif untuk mendapatkan backlink berkualitas.
Supaya menghasilkan backlink berkualitas, Anda perlu memilih dengan cermat website yang akan menerbitkan guest post Anda.
Pilihlah website atau blog yang kualitasnya jauh lebih baik dari Anda, baik dari segi trafik maupun domain rating. Anda bisa bekerja sama dengan blogger influencer atau media online untuk melakukan guest post. Teknik SEO dengan backlink merupakan strategi dasar SEO yang dapat diandalkan hingga saat ini.
12. Posting di Medium
Media sosial bukan satu-satunya platform yang bisa Anda gunakan untuk membagikan konten website/blog. Platform lain yang layak Anda manfaatkan adalah Medium. Medium adalah platform community journalism dengan 60 juta pembaca setiap bulannya.
Medium memungkinkan Anda untuk menerbitkan kembali (republish) konten website Anda di platformnya dan memberikan canonical link.
Canonical link berfungsi untuk memberi tahu mesin pencari bahwa dua konten yang identik sebagai satu URL yang sama sehingga tidak akan merusak reputasi SEO website Anda.
Selain itu, Anda juga bisa menerbitkan konten baru yang masih berkaitan dengan website Anda di Medium dan meletakkan link ke salah satu konten di blog Anda. Meskipun hanya menyumbang link no-follow, cara kedua tetap layak Anda coba untuk mempromosikan blog atau website Anda.
13. Periksa Link yang Error
Coba perhatikan satu per satu artikel yang sudah Anda terbitkan. Hampir semua artikel tersebut kemungkinan besar mengandung tautan/link, baik link internal maupun link eksternal, kan?
Niat awal Anda meletakkan tautan-tautan tersebut pasti untuk mempermudah pengunjung website berpindah dari satu halaman ke halaman lain atau untuk mengakses sumber informasi dari website lain.
Sayangnya, terkadang tautan-tautan tersebut mengalami kedaluwarsa. Tautan kedaluwarsa akan mengarahkan pengunjung ke halaman yang tidak sesuai atau bahkan halaman error 404. Hal ini tentu bisa membuat pengunjung kesal.
Oleh karena itu, Anda perlu melakukan pemeriksaan link secara reguler agar pengunjung selalu diarahkan ke halaman yang semestinya.
14. Optimasi Meta Tags
Teknik SEO selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah mengoptimasi meta tags.
Ketika melakukan pencarian di Google, Anda akan melihat hasil pencarian seperti di bawah ini:
Setelah menulis konten yang terdiri dari ribuan kata, hanya sebagian kecilnya saja yang akan muncul di hasil pencarian. Hasil pencarian hanya menampilkan meta tags yang terdiri dari meta title dan meta description seperti contoh di atas.
Meta title adalah judul artikel Anda yang muncul di hasil pencarian. Judul artikel tidak boleh terlalu panjang karena Google akan memotongnya dan disesuaikan dengan standarnya.
Meta description adalah teks singkat yang berisi ringkasan konten Anda di hasil pencarian. Teks ini terletak tepat di bawah judul dan URL artikel. Meta description biasanya terdiri dari 110 sampai 120 karakter.
Tantangan Anda adalah untuk bisa membuat judul semenarik mungkin tanpa melebihi batasan yang ditentukan Google. Selain itu, Anda juga harus bisa merangkum keseluruhan isi artikel ke dalam 110 sampai 120 karakter.
Konsisten membuat konten baru untuk website atau blog memang langkah bagus. Namun, bukan berarti Anda bisa mengabaikan konten-konten lama yang sudah Anda terbitkan. Bisa jadi konten-konten tersebut adalah sumber traffic yang tidak kalah banyak dari konten baru.
Anda bisa melakukan evaluasi ini menggunakan bantuan Google Search Console. Melalui Google Search Console, Anda bisa mengetahui performa masing-masing halaman website di hasil pencarian.
Temukan konten yang mendapatkan impression tinggi dengan CTR rendah. Keadaan tersebut mengindikasikan konten sudah muncul di hasil pencarian, tetapi tidak banyak orang yang membuka/mengklik konten tersebut. Biasanya hal ini disebabkan oleh kurangnya kata kunci yang sesuai dengan maksud para pencari.
Untuk mengecek kinerja per halaman website di Google Search Console, ikuti langkah berikut:
Buka tab Performance
Klik Pages
Pilih halaman website yang ingin Anda lihat kinerjanya
Lalu klik tab “Queries”
Setelah itu, akan muncul kata kunci yang menghasilkan impression untuk halaman tersebut.
Berdasarkan laporan dari Queries, Anda bisa melengkapi informasi di artikel menggunakan kata kunci yang menghasilkan impression untuk halaman tersebut.
Dengan begitu kemungkinan halaman website tersebut untuk muncul di berbagai kata kunci lebih besar. Artikel Anda akan semakin kaya akan informasi yang sesuai dengan apa yang dicari oleh orang-orang di mesin pencari.
Sudah Siap Mempraktikkan Teknik SEO Terbaru?
Menerapkan serangkaian teknik SEO ini memang membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Dibutuhkan kesabaran dan konsistensi untuk mendapatkan hasil memuaskan dari 15 teknik SEO di atas. Jadi siapkan energi Anda untuk menjalani proses panjang teknik SEO terbaru ini.
Banyak orang mengira SEO adalah cara agar website menyabet ranking teratas di Google. Padahal, konsep itu cuma kulitnya saja, lho.
Jika Anda masuk lebih dalam, ternyata search engine optimization itu tidak hanya bicara tentang ranking saja. Nyatanya, SEO mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas traffic yang masuk ke website dan blog Anda.
Itu artinya, visitor tidak hanya asal mampir ke website Anda. Tapi, juga ikut melancarkan Anda dalam meraih tujuan website. Baik itu meningkatkan branding hingga mendongkrak angka transaksi.
Pasti, Anda makin tertarik belajar apa itu SEO, bukan? Tanpa berlama-lama, mari tuntaskan rasa ingin tahu Anda di artikel ini!
SEO adalah kependekan dari “search engine optimization.” Teknik ini merupakan upaya mengoptimasi website agar mendapat ranking teratas di hasil pencarian Google.
Dengan search engine optimization, situs akan mudah orang temukan sehingga berpotensi menyedot lebih banyak traffic.
Pertanyaannya, dari sekian banyak mesin pencari (Yahoo!, Bing, Amazon, dll), kenapa sih harus mengutamakan SEO Google?
Jawabannya sederhana: Google adalah search engine favorit bagi mayoritas pengguna internet.
Buktinya, setiap hari ada sekitar 3,5 miliar pencarian lewat Google. Tak heran, Google menguasai 90% pangsa pasar mesin pencari (Statista).
Oleh sebab itu, SEO Google cukup menentukan keberhasilan web. Dengan search engine optimization yang oke, website akan menjaring lebih banyak potensi traffic.
Bahkan faktanya, 53% traffic website datang dari pencarian organik (SEO). Pencarian organik yaitu aktivitas mencari informasi dengan memasukkan keyword tertentu ke Google.
Dan bukan sekadar traffic, jangkauan audiens Anda juga tepat alias sesuai tujuan situs (meningkatkan branding, bertransaksi, sumber informasi, dll). Penasaran kan kenapa bisa begitu?
Nah sebelum membahas manfaat SEO, sebaiknya Anda pahami dulu perbedaan SEO dan SEM.
Perbedaan SEO vs SEM
Meski terdengar mirip, search engine optimization adalah hal yang berbeda dengan SEM (Search Engine Marketing). Perbedaan SEM vs SEO yaitu pada fokusnya.
SEO Google fokus untuk meningkatkan performa website, sedangkan SEM fokus menjaring hasil (traffic hingga konversi) secara instan. Info lengkapnya, mari simak perbedaan SEM dan SEO berikut.
Perbedaan SEO vs SEM
SEO
SEM
Pengertian
Upaya mengoptimasi website agar menempati posisi teratas pada halaman pencarian
Strategi marketing untuk menempatkan situs di hasil teratas halaman pencarian
Biaya yang Dikeluarkan
Gratis (Rp0), hingga berbayar menyesuaikan tools yang dipakai
Berbayar (Mulai dari Rp100ribuan)
Tampilan di Mesin Pencarian
Tidak ada embel-embel iklan
Menampilkan label ‘iklan’ atau ‘advertising’
Tools yang Digunakan
Tidak wajib, tapi bisa juga memakai tools riset keyword, Google Search Console untuk analisis backlink, Google Analytics untuk cek performa website, dan sebagainya
Membutuhkan Google Adwords, Google Keyword Planner, dll
Hasil
Website butuh waktu untuk mendapat ranking teratas
Website lebih instan menduduki ranking teratas Google
Jenis Traffic
Organic traffic, yaitu trafik yang didapatkan dari website yang muncul di hasil pencarian secara alami
Organic traffic dan paid search. Paid search yaitu kunjungan audiens yang disebabkan oleh iklan berbayar
Performa
Jangka panjang. Ranking website tidak turun dengan mudah, tergantung optimasi SEO-nya.
Jangka pendek. Setelah durasi iklan habis, ranking website akan kembali seperti semula.
Meskipun SEM mampu mendatangkan hasil secara instan, bukan berarti SEO website tidak efektif.
Buktinya, 70-80% orang mengabaikan hasil pencarian berbayar dan lebih memilih konten yang naik secara organik. Sebab, banyak orang malas mengklik konten yang ada embel-embel iklannya.
5+ Manfaat SEO Bagi Website dan Bisnis
Mungkin Anda bertanya-tanya, kenapa sih tetap harus menerapkan SEO website? Padahal kan bisa promosi situs lewat channel marketing lainnya. Misalnya memasang link website di bio Instagram, memakai fitur swipe up, dan sebagainya.
Nah, perlu Anda ketahui, sebagian besar traffic—terutama website bisnis—itu datangnya dari mesin pencarian. Mau apapun bidang industrinya: teknologi, fesyen, kesehatan, dan sebagainya.
Tentunya, jumlah traffic berpengaruh terhadap keberhasilan website untuk mencapai tujuannya. Lengkapnya, berikut manfaat SEO yang sayang Anda lewatkan:
1. Memudahkan Audiens Menemukan Website
Strategi SEO adalah cara ampuh untuk memudahkan target audiens menemukan website Anda.
Alasannya, search engine optimization memungkinkan situs Anda nangkring di halaman pertama Google. Posisi ini jelas berpengaruh terhadap traffic. Mengingat, 75% orang malas scrolling ke halaman kedua dan seterusnya.
Ibaratnya seperti membuka kulkas yang penuh berisi kaleng minuman. Pasti, Anda lebih memilih mengambil kaleng di barisan paling depan daripada repot-repot merogoh ke ujung rak, bukan?
2. Menjaring Target Audiens yang Tepat
Tak hanya membantu audiens menemukan website, SEO Google juga memungkinkan Anda menjaring target audiens yang tepat.
Alasannya, Anda bisa membidik kata kunci sesuai dengan search intent atau tujuan audiens dalam menelusuri keyword tertentu.
Misalnya, search intent website Anda adalah mengedukasi audiens terkait informasi tertentu. Sebagai pebisnis skin care yang sudah riset, Anda tahu target audiens lagi penasaran dengan Niacinamide.
Alhasil, Anda membuat konten blog seputar manfaat Niacinamide, sekaligus menginfokan bahwa brand Anda mengandung zat tersebut. Dengan menerapkan teknik SEO, konten ini tentunya berpotensi ditemukan oleh target audiens Anda lewat Google.
Ditambah lagi algoritma Google mengutamakan pengalaman pencarian yang unik.
Artinya, algoritma Google akan menentukan rekomendasi konten yang muncul pada halaman pencarian ikut mempertimbangkan karakteristik audiens. Mulai dari lokasinya, histori penelusuran, dan sebagainya.
Artinya, dengan menerapkan search engine optimization, konten-konten website Anda akan lebih berpotensi tampil ke audiens yang Anda targetkan. Alhasil, peluang traffic dan konversi pun meningkat.
3. Membangun Brand Awareness
Cara paling simpel yang bisa orang lakukan untuk menemukan produk yang mereka inginkan yaitu: mencari info di Google.
Bahkan menurut ReviewTrackers, 63% orang lebih memilih mencari produk di Google dibandingkan situs review lainnya.
Itu artinya, Google memanglah tempat strategis untuk memperkenalkan suatu produk atau membangun brand awareness.
Eh konten website saya udah ada yang muncul di halaman pertama Google tapi kok brand saya tetap kurang populer ya?
Nah, manfaat SEO memang tidak datang secara instan. Kira-kira, calon pelanggan baru percaya dan tertarik dengan brand Anda setelah 3-5 kali menemukan konten yang Anda buat.
Jadi semakin sering website Anda tampil di halaman pertama Google untuk kata kunci yang relevan, makin besar pula brand awareness yang Anda dapatkan.
4. Sebagai Investasi Jangka Panjang
Search engine optimization adalah investasi jangka panjang. Sebab, SEO Google mampu memperbesar kesempatan bisnis. Apalagi, hasil pencarian yang relevan bisa mempengaruhi 39% keputusan calon pembeli.
Dengan membangun traffic secara alami, posisi situs di Google lebih kuat dan bisa bertahan untuk waktu yang lama.
Lain halnya dengan PPC atau Pay per Click yang jika Anda berhenti membayar, traffic langsung terjun bebas ke 0. Pasalnya, situs Anda akan segera tersingkir dari ranking atas.
Itulah sebabnya meski SEO dan SEM sama-sama berpotensi mengeluarkan uang, kami tetap merekomendasikan Anda mengoptimasi SEO website.
5. Meningkatkan Penjualan dan Konversi
Selain keempat hal tadi, manfaat SEO adalah meningkatkan penjualan online dan konversi.
Nyatanya, 75% pengusaha juga berpendapat bahwa search engine optimization menghasilkan lebih banyak pelanggan daripada trik marketing lainnya. Bahkan, tingkat konversinya mencapai 14,6%.
Alasannya, SEO mampu menjangkau target audiens lebih luas dengan lebih efektif. Beda dengan trik marketing lain. Social media marketing misalnya, yang hanya mampu menyasar pengguna apps terkait (Instagram, YouTube, dll). Atau, cara email marketing yang hanya menjangkau pengguna email yang berlangganan newsletter.
Ditambah, pengguna Google jauh lebih banyak daripada platform lainnya, yaitu sekitar 4,39 miliar pengguna internet.
Itu artinya, semakin mudah konten website ditemukan di Google, semakin besar peluangnya untuk menarik traffic. Apalagi, kalau konten Anda muncul berulang kali ketika audiens memasukkan berbagai keyword.
Dan bukan sembarang audiens, traffic yang datang bisa Anda olah menjadi banyak hal. Yang tadinya baru calon pelanggan potensial, hingga menjadi pelanggan sungguhan.
Top-of-mind brand adalah brand yang pelanggan ingat pertama kali saat memikirkan kategori produk. Misalnya, kalau membicarakan air mineral, sebagian besar orang akan menyebut Aqua.
Nah, salah satu manfaat SEO adalah membangun top-of-mind brand.
Seperti yang Anda tahu, search engine optimization adalah investasi jangka panjang. Saat web Anda sudah berhasil menguasai halaman pertama Google, situs Anda akan memiliki akar yang lebih kuat sehingga tidak mudah tergeser.
Karena kredibilitas website sudah mulai terbukti, konten-konten website Anda yang lain pun lebih mudah mendapat kepercayaan dari Google.
Apalagi, Anda sudah punya traffic dan Google juga suka merekomendasikan kembali situs yang pernah audiens kunjungi sebelumnya.
Dengan begitu, audiens pun tidak akan mudah lupa dengan Anda. Soalnya, konten Anda nongol terus di hasil pencarian mereka meski dengan kata kunci yang berbeda.
Dan kalau Anda berhasil menguasai halaman pertama Google, calon pelanggan sudah malas melirik toko tetangga. Di pikiran mereka, yang bagus ya yang berhasil ranking teratas di Google.
Selain itu, website bisnis yang berada di peringkat teratas biasanya menyediakan informasi yang lengkap. Tak heran, audiens menganggap bisnis Anda selalu menyediakan informasi hingga produk yang mereka butuhkan. Alhasil, top-of-mind awareness audiens pun makin terbentuk.
Sekarang, pasti Anda makin tertarik belajar SEO. Nah sebelum terjun lebih jauh, sebaiknya Anda pahami dulu jenis-jenis SEO dan pilih mana yang ingin Anda fokuskan terlebih dahulu.
Jenis-Jenis SEO
Optimasi SEO itu ada tiga jenis: on page, off page, dan technical. Meski sama-sama bertujuan meroketkan ranking website, fokus ketiga jenis SEO ini berbeda. Berikut penjelasan lengkap jenis-jenis SEO:
1. SEO On Page
Tujuan: mengoptimasi konten website sehingga mudah ditemukan target pasar
SEO on page adalah upaya untuk mengoptimasi SEO pada bagian depan website. Aspek-aspek yang dimaksimalkan yaitu:
Permalink;
Judul konten;
Struktur konten;
Gambar konten;
Sebaran keyword;
Kualitas konten;
Internal link;
Elemen SEO (meta description, tag, dll);
Dengan SEO on page, konten Anda akan lebih mudah mejeng di Google. Dan semakin relevan isi konten dengan keyword yang Anda bidik, kebutuhan audiens pun makin terjawab dan Google akan meroketkan ranking website Anda.
Sebagai catatan, jenis SEO ini yang paling mudah diterapkan dan wajib Anda kuasai, lho. Jadi jika Anda baru memulai belajar search engine optimization, silakan terlebih dulu asah pemahaman tentang SEO on page.
2. SEO Off Page
Tujuan: membantu Google memahami seberapa besar manfaat dan relevansi konten bagi orang lain
SEO off page adalah upaya untuk mengoptimasi SEO di luar website. Berikut aspek-aspek SEO off page yang bisa Anda tingkatkan:
Link building (aktivitas untuk mendapatkan link dari website lain alias backlink);
Peningkatan DA (Domain Authority: skor untuk memprediksi peluang ranking website di Google);
Peningkatan PA (Page Authority: skor yang menunjukkan peluang sebuah halaman website berada di ranking teratas Google);
Promosi konten lewat sosial media dan channel marketing lainnya;
Guest blog (kegiatan untuk memasang artikel berkualitas Anda di website lain yang di dalamnya terdapat backlink ke situs Anda).
Dengan SEO off page yang kuat, Google akan tambah yakin kalau situs Anda bermanfaat bagi orang lain. Alhasil, kredibilitas situs dan potensi naik ranking-nya pun meningkat.
3. Technical SEO
Tujuan: mengoptimasi struktur website sehingga performanya maksimal dan diterima Google
Technical SEO adalah usaha mengoptimasi search engine optimization di bagian dalam website. Secara garis besar, ini aspek yang masuk wilayah SEO technical:
Kecepatan website;
Struktur website;
XML Sitemap;
Keamanan situs (SSL);
Tema SEO friendly;
Layout website;
Navigasi.
Menerapkan technical SEO, website Anda akan memiliki struktur yang bagus dan mudah dibaca oleh search engine. Alhasil, peluang Google mau mengindeks situs Anda pun lebih besar.
Eh, mengindeks situs itu maksudnya gimana ya?
Tenang, kami sudah menyiapkan penjelasannya pada bagian Cara Kerja SEO dan SERP berikut ini.
Cara Kerja SEO dan SERP
Pastinya, cara kerja SEO tidak asal memilih website untuk menduduki halaman teratas SERP (search engine result page). Ada teknik tertentu yang Google gunakan untuk menyeleksi situs.
Dengan mengetahui teknik-teknik ini, Anda akan mengerti mengapa SEO banyak jenisnya dan mengapa penting untuk mengoptimasi bagian dalam, depan, hingga luar website. Mari simak penjelasan berikut.
1. Cara Kerja SEO
Google memiliki tool bernama web crawler. Web crawler inilah yang membantu Google mengumpulkan berbagai konten di internet, menyimpannya ke database atau lemari penyimpanan mesin pencari, hingga mengolahnya.
Ringkasnya, ini dia cara kerja SEO setelah Anda merilis website ataupun memposting konten baru di blog.
Crawling: proses mengumpulkan dan menyimpan halaman website yang baru rilis ataupun yang barusan di-update;
Indexing: Google sudah menerapkan algoritma Google Mobile First Index yang membantu proses Google mempelajari struktur website, kualitas dan relevansi konten bagi kebutuhan audiens, serta kredibilitas setiap halaman website yang tersimpan dalam database-nya;
Pulling result (ranking): Google menyusun daftar halaman website terbaik untuk mengisi ranking tertinggi di hasil pencarian (SERP).
Nah, itu tadi adalah cara kerja SEO dalam menyortir halaman website untuk ditampilkan ke pengguna internet. Tapi, gimana ya perjalanan suatu konten agar bisa ditemukan oleh audiens?
2. Cara Kerja SERP (Search Engine Result Page)
Sekarang, Anda akan melihat bagaimana mesin pencarian Google membawa halaman website tertentu ke depan audiens.
Kira-kira, begini cara kerja SERP untuk menyajikan rekomendasi konten ke audiens:
Audiens memasukkan keyword tertentu ke dalam kotak kueri pencarian Google;
Google menganalisis keyword tersebut (mulai dari ejaan, serta sinonim kata) supaya bisa memberikan hasil pencarian terbaik ;
Dari seluruh halaman website yang ada di database, Google mencari konten yang memuat keyword yang audiens masukkan;
Dengan algoritma Google, Google melakukan analisa konten dan website untuk memastikan informasinya relevan serta terpercaya bagi audiens;
Google mempertimbangkan karakteristik audiens. Mulai dari lokasi, histori penelusuran, serta setelah penelusuran (SafeSearch Filters: filter untuk memberikan konten yang aman bagi audiens);
Google SERP menampilkan daftar konten terbaik bagi audiens.
Perlu Anda tahu, SERP cukup berpegang pada algoritma Google terbaru. Algoritma Google yakni pedoman Google dalam menilai hingga menampilkan halaman website sesuai kata kunci yang pengguna masukkan.
Melangkah ke bagian selanjutnya, Anda akan mengetahui indikator SEO yang utama.
12+ Indikator Utama SEO
Indikator SEO adalah hal-hal yang dinilai Google untuk memutuskan apakah halaman website layak atau tidak mendapat ranking teratas di SERP.
Itu artinya, indikator SEO adalah aspek yang perlu Anda upayakan saat mengoptimasi website. Tanpa basa-basi, ini dia indikator utama SEO:
1. Domain Factor
Domain adalah alamat suatu website. Misalnya: www.tokonia.com. Sedangkan domain factors yaitu hal-hal berkaitan dengan domain yang berdampak ke performa search engine optimization Anda.
Memangnya, apa sajakah domain factor yang menjadi indikator SEO? Berikut jawabannya:
Ejaan yang jelas dan mudah diketik. Dengan ejaan yang sederhana, nama domain akan lebih mudah diketikkan audiens dan mengurangi kemungkinan typo;
Ukuran domain. Domain yang panjang akan terlalu rumit untuk dipahami baik Google dan audiens. Seperti www.tokoniaunikdancantiksekali.com;
Usia domain. Sebenarnya, usia domain tidak terlalu berpengaruh bagi SEO. Namun, semakin Anda mengoptimasi website dari lama, SEO-nya akan makin oke;
Sejarah domain. Jika Anda membeli domain yang pernah dipakai dan punya sejarah kurang oke (banyak aktivitas spam), maka akan cukup berpengaruh terhadap performa SEO.
2. Desain dan Struktur Website
Pada pembahasan Technical SEO, Anda sudah tahu sekilas pentingnya struktur website, yaitu: memaksimalkan performa situs dan memudahkan Google memahami konteks situs.
Sebagai pengingat, struktur website adalah susunan halaman-halaman penting di website, termasuk elemennya. Seperti susunan isi, navigasi, link, dan layout konten, dan sebagainya.
Tak sembarang tertata, struktur website harus SEO-friendly. Maksudnya, website Anda harus:
Mudah diakses;
Cepat diakses;
Struktur website rapi;
Menu navigasi jelas;
Link yang mudah dikenali;
Judul konten dan URL unik;
Konten berkualitas;
Kombinasi warna yang pas;
Tampilan konsisten di browser;
Call to Action jelas;
Form sederhana;
Responsif / mobile-friendly.
Dengan menjawab seluruh kriteria website SEO-friendly, Google akan menganggap situs Anda memiliki user experience yang baik dan layak disajikan ke audiens.
Sejak 2014, Google mengutamakan situs-situs yang aman bagi audiens. Cara Google mengenali keamanan situs yaitu dengan melihat apakah situs memasang SSL/TLS atau tidak.
Sebagai info, SSL/TLS merupakan protokol keamanan untuk melindungi seluruh aliran data pada website. Website yang memasang SSL/TLS pasti punya tanda gembok pada URL di address bar.
Kalau langganan hosting HiRe Creative Agency, Anda akan mengantongi SSL gratis yang berlaku selamanya. Tapi kalau ingin mencoba SSL murah berbayar yang pasti kompatibel di berbagai browser, bisa juga memakai Comodo Positive SSL.
4. Kecepatan Website
Sejak 2018, Google menyatakan bahwa salah satu indikator utama SEO adalah mempercepat loading website (di desktop, mobile, tablet).
Setidaknya, kecepatan website terbaik menurut Google yaitu sekitar dua detik. Untuk memperjelas bayangan Anda, kira-kira seperti ini rentang kecepatan website:
Sangat cepat: 1 detik
Cepat: 2 detik
Biasa saja: 2 hingga 3 detik
Lambat: 3 hingga 4 detik
Sangat lambat: di atas 4 detik
Lalu, apa akibatnya kalau kecepatan website terlalu lambat?
Kenyataannya, audiens itu tidak sabar menunggu. Mereka tidak akan sungkan mencari website lain daripada terlalu lama menunggu halaman website selesai loading.
Kalau melihat grafik tersebut, Anda bisa menarik kesimpulan kalau semakin cepat page load website, maka bounce rate mengecil dan page viewsnya makin meningkat.
Catatan:
Bounce rate adalah persentase pengunjung yang langsung meninggalkan situs tanpa membuka halaman lain pada website. Sebaliknya, page views adalah jumlah halaman yang dibuka oleh pengunjung pada satu website yang sama.
5. Penggunaan Keyword
Pastinya, Anda sudah tahu bahwa keyword adalah indikator SEO yang cukup mendasar. Sebab, memasukkan kata kunci ke Google adalah cara audiens menemukan website Anda.
Biasanya, pemula atau pakar SEO memilih keyword yang punya volume besar. Sebab, volume besar mencerminkan banyaknya audiens yang mencari tahu informasi dengan kata kunci tersebut.
Sayangnya, persaingan keyword bervolume besar cukup sulit. Apalagi bagi website-website yang baru rilis dan kalah dari situs yang sudah duluan punya traffic.
Karena itu, strategi penggunaan keyword pun bergeser. Anda bisa membidik beberapa keyword sekaligus: LSI (Latent Semantic Indexing) ataupun Long tail keyword.
Bukan sinonim, LSI keyword merupakan istilah atau kata-kata yang dianggap relevan secara semantik oleh mesin pencari. Dengan menambahkan LSI, konten pun semakin kaya informasi.
Berikutnya, long tail keyword. Long tail keyword yaitu kata kunci spesifik yang biasanya persaingannya cenderung rendah. Namun meski volumenya rendah, belum tentu tidak ada yang mencarinya.
Oleh sebab itu, long tail keyword memungkinkan Anda memenangkan persaingan Google sekaligus menjawab pertanyaan spesifik audiens.
Kesimpulannya, dengan menembak keyword yang tepat, lebih mudah nantinya bagi Anda dalam menyusun strategi konten yang benar-benar dibutuhkan audiens. Google juga lebih mungkin meranking Anda sesuai target keyword.
6. Topik Konten
Indikator SEO berikutnya yaitu topik konten. Meski terlihat sepele, salah pilih topik konten bisa berakibat fatal.
Lho, ini website saya tapi masa milih topiknya nggak bisa bebas?
Begini, Anda bebas memilih topik apapun. Meski begitu, usahakan topik konten yang Anda pilih saling berkaitan.
Misalnya, Anda punya blog teknologi. Sediakanlah beberapa topik utama seperti digital marketing, web development & design, dsb. Semua topik ini saling berkaitan dengan topik utama blog, yaitu teknologi.
Kenapa harus begitu? Alasannya sederhana: semakin banyak konten yang topiknya saling berkaitan, semakin mudah mesin pencari memahami konteks website Anda.
Selain itu, konten yang saling berkaitan akan memudahkan Anda saat membangun internal link. Sebab, informasi satu konten dengan konten lainnya saling mendukung sehingga mudah untuk menyisipkan link berkaitan.
Tips Mudah!
Terapkanlah strategi content marketing, yaitu teknik marketing untuk membuat hingga mendistribusikan konten yang relevan, penting, dan konsisten bagi audiens.
7. Search Intent
Search intent adalah tujuan pengguna ketika menelusuri keyword pencarian.
Misalnya, ketika audiens memasukkan kata kunci ‘jasa pembuatan website’ di Google. Kemungkinan besar, mereka sedang mencari layanan membuat website.
Jelas, hasilnya akan berbeda jika audiens mengetikkan keyword ‘tips membuka jasa pembuatan website.’ Mereka mungkin sedang tertarik membuka jasa pembuatan website dan mencari tahu cara memulainya.
Oleh sebab itu, SERP pun membawakan rekomendasi tips membuka jasa pembuatan website.
Itu artinya, Google berusaha memahami maksud penggunanya melalui keyword yang masuk. Dengan kata lain, keyword dengan konten yang Anda buat harus serelevan mungkin dengan search intent audiens.
8. Struktur Konten
Indikator SEO berikutnya ialah struktur konten.
Salah satu cara Google untuk membaca konten Anda yaitu melihat penggunaan headingnya. Heading adalah judul dari bagian artikel yang berisi informasi tertentu.
Penggunaan heading pun tidak sembarangan. Meski ada H1 (judul utama konten) hingga H6 (sub-judul), Anda harus memahami hierarkinya. Semakin mendekati H6, info yang Anda berikan pun harus semakin detail.
Selain memudahkan Google membaca struktur konten, format heading akan memudahkan audiens dalam menangkap inti konten secara cepat.
Selain itu, heading mampu membantu Anda mendapatkan featured snippet (kolom cuplikan pada bagian teratas Google).
Dari heading pula Google dan audiens bisa menilai apakah konten Anda menjawab search intent mereka.
Salah satu elemen yang sering orang sepelekan padahal cukup berdampak pada SEO website yaitu gambar. Baik itu sampul konten, ilustrasi pendukung, video, ataupun format visual lainnya.
Padahal, image SEO mampu mendongkrak performa website Anda. Baik dari segi kecepatan hingga kemudahan ditemukan di hasil pencarian. Sebab, algoritma Google mampu membaca gambar yang Anda posting.
Oleh sebab itu, optimasi gambar menjadi indikator SEO yang harus Anda perhatikan. Cara optimasi gambar di WordPress yaitu dengan memastikan penamaan file-nya tepat, memilih gambar dengan ukuran yang sesuai, dan sebagainya.
10. Struktur URL
URL alias permalink merupakan link yang akan mengantarkan audiens ke konten atau halaman website tertentu.
Dengan struktur URL yang sederhana dan jelas kata kuncinya, maka mesin pencari semakin mudah dalam memahami topik halaman web tersebut.
Tips mudah!
Buat struktur URL yang mengandung nama domain dan judul artikel atau kata kunci utama. Contoh: www.websiteanda.com/jam-tangan-pria
11. Meta Tag
Meta tag terdiri dari title tag dan meta description. Title tag adalah judul artikel yang muncul di hasil pencarian. Sedangkan meta description yakni ringkasan konten Anda yang berada di bawah meta tags.
Karena meta tag adalah yang pertama audiens lihat sebelum masuk ke konten Anda, kehadirannya cukup penting. Dengan meta tags, audiens dapat menilai apakah konten tersebut sesuai dengan maksud pencarian mereka atau tidak.
Penting Anda tahu, karena ruang dari Google terbatas, ukuran meta tags harus menyesuaikan. Title tags yang terlalu panjang akan dipotong oleh Google, sedangkan meta description terbatas hanya 120 hingga 130 karakter saja.
12. Backlink
Pada bagian SEO Off Page, Anda sudah sekilas mengenal backlink. Backlink adalah link dari website tetangga yang mengarah ke website Anda.
Indikator SEO ini cukup penting, karena menjadi pertimbangan Google dalam menilai kredibilitas website. Pasalnya, ketika konten Anda dijadikan referensi oleh website lain itu artinya isi konten yang Anda buat memang bermanfaat.
Namun, Anda tidak asal bisa mendapatkan backlink dari sembarang website atau blog. Pastinya, situs yang memberikan backlink tersebut harus berkualitas. Kualitas tersebut bisa dilihat dari skor DA dan PA-nya. Makin tinggi skor DA dan PA, peluang halaman website muncul di ranking teratas pun meningkat.
13. Web Spam
Web spam adalah komunikasi lewat website secara massal dan berlebihan. Misalnya, membombardir satu artikel pendek dengan ratusan keyword yang sama. Tujuannya, untuk memenangkan persaingan search engine optimization.
Biasanya, yang melakukan web spam adalah mereka yang belum terlalu paham cara kerja SEO ataupun orang yang ingin menaklukkan halaman pencarian secara instan dan curang.
Padahal, Google tidak menyukai situs yang banyak nge-spam, lho. Sebab, web spam akan merusak user experience audiens dan sekaligus menurunkan kredibilitas website.
Ada beberapa jenis web spam yang seringkali orang lakukan:
Content based spam, yaitu aktivitas spam yang dilakukan pada konten. Seperti melakukan keyword stuffing (memasukkan kata kunci secara berlebihan);
Comment spam, yakni spam pada kolom komentar website tetangga dengan memasukkan link website milik sendiri;
Link spam, merupakan kegiatan spam dengan membombardir platform tertentu dengan backlink berlebihan. Baik itu di forum online, guest blog, dan sebagainya.
Jadi walaupun mengoptimasi SEO website itu penting, Anda harus memperhatikan batas kewajaran dan tidak melakukan cara curang.
Apalagi, Google semakin pandai dalam menilai level spam website sehingga tanpa segan-segan menyingkirkan situs yang melakukannya.
Apa Saja Faktor SEO Ranking?
Dari pembahasan sebelumnya, Anda tahu bahwa indikator SEO adalah metrik yang dinilai Google untuk menilai kelayakan website dan kontennya. Nah, indikator tersebut sebenarnya bisa dikelompokkan menjadi faktor SEO ranking.
Faktor SEO ranking merupakan kriteria yang Google tetapkan untuk mengevaluasi indikator SEO, di antaranya:
Relevancy, yaitu keterkaitan hubungan antara kebutuhan audiens dengan informasi yang disediakan;
Authority, yakni tingkat kredibilitas website atau konten dalam menyajikan info yang akurat dan relevan;
Value, merupakan kualitas website hingga konten untuk memberikan manfaat bagi audiens;
User experience, yaitu pengalaman audiens ketika mereka berinteraksi dengan website dan seluruh elemen di dalamnya.
Lalu, indikator mana sajakah yang termasuk dalam faktor Google Ranking? Mari simak tabel berikut.
Faktor SEO
Cakupan
Relevancy
Penggunaan keyword
Topik konten
Struktur URL
Meta tag
Authority
Domain factor
Keamanan website
Backlink
Web spam
Value
Search intent
User experience
Desain dan struktur website
Kecepatan website
Optimasi gambar
Selain faktor SEO di atas, ranking website pasti dipengaruhi juga oleh algoritma Google. Dasar Google dalam menilai website ini memiliki sistem yang terus menerus diperbaharui demi memberikan search experience terbaik.
Itu artinya, algoritma Google ada demi memenuhi kebutuhan audiens. Jadi, daripada Anda cuma fokus mengejar algoritma Google yang terus berubah, lebih baik fokus menyajikan website serta konten yang bermanfaat bagi audiens.
Sudah Siap Menerapkan Optimasi SEO?
Sekarang, Anda sudah lebih paham bahwa SEO adalah cara mengoptimasi website supaya nangkring di halaman teratas Google.
Dengan menerapkan search engine optimization sebagai cara memulai bisnis yang tepat, Anda akan kebanjiran traffic dan mendapat manfaat berlimpah. Mulai dari memperluas awareness, mendorong transaksi, hingga memanjangkan usia bisnis.
Tapi meski artikel ini sudah selesai, jangan berpikir belajar SEO berakhir begitu saja. Seperti kata Aristoteles (filsuf Yunani), “Apa yang harus kita pelajari, kita pelajari dengan melakukannya.” Jadi, cara terbaik untuk memahami SEO adalah dengan praktik.
Menulis artikel dengan baik belumlah cukup. Anda juga harus membuat artikel tersebut ramah mesin pencari. Dengan begitu, blog Anda akan lebih mudah jadi nomor satu di Google dan dibanjiri pengunjung.
Bagaimana melakukannya? Anda perlu tahu dulu cara membuat artikel SEO Friendly, yaitu artikel yang mengikuti aturan algoritme Google terbaru dan menarik bagi pembaca.
Nah, di artikel ini kami akan membagikan 20 tips menulis artikel SEO. Anda juga bisa mempelajari contoh tulisan SEO Friendly untuk dipraktikkan. Penasaran? Yuk, baca lebih lanjut!
Ternyata cara membuat artikel SEO friendly banyak juga ya? Kalau begitu, mari mulai pembahasannya satu per satu.
1. Gunakan Kata Kunci yang Tepat
Langkah pertama agar artikel Anda sesuai dengan pedoman SEO adalah dengan menggunakan kata kunci yang tepat, yaitu kata-kata dengan volume pencarian tinggi, persaingan rendah, dan sesuai dengan niche blog Anda.
Kata kunci dengan volume pencarian yang tinggi menandakan bahwa kata kunci tersebut sering dicari oleh target audience. Jadi tentu saja jika Anda menulisnya, itu berpotensi menarik banyak pembaca.
Kata kunci dengan sedikit persaingan memudahkan Anda mendapatkan posisi tinggi di Google. Bisa jadi karena tidak banyak yang menulisnya atau kompetitornya bukan blog-blog besar.
Memilih kata kunci yang sesuai dengan niche blog Anda akan membantu konten Anda tetap relevan. Dengan cara ini, ini memenuhi kebutuhan pengunjung blog Anda. Misalnya blog kecantikan, tentunya akan lebih tepat menggunakan kata kunci seperti tips kecantikan, perawatan kulit terbaik dan sejenisnya.
Untuk mendapatkan kata kunci yang tepat, Anda bisa melakukan riset keyword terlebih dahulu. Beberapa SEO tools untuk riset kata kunci gratis yang bisa Anda gunakan adalah Ubersuggest, KWFinder, atau Google Trends.
Sebagai contoh, kami melakukan riset kata kunci “membuat blog” di Ubersuggest.
Hasilnya menunjukkan bahwa kata kunci “membuat blog” volume pencarian adalah 5400 per bulan. Jadi, cukup menjanjikan untuk dibuat menjadi sebuah artikel. Apalagi, tingkat kesulitan adalah 28 yang bisa dikatakan mudah.
2. Pahami Intent Pengguna
Intent adalah informasi yang diinginkan pengguna ketika mengetikkan kata kunci tertentu di Google.
Menulis artikel SEO perlu memperhatikan intent karena search intent merupakan salah satu faktor Google ranking. Alasannya, intent yang tepat akan menjawab kebutuhan pencari berupa konten yang relevan.
Nah, ketika pengunjung mendapat informasi yang diinginkan, mereka tentu akan berlama-lama di artikel Anda. Ini membuat Google menganggap artikel Anda bermanfaat dan perlu mendapat ranking tinggi.
Untungnya, memahami intent pengguna cukup mudah. Anda cukup mengintip artikel kompetitor di hasil pencarian Google (SERP).
Sebagai contoh, Anda ingin menulis artikel dengan kata kunci “makanan kucing terbaik.”
Di halaman pencarian, artikel yang muncul adalah tentang rekomendasi merk makanan kucing terbaik. Jadi, kalau ingin membuat artikelnya, tulislah rekomendasi merk dengan jumlah lebih banyak atau pembahasan lebih mendalam sesuai kebutuhan pembaca.
3. Ambil Sudut Pandang yang Unik
Sebuah kata kunci bisa digunakan untuk membuat artikel dengan sudut pandang berbeda. Langkah ini efektif untuk membuat artikel Anda lebih menonjol. Namun, tentunya dengantetap pastikan sesuai dengan intent pengguna, ya!
Katakanlah kalau Anda ingin menggunakan kata kunci “cara membuat seblak.” Jika kompetitor memiliki artikel panduan membuat seblak ala restoran, Anda bisa menulis tentang “Cara Membuat Seblak Rumahan dengan Lima Langkah.”
Selain artikel Anda unik, kemudahan yang ditawarkan tentu akan lebih menarik bagi pembaca. Belum lagi, sudut pandang unik juga memastikan artikel Anda original, sehingga lebih disukai Google untuk mendapat ranking tinggi.
4. Perhatikan Struktur Artikel
Setelah menentukan sudut pandang, Anda membuat struktur artikel dengan baik. Tujuannya, untuk memperlancar proses menulis dengan memilih apa yang harus disampaikan di artikel.
Selain itu, struktur artikel yang baik akan memudahkan pengunjung memahami artikel Anda. Umumnya, struktur sebuah artikel dibagi menjadi tiga bagian:
Pembuka (Prolog) — bagian awal artikel yang menjelaskan latar belakang dan tujuan artikel.
Isi — penjelasan topik utama secara rinci.
Kesimpulan (Epilog) — bagian penutup yang berisi rangkuman atau kesimpulan artikel.
Salah satu tips yang bisa Anda coba adalah menulis beberapa kalimat singkat berisi garis besar di tiap bagian. Lalu, Anda bisa mengembangkannya menjadi sebuah penjelasan utuh yang saling berhubungan.
Cara membuat artikel SEO friendly selanjutnya adalah menulis bagian pembuka dengan baik, yaitu menjawab intent pembaca dan memuat kata kunci. Kenapa harus demikian?
Pertama, bagian pembuka yang tidak menjawab intent akan membuat pembaca meninggalkan artikel Anda. Kedua, penempatan kata kunci di bagian pembuka bisa membantu Google merekomendasikannya ke pembaca yang tepat.
Untuk membuat bagian pembuka menjadi menarik, ada rumus AIDA yang bisa digunakan, yaitu:
Attention — Memancing perhatian pembaca dengan kalimat utama berupa pertanyaan, guyonan singkat, atau statistik.
Interest — Menarik minat pembaca dengan menyinggung permasalahan yang dihadapi.
Desire — Jelaskan bahwa artikel Anda bisa menjadi solusi.
Action — Mengajak pembaca Anda untuk membaca artikel hingga selesai.
Contoh penerapan AIDA bisa Anda lihat di artikel blog Cretive Design berikut:
Berikut penjelasan singkat tentang bagian pembuka AIDA di atas:
Paragraf satu memancing perhatian pembaca dengan pertanyaan yang sering menghantui pebisnis, yaitu tentang mempertahankan pelanggan.
Paragraf dua menarik minat pembaca dengan masalah yang sedang dihadapi, yakni loyalitas pelanggan.
Paragraf tiga menyebutkan tentang solusi cara menjaga loyalitas pelanggan yang bisa ditemukan di artikel tersebut.
Paragraf empat mengajak pembaca untuk mencari tahu langkah-langkah tersebut.
6. Uraikan Menjadi Paragraf Singkat
Usahakan paragraf di artikel Anda singkat karena bisa membuat pembaca nyaman. Tiga kalimat umumnya cukup untuk menyampaikan penjelasan dengan baik.
Menurut riset, pembaca artikel online cenderung tidak membaca kata per kata, melainkan scanning berpola huruf “F” (F-Shaped Pattern).
Pembaca akan membaca bagian pembuka secara lengkap, lalu melakukan scanning kata/kalimat yang menarik secara vertikal. Dan begitu seterusnya, hingga di akhir artikel. Nah, dengan maksimal tiga kalimat di setiap paragraf, maka akan:
Mempermudah pembaca menemukan kata/kalimat yang dibutuhkan.
Membuat pembaca lebih santai dalam memahami penjelasan.
7. Gunakan Teknik Piramida Terbalik
Piramida terbalik adalah teknik penulisan dimana Anda menaruh informasi paling penting di bagian awal, lalu diikuti oleh penjelasan lebih detail, dan diakhiri dengan informasi tambahan.
Pendekatan ini akan membuat artikel Anda tidak bertele-tele dan memudahkan pembaca mendapat informasi utama dengan cepat.
Intent pembaca tentang pengertian bug ditempatkan di awal sebagai informasi terpenting. Lalu, dilanjutkan dengan berbagai penyebab bug sebagai penjelasan lanjutan. Kemudian, cara menghindari bug menjadi informasi tambahan bagi yang ingin mencoba langkah yang diberikan.
8. Tulis Artikel yang Berfokus ke Satu Topik
Menentukan satu topik dan fokus pada penjelasan tersebut adalah cara membuat artikel SEO friendly yang penting. Selain tidak membingungkan pembaca, topik artikel yang jelas akan membuat informasi yang disampaikan lebih runut.
Misalnya, ketika membuat artikel “cara ternak lele”, Anda harus fokus pada panduan cara ternak lele. Bila ingin membahas jenis lele untuk diternak, tulislah artikel yang berbeda. Ini akan lebih memudahkan Anda untuk membahasnya lebih dalam dan lengkap.
Selain itu, fokus di satu topik tertentu akan membuat penggunaan kata kunci yang saling berhubungan. Pada akhirnya, web crawler Google lebih mudah dalam memahami struktur artikel untuk melakukan indexing.
9. Sebar Kata Kunci Sewajarnya
Salah satu kesalahan pemula dalam membuat artikel adalah menggunakan kata kunci secara berlebihan (keyword stuffing). Tujuannya, agar bisa lebih cepat muncul di halaman pencarian Google.
Padahal, keyword stuffing adalah praktik spam yang jauh dari standar cara menulis artikel SEO friendly. Alasannya, Google menganggap keyword stuffing sebagai spam karena akan menurunkan kualitas artikel Anda dan membuat pembaca tak nyaman.
Maka dari itu, sebar kata kunci Anda sewajarnya dan sesuai kebutuhan. Ingat, Anda menulis artikel untuk dibaca manusia. Jadi, pastikan paragraf Anda berbobot dan nyaman dibaca.
10. Perbanyak Memakai Kata Sambung
Seperti namanya, kata sambung adalah kata yang menghubungkan antar kalimat atau paragraf. Kata sambung digunakan untuk membantu pembaca memahami hubungan antar ide di dalam artikel.
Contoh kata sambung yang bisa Anda gunakan adalah
Kata sambung pertentangan: tetapi, namun, sedangkan, sebaliknya;
Kata sambung pembetulan: melainkan, hanya;
Kata sambung penegasan: bahkan, malah (malahan), lagipula, apalagi, jangankan;
Kata sambung batasan: kecuali, hanya;
Kata sambung urutan: lalu, kemudian, selanjutnya;
Kata sambung persamaan: yaitu, yakni, bahwa, adalah, ialah;
Kata sambung penyimpulan: jadi, karena itu, oleh sebab itu;
Mari lihat contoh di penggunaan kata sambung di bawah ini:
Teks A: “Sebagai penutup, aku mau jelasin beberapa kelebihan merk makanan kucing X dibanding merk Y. Harganya lebih murah. Cocok banget buat aku yang mahasiswa ngekos. Gak harus beli online karena pet shop dekat kampus jualan. Merk ini memang lebih pasaran daripada merk Y. Kucingku makannya juga lahap banget dan minta tambah. Padahal, aku kasih porsinya sama kayak merk Y. Merk X sangat recommended dan aku bakal pindah ke merk Y mulai dari sekarang. Sekian, sampai jumpa di artikel selanjutnya!”
Teks B: “Sebagai penutup, aku mau jelasin beberapa kelebihan merk makanan kucing X dibanding merk Y. Pertama, harganya lebih murah. Jadi, cocok banget buat aku yang mahasiswa ngekos. Kedua, gak harus beli online karena pet shop dekat kampus jualan. Sepertinya, merk ini memang lebih pasaran daripada merk Y. Ketiga, kucingku makannya juga lahap banget dan minta tambah. Padahal, aku kasih porsinya sama kayak merk Y. Kesimpulannya, merk X sangat recommended dan aku bakal pindah ke merk Y mulai dari sekarang. Sekian, sampai jumpa di artikel selanjutnya!”
Walaupun isinya sama, tapi sangat jauh perbedaan Teks A dan Teks B, bukan?
Teks B dengan jelas menunjukkan ada tiga kelebihan yang saling berhubungan dan diakhiri dengan kesimpulan. Sedangkan Teks A harus dibaca dan diresapi pelan-pelan agar bisa paham.
Internal link adalah link dari satu halaman ke halaman lain dalam satu website yang sama.
Sebuah artikel SEO perlu menggunakan internal link karena bermanfaat untuk membantu Google mengindeks website Anda dan memahami konteks artikel yang dibuat. Alhasil, SEO Anda juga akan lebih baik.
Bagi pengunjung, internal link membantu mengarahkan bila ingin membaca lebih jauh topik yang Anda bicarakan. Hal ini tak hanya membuat pengunjung akan lebih lama berada di website, tapi juga menunjukkan keahlian Anda membahas topik tersebut secara mendalam.
Sedangkan external link adalah link yang merujuk ke halaman website lain. External link bisa Anda sisipkan sebagai sumber untuk memperkuat penjelasan dan meyakinkan pembaca. Misalnya, link ke hasil penelitian, statistik, kutipan, atau referensi dari media lain.
Namun, usahakan Anda menyisipkan external link sewajarnya dan hanya ke halaman yang relevan, ya! Sebab, Google akan memberikan penalti jika Anda ketahuan spam external link yang tidak relevan dan justru mengganggu pembaca.
12. Tambahkan Konten Visual
Konten visual seperti gambar, ilustrasi, infografis, bagan, GIF, hingga meme juga termasuk cara membuat artikel SEO friendly, lho! Kenapa?
Otak manusia memproses data visual 60 ribu kali lebih cepat dibanding tulisan. Jadi, memasukkan data berbentuk infografis atau bagan ke artikel Anda akan membuatnya lebih mudah dipahami pembaca.
Selain itu, konten visual dengan kombinasi warna yang tepat terbukti meningkatkan minat pembaca hingga 80%. Misalnya, warna yang tidak bertabrakan atau warna sesuai desain website Anda.
Terakhir, 91% netizen lebih suka dengan konten visual dibanding tulisan. Alhasil, mereka akan lebih betah di artikel Anda bila ada konten visual sebagai pendukung penjelasan.
Anda bisa mendapatkan konten visual dari website penyedia gambar gratis seperti Pixabay atau Unsplash. Selain itu, Anda juga bisa membuat konten visual sendiri menggunakan Canva. Sedangkan jika ingin membuat meme, Anda bisa menuju Imgflip atau Kapwing.
13. Optimasi Gambar
Menulis artikel SEO dengan tambahan konten visual memang penting. Namun, Anda perlu melakukan langkah optimasi. Tujuannya, agar hemat sumber daya penyimpanan, mempercepat loading blog atau website, dan kenyamanan pengunjung lebih terjaga.
Apa saja yang perlu dilakukan untuk menerapkan cara optimasi gambar di WordPress ya? Ini dia beberapa tipsnya:
Nama File — Berikan nama file gambar yang singkat, tepat, dan sesuai kata kunci Anda. Misalnya, kucing-persia-coklat.jpg. Bukannya, kucing-persia-coklat-lucu-banget-gak-kuat.jpg.
Alt Text —Deskripsikan alt text gambar dengan lengkap untuk membantu Google mengidentifikasi topik yang Anda bahas. Anda juga bisa memasukkan kata kunci jika memungkinkan.
Format Gambar — Pilih format gambar untuk website yang tepat sesuai jenis gambar Anda. Misalnya, JPEG untuk foto, PNG untuk gambar penuh detail, GIF untuk gambar bergerak, dan semacamnya.
Kompres Gambar — Kompres gambar Anda untuk mengecilkan ukuran gambar tanpa adanya penurunan kualitas. Alhasil, gambar akan lebih cepat ditampilkan dan pengunjung tetap puas dengan kualitasnya. Anda bisa kompres gambar melalui iLoveIMG atau TinyJPG.
14. Gunakan Heading
Heading adalah judul dari bagian artikel yang menjelaskan sebuah informasi tertentu.
Penggunaan heading sangat penting ketika menulis artikel SEO. Alasannya, pembaca akan lebih mudah menemukan garis besar atau pokok bahasan artikel Anda. Terutama, bagi mereka yang cenderung melakukan scanning informasi di artikel.
Selain itu, Google menyukai artikel dengan struktur yang baik.
WordPress sendiri memiliki enam heading (H1 sampai H6) yang bisa Anda gunakan sesuai kebutuhan. Berikut beberapa tips memaksimalkan heading yang bisa Anda coba:
Bila memungkinkan, masukkan kata kunci pada heading Anda.
Gunakan H2 sebagai judul utama sebuah artikel, seperti halnya judul bab pada buku.
Gunakan H3 bila perlu penjelasan lebih detail, sebagai bagian dari H2. Dan begitu seterusnya hingga H6.
Gunakan heading sesuai fungsinya. Artinya, H2 dijelaskan lebih lanjut dengan H3, bukan H4.
Hindari penggunaan H4-H6 bila memungkinkan, karena akan membuat struktur artikel terlalu komplek atau dalam.
15. Usahakan Panjang Artikel Optimal
Yoast, pembuat salah satu plugin SEO terbaik, menyarankan panjang artikel minimal 300 kata agar Google bisa memahami topik Anda. Pun demikian, setidaknya buatlah artikel dengan rata-rata 1000 – 2500 kata.
Kenapa demikian? Ada dua alasannya:
Pertama, artikel yang panjang biasanya mempunyai penjelasan yang lengkap, sehingga bisa memberikan manfaat lebih ke pembaca.
Kedua, artikel panjang yang SEO friendly cenderung memiliki lebih banyak heading, gambar, atau link yang bisa disisipi kata kunci. Efeknya, SEO artikel secara keseluruhan akan lebih baik.
Selama panjang artikel optimal dan informasi yang diberikan relevan, artikel tersebut akan mudah menduduki peringkat atas hasil pencarian.
16. Perhatikan Komponen Teknis Blog
Membuat artikel SEO friendly tak hanya mengharuskan Anda memperhatikan kalimat dan paragraf, tapi juga komponen teknis blog. Tujuannya agar artikel Anda terlihat menarik dan bisa bersaing di hasil pencarian Google.
Lalu, apa saja komponen teknis blog?
Title Tag/SEO Title — Merupakan judul halaman yang muncul di hasil pencarian Google. Agar SEO friendly, usahakan title tag Anda menggambarkan garis besar artikel, mengandung satu kata kunci, dan panjangnya maksimal 60 karakter.
Permalink — Secara default, permalink diambil dari judul artikel Anda. Misalnya, websiteanda.com/cara-mengupas-bawang-dengan-cepat-tanpa-mengeluarkan-air-mata-dijamin-ampuh. Terlalu panjang, kan? Jadi, sebaiknya Anda memperbaiki permalink artikel menjadi websiteanda.com/cara-mengupas-bawang
Meta Description — Merupakan deskripsi singkat artikel Anda di hasil pencarian Google. Jadi, usahakan meta deskripsi Anda maksimal 160 karakter dan mengandung satu kata kunci.
Dengan memperhatikan komponen teknis di atas, SEO Anda juga akan lebih baik. Alhasil, artikel Anda akan lebih cepat naik ke ranking tinggi di hasil pencarian Google.
Plugin SEO akan secara otomatis memberikan saran agar aspek SEO di artikel Anda optimal. Sangat berguna, bukan? Oleh sebab itu pastikan Anda menggunakan salah satu plugin untuk memudahkan dalam menulis artikel SEO yang baik.
Plugin SEO yang kami rekomendasikan adalah Yoast SEO. Plugin ini mampu membantu Anda memastikan judul, jumlah kata, meta description, sebaran kata kunci, optimasi gambar, dan sebagainya sudah teroptimasi dengan tepat.
Menariknya, Yoast SEO akan menampilkan ikon hijau jika artikel Anda sudah baik. Jadi, lebih mudah mengetahuinya. Jika belum, Anda tinggal melakukan optimasi yang disarankan.
18. Pastikan Tak Ada Kesalahan Penulisan
Pastikan tak ada kesalahan penulisan dalam artikel Anda. Misalnya, typo, penggunaan tanda baca yang tidak tepat, dan tata bahasa yang keliru. Sebab, kesalahan penulisan bisa merusak pengalaman pembaca dan menurunkan kualitas artikel.
Selain itu, banyaknya kesalahan penulisan pada artikel yang ditulis akan membuat Anda juga akan terlihat kurang profesional sehingga akan menurunkan kredibilitas Anda.
Maka dari itu, lakukan pengecekan artikel dengan teliti sebelum diterbitkan.
Salah satu tipsnya, setelah Anda menyelesaikan artikel, istirahatlah selama beberapa jam untuk menyegarkan pikiran. Lalu, posisikan Anda sebagai pembaca dan baca artikel dengan suara agar lebih mudah menemukan kalimat yang terdengar janggal.
19. Konsisten Menerbitkan Artikel
Konsisten menerbitkan artikel juga sangat penting sebagai salah satu cara membuat artikel SEO Friendly, lho. Kenapa?
Pertama, Anda bisa memberi manfaat lebih ke pembaca berupa informasi yang aktual. Anda tentu juga lebih suka mendapat informasi dari posting terbaru, kan?
Kedua, konsistensi tersebut memberi sinyal positif ke Google bahwa blog Anda aktif. Dengan begitu, Google tak akan ragu untuk merekomendasikan konten Anda di halaman pencarian.
Namun, Anda tak harus menerbitkan artikel setiap hari, kok. Anda bisa menjadwalkannya sesuai kebutuhan dan kemampuan Anda.
Mempromosikan artikel bertujuan untuk mendapatkan pembaca dengan cepat dan menjaring trafik yang relevan. Hal tersebut akan memberikan sinyal positif ke Google karena artikel Anda memang dibaca dan dibutuhkan.
Dengan langkah tersebut, SEO Anda akan lebih baik dan posisi di hasil pencarian juga meningkat.
Berikut beberapa tips untuk mempromosikan artikel SEO friendly Anda:
Promosi di semua media sosial Anda. Baik secara pribadi, maupun di grup/komunitas media sosial terkait.
Promosikan juga di forum online yang relevan. Ingat, jangan spam ya!
Buat mailing list agar promosi artikel Anda lebih cepat dan tepat sasaran.
Pasang plugin share seperti AddToAny atau MasShare untuk memudahkan pengunjung membagikan/mempromosikan artikel Anda.
Siap Menulis Artikel SEO Friendly?
Ternyata, cukup banyak tips cara membuat artikel SEO friendly ya? Yup!
Intinya, supaya artikel SEO friendly, Anda harus mengikuti kaidah SEO Google dan memperhatikan kenyamanan pembaca. Mulai dari menyebar kata kunci, optimasi gambar, menerapkan teknik piramida terbalik, dan lain sebagainya. Anda harus mampu menyeimbangkan semua tips di atas.
Langkah Langkah Optimasi SEO. Dalam SEO, ada banyak faktor yang perlu diperhatikan agar website bisa naik peringkat di SERP atau hasil pencarian dengan cepat. Untuk memudahkan praktiknya, SEO dibagi menjadi dua jenis, yaitu SEO on page dan SEO off page. Di artikel ini, kami akan membahas mengenai apa itu on page SEO dan bagaimana cara optimasinya.
Apa Itu SEO On Page?
SEO on page adalah praktik optimasi SEO yang dilakukan pada konten yang diterbitkan. Langkah optimasi on page SEO fokus pada faktor-faktor yang ada dalam konten. Secara sederhana, on page SEO dapat diartikan sebagai langkah optimasi meningkatkan kualitas konten agar mudah dibaca dan dipahami pembaca website atau blog.
Tidak hanya itu, on page SEO yang dioptimasi dengan baik juga akan memudahkan mesin pencari untuk memahami konteks konten dan relevansi website Anda dengan kata kunci yang dicari.
15 Cara Optimasi SEO On Page untuk Website dan Blog
Setidaknya terdapat 15 strategi SEO on page yang bisa Anda lakukan. Dari memperbaiki permalink menjadi sederhana hingga mengganti pengaturan link menjadi open in new tab. Apa saja langkah-langkahnya? Simak penjelasannya di bawah ini!
1. Gunakan Permalink Sederhana
Permalink sederhana merupakan salah satu indikator utama SEO 2019. Permalink yang sederhana akan memudahkan mesin pencari untuk mengenali topik yang Anda bahas. Idealnya permalink cukup mengandung focus keyword yang Anda targetkan saja.
Misalnya, Anda menargetkan kata kunci jam tangan pria. Permalink yang ideal untuk konten tersebut adalah seperti ini:
www.websiteanda.com/jam-tangan-pria
Sayangnya, WordPress secara default membuat permalink Anda seperti ini:
www.websiteanda.com/2019/05/judulartikel
Jadi Anda perlu mengubahnya secara mandiri. Tenang, cara mengubah struktur permalink ini cukup mudah. Anda hanya perlu membuka dashboard WordPress lalu klik Settings > Permalink. Setelah itu, pilih struktur permalink Post Name dan klik Save.
Selesai! Kini struktur permalink website Anda sudah jadi sederhana dan mudah dikenali Google.
2. Buat Judul Konten yang Menarik
Ketika orang-orang mencari sebuah kata kunci di Google, mereka hanya bisa melihat judul dan deskripsi singkat konten Anda di hasil pencarian. Jadi Anda perlu membuat judul semenarik mungkin agar orang langsung tertarik membaca konten Anda.
Anda bisa menambahkan angka atau kata sifat untuk membuat judul artikel yang menarik. Menurut Content Marketing Institute, judul dengan angka menghasilkan performa 45 persen lebih baik dibanding judul tanpa angka. Sebagai contoh:
50 Template Blog Keren dan SEO Friendly
Bagaimana Cara Membuat Website dari Nol? Cek Panduan Ini!
Cara Menghasilkan Uang dari Blog dalam 6 Langkah
Walaupun begitu, tidak semua konten Anda cocok untuk menggunakan angka pada judulnya. Tentu Anda tidak harus saklek selalu menggunakan angka dalam judul. Ada banyak kok variasi judul lainnya yang juga bisa menarik perhatian pembaca.
3. Tambahkan Gambar atau Video
Konten yang berisi teks saja tentu sangat membosankan bagi pembaca. Selain membosankan, konten tanpa media visual apa pun juga akan melelahkan untuk dibaca. Jadi pastikan untuk menambahkan setidaknya satu atau dua gambar pada setiap konten Anda.
Lebih baik lagi jika Anda menambahkan media visual seperti video. Menurut Vidyard, artikel dengan video punya kesempatan 53 kali lebih besar untuk muncul di halaman pertama hasil pencarian Google dibanding artikel tanpa video.
4. Optimasi Gambar
Di poin ketiga, kami merekomendasikan untuk menambahkan gambar di konten Anda. Agar gambar yang Anda tambahkan bisa meningkatkan kualitas SEO on page, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan.
Pertama, jangan lupa untuk optimasi gambar yang Anda tambahkan. Maksudnya, pastikan ukuran gambar tidak terlalu besar. Gambar berukuran besar hanya akan memperlambat loading website. Oleh karena itu, Anda perlu memperkecil ukuran gambar. Setidaknya ukuran satu gambar tidak lebih dari 100KB.
Anda bisa memanfaatkan layanan kompres gambar seperti TinyPNG, ILoveIMG, Trimage, Kraken, dan OptiPNG. Layanan-layanan tersebut akan membantu Anda mengecilkan ukuran gambar tanpa mengurangi kualitasnya.
Kedua, berikan nama file sesuai dengan focus keyword yang Anda targetkan. Nama file yang sesuai dengan focus keyword bisa membantu gambar tersebut untuk muncul di Google Image Search.
Ketiga, ubah alt text sesuai focus keyword. Alt text atau alternative text berfungsi untuk membantu Google mengidentifikasi topik yang Anda bahas di konten. Selain itu, alt text yang tepat juga memudahkan gambar untuk muncul di hasil pencarian gambar.
Untuk mengubah alt text, klik gambar kemudian di samping kanan Anda akan melihat pengaturan seperti ini. Ubah alt text sesuai focus keyword yang Anda targetkan. Jika ada beberapa gambar di sebuah konten, Anda bisa memodifikasi alt text dengan keyword turunan atau LSI-nya.
5. Manfaatkan Heading dan Subheading
Untuk memudahkan pengunjung dalam membaca konten, Anda perlu membuat struktur konten yang jelas dan mudah dipahami. Salah satu cara membuat struktur konten yang mudah dipahami adalah dengan memanfaatkan heading dan subheading.
Heading dan subheading berfungsi untuk memecah artikel Anda menjadi beberapa bagian. Sederhananya, heading dan subheading adalah bab dan subbab seperti di buku. Dengan adanya heading dan subheading, pembaca akan lebih mudah menemukan poin-poin penting yang mereka butuhkan.
Selain itu, heading dan subheading juga membantu mesin pencari untuk memahami konten Anda. Heading memudahkan search engine bot untuk melakukan crawling di konten dan melihatnya sebagai pokok bahasan konten.
WordPress menyediakan Heading 1 sampai Heading 6. Heading 1 biasanya sudah otomatis digunakan judul. Jadi yang bisa Anda manfaatkan selanjutnya adalah Heading 2 sampai Heading 6. Namun, biasanya Anda hanya memerlukan sampai Heading 4. Di setiap heading tersebut, sebaiknya masukkan focus keyword atau turunannya.
6. Letakkan Focus Keyword di 100 Kata Pertama
Selain judul, paragraf pertama juga harus memberikan kesan pertama yang baik pada pembaca. Anda harus to the point mengenai apa yang akan Anda sampaikan di konten tersebut. Jadi sebaiknya, letakkan focus keyword di 100 kata pertama jika memungkinkan.
Walaupun begitu, tidak semua focus keyword cocok untuk diletakkan pada 100 kata pertama. Jika memang tidak memungkinkan, Anda tidak perlu memaksakan untuk meletakkan focus keyword di paragraf pertama. Dengan catatan, Anda membuat paragraf pertama yang menarik dan jelas sehingga pembaca langsung tahu apa yang akan Anda bahas di artikel tersebut.
7. Gunakan Tema Responsif (Mobile Friendly)
Yang dimaksud dengan tema responsif adalah tema yang kompatibel dengan perangkat apa pun. Baik dibuka di perangkat desktop, tablet, maupun perangkat mobile, website Anda tetap berjalan dengan baik dan responsif.
Sayangnya tidak semua tema WordPress responsif. Jadi Anda harus teliti sebelum memilih tema WordPress SEO friendly untuk website Anda. Pastikan tema yang Anda pilih responsif di semua perangkat, terutama perangkat mobile.
Terlebih lagi, Google kini telah menerapkan mobile first indexing yang menuntut pemilik website untuk membuat website yang mobile friendly. Dengan Google Mobile First Index, kini Google menilai performa website melalui website versi mobile. Jika website versi mobile Anda menghasilkan performa yang buruk, kemungkinan besar akan berpengaruh buruk pada kualitas SEO website keseluruhan.
8. Sisipkan Outbound Link
Ketika membuat konten, usahakan setidaknya ada satu link ke website lain atau outbound link. Namun, bukan website asal-asalan, ya. Pastikan website yang Anda jadikan sumber rujukan punya reputasi yang baik.
Outbound link berfungsi untuk menunjukkan bahwa konten yang Anda buat punya sumber yang kredibel. Dengan link yang mengarah ke sumber rujukan yang sesuai, konten Anda juga dianggap punya topik yang sama dengan website rujukan tersebut.
Tidak hanya outbound link, Anda juga perlu memaksimalkan internal link. Internal link adalah link yang mengarah ke konten lain di website Anda. Jenis tautan ini penting untuk memudahkan pembaca berpindah dari satu konten ke konten lainnya di website Anda.
Selain itu, internal link juga membantu mesin pencari untuk memahami konteks dan hubungan antar halaman dalam website. Google mengutamakan website yang kontennya saling berhubungan. Dan melalui internal link, Anda bisa menunjukkan keterhubungan antar konten di website Anda.
10. Tingkatkan Kecepatan Website
Loading website lambat hanya akan membuat pengunjung frustasi lalu meninggalkan website Anda. Semakin banyak yang meninggalkan website Anda, semakin tinggi pula bounce rate-nya. Bounce rate yang tinggi tentu akan berpengaruh buruk pada kualitas SEO Anda.
Maka dari itu, Anda wajib meningkatkan kecepatan website Anda. Sekarang coba cek berapa kecepatan loading website Anda. Anda bisa mengeceknya menggunakan salah satu dari 10 tools ini.
Jika kecepatan loading website Anda masih di atas 5 detik, Anda harus mulai waspada. Sebab menurut riset Google, 53 persen pengunjung meninggalkan website yang loading-nya lebih dari 3 detik.
11. Gunakan LSI Keyword
Anda memang perlu mengulang focus keyword beberapa kali dalam satu konten. Namun, bukan berarti Anda bisa mengulangnya secara berlebihan. Mengulang kata kunci secara berlebihan hanya akan membuat Google menganggap konten Anda sebagai spam.
Untuk menyiasatinya, Anda bisa memanfaatkan LSI keyword. LSI keyword adalah kata kunci yang masih punya makna mirip dengan keyword yang Anda targetkan.
Mengapa Anda perlu menggunakan LSI keyword? Karena kata kunci yang diberikan keyword tool biasanya adalah hasil penyeragaman dari beberapa kata kunci yang mirip. Akibatnya variasi kata kunci yang diberikan terbatas.
Padahal tidak semua orang menggunakan satu kunci yang sama persis. Realitanya orang-orang menggunakan berbagai variasi kata kunci untuk mencari sebuah topik. Nah, variasi kata kunci itulah yang disebut dengan LSI keyword. Untuk menemukan LSI keyword, Anda bisa menggunakan layanan seperti LSIGraph atau LSIKeywords.
Untuk hasil optimasi yang maksimal, Anda juga dapat menyisipkan LSI ke dalam meta description.
12. Tambahkan Tombol Share Media Sosial
Walaupun share di media sosial tidak berpengaruh secara langsung ke kualitas SEO, Anda tidak bisa mengabaikannya. Media sosial bisa membantu Anda menjangkau dan membangun audiens baru di berbagai platform.
Apalagi masyarakat Indonesia dikenal aktif di media sosial. Berdasarkan penelitian APJII 2017, 87 persen pengguna internet Indonesia memanfaatkan internet untuk membuka media sosial. Harapannya pembaca Anda akan membagikan konten Anda ke teman-teman dan followers-nya di media sosial.
Agar pembaca bisa membagikan konten dengan mudah, Anda perlu menambahkan tombol share di semua konten website Anda. Dengan begitu, mereka hanya perlu menekan tombol share dan otomatis berbagi konten di media sosial pilihannya.
Untuk menambahkan tombol share di media sosial, Anda bisa menggunakan bantuan plugin share seperti AddToAny dan MasShare. Terdapat banyak plugin media sosial yang bisa Anda pilih.
13. Perhatikan Panjang Konten
Jumlah kata dalam konten juga menjadi salah satu indikator SEO on page yang perlu Anda perhatikan.
Tidak ada angka pasti berapa jumlah kata yang harus ada dalam konten. Sebab penentuan jumlah kata selalu berbeda tergantung kata kunci yang ditargetkan dan konten kompetitor. Bisa saja Anda perlu membuat konten 800 kata untuk keyword A, sedangkan untuk keyword B, Anda harus membuat konten 2000 kata.
Anda perlu mengukur berapa panjang konten yang harus Anda buat. Caranya adalah dengan melihat jumlah kata konten kompetitor. Setidaknya lihat jumlah kata konten yang ada di peringkat tiga teratas hasil pencarian. Setelah itu, buat konten yang jumlah katanya sama atau lebih dari kompetitor.
14. Pastikan Buat Konten Berkualitas dan Solutif
Selain jumlah kata, hal lain yang harus diperhatikan ketika menulis artikel SEO friendly adalah kualitasnya itu sendiri. Tanpa kualitas yang baik, sebanyak apa pun jumlah kata yang Anda tuliskan, akan sulit untuk memenangkan persaingan di hasil pencarian Google.
Seperti apa konten yang berkualitas?
Konten harus menjawab pertanyaan pembaca. Ketika mereka mengetikkan sebuah kata kunci di mesin pencari, yang mereka harapkan adalah jawaban. Jadi pastikan untuk memberikan informasi yang relevan sesuai kebutuhan pencari.
15. Atur Link Jadi Open in New Tab
Mungkin membuka link di tab baru terlihat sepele, tapi bisa meningkatkan kualitas pengalaman pengunjung website Anda. Bayangkan, jika ada tiga atau empat link di satu artikel, pembaca perlu menekan tombol back berulang kali untuk kembali ke konten pertama. Selain melelahkan bagi pembaca, membuka link di tab yang sama juga dikhawatirkan akan meningkatkan bounce rate.
Sayangnya, WordPress secara otomatis mengatur pembaca untuk membuka link di tab yang sama. Jadi Anda perlu mengubah pengaturan ini secara mandiri. Tak perlu khawatir karena caranya sangat mudah.
Anda bisa memodifikasi pengaturan link menjadi open in new tab di editor WordPress seperti ini:
1. Klik Link Setting
2. Pilih Open in New Tab
Kekurangan dari cara di atas adalah Anda perlu memodifikasi pengaturan link setiap memasukkan link di konten. Apabila ingin cara otomatis, Anda bisa menggunakan bantuan plugin WP External Links.
Melakukan optimasi SEO on page adalah salah satu solusi terbaik untuk cara meningkatkan traffic blog Anda. Optimasi on page SEO juga bukanlah hal sulit. Dengan menerapkan 15 langkah di atas, Anda sudah meningkatkan kualitas on page SEO dengan baik.
Tahukah Anda bahwa setiap detiknya terdapat 70 ribu pencarian yang dilakukan melalui Google? Dan kebanyakan website mendapatkan pengunjung dari hasil pencarian di Google. Tentu, ini membuat posisi/peringkat artikel di hasil pencarian Google sangat penting untuk diperhatikan.
Jika ingin mengetahui bagaimana cara cek ranking website di Google, ini adalah artikel yang cocok untuk Anda baca sampai selesai. Karena kebanyakan pengguna baru melakukan pengecekan secara manual dengan mencari posisi artikel melalui mesin pencari. Padahal cara itu belum tentu mendapatkan hasil yang akurat pada kata kunci (keyword) yang ditarget.
Pada artikel ini, saya akan mengulas beberapa cara yang bisa dilakukan dengan mudah untuk cek ranking website di Google dan memastikan artikel mendapatkan peringkat sesuai dengan kata kunci yang dikehendaki.
Kenapa Harus Melakukan Cek Peringkat Website di Google?
Tujuan dari membuat artikel di blog/website kebanyakan adalah untuk mendapatkan trafik yang banyak. Caranya adalah dengan menyasar salah satu kata kunci (keyword) dan muncul di (minimal) page satu hasil pencarian Google. Artikel atau halaman web dengan performa Search Engine Optimization (SEO) yang baik biasanya akan menempati posisi atas.
Tentu saja tidak mudah untuk mendapatkan peringkat pertama di hasil pencarian. Apalagi ketika kata kunci yang ditargetkan mempunyai pesaing yang cukup berat. Namun, itu bukan berarti mustahil untuk dilakukan.
Langkah pertama adalah dengan melakukan cek peringkat website di Google. Langkah ini untuk memastikan posisi terakhir artikel atau website pada hasil pencarian. Proses pengecekan ini bertujuan untuk memantau bagaimana kinerja dari SEO di dalam artikel/website. Jika tidak mendapatkan ranking yang bagus, tentu harus dilakukan beberapa langkah untuk memperbaiki kinerja SEO yang bekerja di halaman website.
Pengecekan yang dilakukan secara manual bisa saja melewatkan beberapa informasi penting yang dapat Anda gunakan untuk memperbaiki ranking SEO dan meningkatkan trafik.
Karena itu, berikut ini beberapa aplikasi yang dapat Anda manfaatkan untuk memaksimalkan proses cek peringkat website di Google.
Daftar Aplikasi untuk Cek Peringkat Website di Google
Saat ini ada banyak aplikasi (tools) yang berfungsi untuk melakukan cek peringkat website di Google. Ada aplikasi yang berbayar, ada pula yang gratis.
Pertama, kita akan membahas dulu yang gratis.
a. SERPROBOT
SERPRobot merupakan website yang menyediakan layanan SERP analisis. Pada pengembangan awal, website ini menggunakan Anda dapat menggunakan website ini untuk memantau pergerakan konten dan kata kunci yang ditargetkan. Fitur yang disediakan adalah pengecekan ranking website untuk mendapatkan hasil yang akurat.
Anda dapat memilih target negara atau lokasi secara spesific. Selain itu juga bisa melihat langsung ranking lebih dari 10 keywords dan SERBLab akan melakukan pengecekan sesuai dengan apa yang Anda kehendaki.
Jadi, kenapa tidak cek ranking peringkat website di Google sekarang juga? Gunakan website ini dan tingkatkan kinerja website Anda pada mesin pencari.
b. What’s My SERP
Tools kedua adalah What’s My SERP. Anda dapat menggunakan aplikasi ini untuk melakukan pengecekan peringkat website di mesin pencarian Google. Anda dapat memasukkan lebih dari 10 kata kunci secara bersamaan untuk melihat peringkatnya.
Cukup masukkan domain yang Anda kelola kemudian masukkan beberapa kata kunci yang menjadi target, kemudian eksekusi. Secara otomatis sistem akan melakukan pencarian dan analisis posisi website pada kata kunci yang sudah dimasukkan tadi. Selain itu, pengguna juga dapat menganalisis peringkat berdasarkan negara yang ditargetkan.
c. SERPChecker
Dibandingkan dengan beberapa aplikasi gratis lain, SERPChecker adalah aplikasi yang menyediakan informasi pengecekan peringkat secara lengkap dan tentu saja gratis. Namun, penggunaan aplikasi ini terbatas. Hanya memperbolehkan user terdaftar melakukan pencarian sebanyak 5 kali sehari.
Proses pencarian dilakukan dengan memasukkan salah satu kata kunci. Kemudian lokasi dan perangkat yang dijadikan target. Anda juga dapat membandingkan dengan pesaing. Kemudian lakukan analisis fitur SERP pada hasil pencarian di Google Search.
Google Search Console atau yang biasa juga disebut dengan Google Webmasters Tools merupakan kumpulan alat yang ditawarkan oleh google untuk membantu webmasters meningkatkan website mereka agar dapat mempunyai performa baik di dalam mesin pencari.
Anda juga dapat melihat performa website pada hasil pencarian, impresi, dan banyaknya klik, peringkat dan masih banyak lagi. Aplikasi ini juga mengizinkan Anda untuk menambahkan XML sitemap yang mana dapat membantu Google untuk mengenali website Anda dengan baik.
Anda dapat langsung masuk ke dalam halaman Google Search Console untuk langsung dapat menggunakannya menggunakan email Gmail. Namun, sebelum Anda menggunakan aplikasi ini diperlukan file HTML yang diunggah ke website kemudian melakukan verifikasi.
Tools yang disediakan secara gratis di atas memang mempunyai beberapa batasan, sehingga terkadang tidak memberikan informasi yang lengkap. Namun dengan mengetahui fungsi-fungsi yang ada di dalamnya, tentu penggunaan dapat dimaksimalkan.
Selain aplikasi gratis, ada beberapa aplikasi berbayar yang bisa Anda coba untuk cek peringkat website di Google. Aplikasi berbayar ini biasanya digunakan oleh perusahaan maupun blogger yang mempunyai komunitas besar untuk mengelola dan menganalisa performa SEO website mereka.
Berikut ini beberapa aplikasi berbayar untuk cek peringkat website di Google.
d. Ahrefs
Ahrefs merupakan aplikasi SEO yang populer lainnya yang digunakan oleh profesional marketer. Aplikasi ini menawarkan interface yang mudah dipahami dan informasi yang ada di dalamnya dapat dimengerti meskipun digunakan oleh user baru.
Proses analisis dapat dilakukan dengan sederhana. Tinggal masukkan domain Anda di dalam kotak pencarian, dan secara otomatis Ahrefs akan melakukan analisis kemudian memunculkan informasi terkait dengan performa dan kualitas website menggunakan diagram dan grafik yang menarik.
Anda dapat menemukan peringkat kata kunci (keyword) di bawah bagian laporan organic keyword. Anda dapat melihat besarnya volume pencarian, posisi ranking kata kunci, keyword density, dan masih banyak lagi.
f. SEMRush
SEMRush adalah salah satu alat untuk melakukan penelitian SEO dan kata kunci populer. Ini adalah kumpulan dari beberapa fitur analisis SEO yang bisa Anda manfaatkan.
Mirip seperti Ahrefs, SEMRush mempunyai banyak fungsi untuk meneliti bagaimana kinerja SEO dari website. Tool ini juga dapat menampilkan peringkat keywords dari berbagai macam website dengan berbagai informasi lainnya. Tentu, Anda dapat menggunakan alat ini untuk metode pemasaran supaya website Anda dapat tampil di peringkat pertama hasil pencarian.
Selain itu, SEMRush juga mempunyai beberapa fitur untuk membandingkan situs Anda dengan beberapa situs lain. Termasuk perkiraan penghasilan dari situs lain, trafik, keyword yang digunakan pemasaran, dan informasi yang berguna lainnya.
Ada banyak aplikasi yang bisa dimanfaatkan untuk cek pengecekan peringkat website di Google. Anda dapat memilih salah satu: tersedia juga pilihan aplikasi berbayar dan gratis. Meskipun aplikasi yang berbayar mempunyai banyak fitur dan menampilkan hasil informasi yang lebih detail, tapi kami sarankan untuk tetap menyesuaikan dengan kebutuhan saja.
Kami berharap artikel ini bisa membantu Anda untuk memastikan artikel WordPress Anda ada di peringkat yang sesuai dengan kata kunci. Anda mungkin ingin membaca beberapa artikel kami terkait dengan WordPress di bawah ini:
Atau juga bisa melakukan subscribe untuk mendapatkan informasi terbaru dari kami.
Bagi Anda yang baru saja memulai membuat blog atau website, istilah apa itu backlink mungkin masih kurang familiar. Apa yang membedakan backlink dari jenis-jenis link lainnya? Mengapa istilah backlink sering muncul di pembahasan SEO, terutama SEO off page? Kenapa Anda harus memahami backlink dan menerapkannya di website atau blog Anda? Bagaimana cara mendapatkan backlink berkualitas? Semuanya akan dibahas di artikel ini, dimulai dari apa itu backlink.
Apa Itu Backlink?
Backlink adalah sebuah link yang dipasang pada suatu blog/website yang mengarah ke halaman blog/website Anda. Kegiatan membangun backlink disebut juga link building. Terdapat juga istilah external link dan inbound link. Jadi ada pemberi backlink dan penerima backlink. Anda adalah pemberi backlink ketika meletakkan link website atau blog orang lain di website Anda. Penerima backlink adalah website yang mendapatkan link dari pemberi backlink.
Cukup sederhana, bukan? Meskipun terlihat sederhana, backlink juga memegang peranan penting dalam kesuksesan website atau blog Anda.
Setelah memahami apa itu backlink, kini saatnya untuk mempelajari mengapa backlink itu penting. Apa manfaat yang bisa didapatkan dari backlink dan mengapa Anda juga harus memanfaatkannya.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa backlink itu penting:
Google Menemukan Website Anda Melalui Backlink
Penjelasan termudah di balik pertanyaan “Mengapa backlink penting?” adalah itulah cara Google menemukan halaman baru untuk ditampilkan di hasil pencariannya. Mesin pencari Google akan selalu melakukan crawling untuk menemukan halaman yang paling relevan dengan kata kunci tertentu.
Seperti ketika manusia menggunakan peta untuk menemukan lokasi-lokasi baru, mesin pencari Google menggunakan backlink untuk menemukan halaman baru, melakukan crawling di halaman tersebut, untuk kemudian memasukkannya ke indeks Google.
Coba pikirkan hal ini. Anda akan lebih mudah menemukan lokasi baru yang terhubung dengan lokasi lainnya, bukan? Lokasi terpencil yang tidak terhubung dengan lokasi lainnya akan lebih sulit ditemukan. Begitu juga dengan halaman website. Halaman website yang tidak mendapatkan backlink dari website lainnya akan sulit ditemukan oleh Google.
Semakin banyak backlink yang Anda dapatkan, semakin mudah Google menemukan halaman website Anda. Namun, Anda juga harus mempertimbangkan kualitas backlink. Anda tidak bisa asal-asalan dalam mencari backlink. Sebab backlink tidak berkualitas bisa jadi malah merugikan website Anda.
Backlink Berguna untuk Menjaga Reputasi di Google
Ketika orang mencari sebuah kata kunci di Google, Google akan berusaha untuk memberikan hasil pencarian terbaik untuk si pencari. Google tentu akan mengarahkan pencarian pada halaman-halaman website yang populer. Bagaimana Google menilai sebuah halaman website populer atau tidak? Ya, benar. Google menggunakan backlink sebagai indikator popularitas sebuah halaman website. Semakin banyak backlink berkualitas mengarah ke website Anda, semakin baik reputasi website Anda di penilaian Google.
Backlink Relevan Meningkatkan Kredibilitas Website
Sebelumnya sudah saya jelaskan sebelumnya bahwa backlink menjadi indikator penting dalam menentukan popularitas sebuah halaman website di Google. Namun, Google tidak hanya menilai backlink dari kuantitasnya saja. Google juga menilai backlink di website Anda berdasarkan relevansinya.
Apa yang dimaksud dengan backlink yang relevan? Backlink yang relevan adalah backlink yang didapatkan dari website atau blog dari niche yang relevan. Misalnya, sebuah perusahaan smartphone dikatakan memiliki backlink relevan ketika mereka mendapatkan backlink dari website atau blog yang niche-nya adalah teknologi. Dengan begitu perusahaan smartphone tersebut bisa dianggap kredibel oleh Google.
Apa yang terjadi ketika perusahaan smartphone tersebut mendapatkan backlink dari website atau blog kecantikan, fashion, atau bahkan blog furnitur? Tentu Google akan mempertanyakan kredibilitas website perusahaan smartphone tersebut, apakah perusahaan tersebut cukup kredibel untuk industri smartphone dan teknologi?
Backlink Mendatangkan Trafik ke Website
Di poin sebelumnya sudah dijelaskan bahwa backlink dapat membantu website untuk lebih mudah ditemukan oleh Google sehingga bisa muncul di hasil pencarian. Semakin banyak backlink berkualitas yang didapatkan, semakin bagus juga penilaian Google terhadap website Anda. Kemudian halaman website Anda bisa mendapatkan ranking tinggi di hasil pencarian.
Selain trafik yang Anda dapatkan dari hasil pencarian Google, backlink juga mendatangkan trafik dari link yang ditanam di website pemberi backlink. Apalagi jika website pemberi backlink tersebut sudah memiliki reputasi bagus di Google dan mendapatkan banyak trafik. Trafik yang didapatkan dari website pemberi backlink tersebut juga akan mengarah ke website Anda.
6 Strategi Mendapatkan Backlink Berkualitas
Backlink berkualitas tidak didapatkan dengan mudah. Strategi membangun backlink berkualitas terdiri diawali dengan membuat konten yang lengkap, unik, dan solutif. Berikut adalah cara mendapatkan backlink berkualitas di website Anda.
Bangun Kredibilitas
Untuk bisa mendapatkan backlink yang berkualitas, Anda harus membangun kredibilitas website atau blog Anda terlebih dahulu. Seperti yang sudah saya sebutkan di poin Kualitas Outbound Link, biasanya website atau blog dengan backlink berkualitas hanya bersedia untuk memberikan backlink ke website dan blog berkualitas. Oleh karena itu, Anda perlu membenagun kredibilitas terlebih dahulu.
Tulis Konten yang Lengkap dan Solutif
Bagaimana membangun kredibilitas website atau blog? Tentu jawabannya ada di konten. Pastikan konten di website Anda adalah konten yang lengkap dan mampu menjawab pertanyaan para pencari. Konten yang Anda tulis juga harus solutif. Jadi setelah membaca artikel di blog atau website Anda, pembaca bisa menyelesaikan masalah yang dialaminya. Dengan begitu mereka tidak ragu untuk membagikan artikel Anda di media sosial atau bahkan website atau blognya.
Buat Konten yang Unik
Selain konten yang lengkap dan solutif, konten Anda juga harus unik. Jika memungkinkan, buatlah konten yang belum pernah dibuat oleh orang lain. Sudut pandang yang belum pernah diambil orang lain. Misalnya, Anda bisa melakukan studi kasus tentang pelanggan atau bisnis Anda. Keunikan konten Anda akan menarik orang lain untuk menanamkan link ke website atau blog Anda.
Buat Infografik
Terkadang orang malas membaca paragraf-paragraf panjang. Untuk menyiasati ini, Anda bisa memanfaatkan infografik. Buatlah infografik agar orang-orang tertarik membaca artikel Anda. Selain itu, orang-orang juga lebih mudah membagikan infografik karena lebih menarik dan lebih mudah dipahami.
Gunakan Tools Backlink
Empat cara di atas adalah cara untuk mendapatkan backlink secara natural. Konten yang bagus, unik, lengkap, dan solutif akan menarik orang-orang untuk meletakkan link website atau blog Anda di website mereka.
Walaupun begitu, Anda juga harus menjemput bola agar bisa mendapatkan backlink berkualitas. Sebab website dan blog dengan kualitas backlink bagus perlu didekati secara personal terlebih dahulu untuk kemudian bisa menanam backlink di sana.
Untuk menemukan website dan blog berkualitas tersebut, Anda membutuhkan bantuan pihak ketiga seperti Ahrefs. Sampai saat ini, Ahrefs adalah tool terbaik untuk menemukan backlink berkualitas. Dengan Ahrefs Anda bisa menemukan blog dan website berkualitas berdasarkan kata kunci yang relevan dengan bisnis Anda. Selain itu, Anda juga bisa mengetahui kredibilitas website melalui Domain Rating (DR) dan jumlah trafik yang dihasilkan.
Gunakan Content Sharing Platform
Kebanyakan orang membagikan artikel atau konten terbarunya di media sosial. Hal itu memang wajib dilakukan. Akan tetapi, selain membagikan konten di media sosial, Anda juga perlu membagikan konten Anda content sharing platform.
Content sharing platform seperti Medium, Kompasiana, Hipwee, VIVA Blog, Kaskus, Reddit, dan SlideShare bisa dimanfaatkan untuk menempatkan link website atau blog Anda. Anda bisa menulis artikel baru yang masih berkaitan dengan topik yang Anda bahas lalu letakkan link artikel yang Anda inginkan. Dengan begitu Anda mendapatkan backlink dari content sharing platform tersebut. Meskipun link-nya bersifat nofollow, metode ini tetap layak diterapkan untuk mempromosikan konten blog atau website.
Lakukan Guest Blogging
Guest blogging adalah ketika Anda menulis artikel yang tidak untuk diterbitkan di blog Anda sendiri, melainkan diterbitkan di blog atau website orang lain. Di dalam artikel tersebut Anda meletakkan link menuju blog atau website Anda. Namun, Anda perlu memilih blog atau website dengan trafik tinggi agar guest blogging bisa terasa manfaatnya.
Anda tidak bisa asal-asalan dalam mencari backlink. Google tidak menilai backlink dari kuantitas saja, tetapi juga mempertimbangkan kualitas. Ingat, backlink tidak berkualitas hanya akan merugikan Anda. Jadi Anda harus menyeleksi backlink dengan teliti agar mendapatkan backlink berkualitas. Apa saja kriteria backlink berkualitas? Berikut enam kriteria backlink berkualitas:
Relevansi
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Anda harus mendapatkan backlink yang relevan agar bisa memperoleh efek positif dari backlink. Bagaimana menentukan website yang relevan dengan website Anda?
Buatlah skala prioritas website yang potensial untuk ditanami backlink. Anda bisa mengelompokkannya menjadi beberapa kelompok website potensial. Dari sangat relevan, cukup relevan, hingga tidak relevan.
Kelompok backlink sangat relevan adalah website-website yang memang kebanyakan isinya adalah review produk tertentu. Misalnya, bisnis Anda adalah komputer dan laptop. Carilah website atau blog review yang khusus mereview komputer dan laptop.
Di kelompok backlink cukup relevan, Anda bisa memperluas kriteria calon backlink. Anda bisa mencari blog atau website yang kebanyakan postingannya adalah tentang teknologi, tidak hanya laptop dan komputer.
Terakhir, apakah Anda bisa menanam backlink di website yang tidak relevan dengan bisnis Anda? Jawabannya adalah iya dan tidak. Iya, Anda bisa menanam backlink di website yang tidak relevan dengan syarat website tersebut memiliki trafik super tinggi dan membahas konten beragam seperti portal berita. Jika website tersebut tidak relevan dengan bisnis dan tidak memiliki trafik tinggi, sebaiknya tinggalkan saja.
Punya Pengaruh (Authority)
Relevansi saja tidak cukup. Anda juga harus memastikan website yang akan Anda tanami backlink benar-benar memiliki kredibilitas dan berpengaruh. Bagaimana cara memastikan kredibilitas sebuah website? Anda bisa memeriksa kredibilitas website menggunakan software seperti Ahrefs. Kredibilitas di Ahrefs diukur menggunakan skala 1 sampai 100 yang disebut dengan Domain Rating (DR). Domain Rating mengukur berapa banyak backlink berkualitas yang didapatkan sebuah website. Semakin tinggi nilai DR, semakin potensial untuk backlink.
Trafik
Selain Domain Rating (DR), Anda juga perlu mempertimbangkan jumlah trafik yang dihasilkan sebuah website sebelum menjadikannya backlink. Untuk mengukur berapa trafik yang dihasilkan sebuah website per bulannya Anda juga bisa menggunakan Ahrefs. Pastikan website yang akan ditanami backlink benar-benar mendapatkan trafik.
Standar Editorial
Perhatikan juga standar editorial konten website yang akan ditanami backlink. Biasanya yang menghasilkan backlink berkualitas adalah website dengan standar editorial ketat seperti portal berita atau blogger kredibel.
Kualitas Outbound Link
Website dengan kualitas backlink bagus biasanya hanya akan memberikan backlink ke website berkualitas saja. Oleh karena itu, perhatikan outbound link dari calon website yang akan ditanami backlink. Apakah rekam jejak outbound link mereka bagus? Apakah mereka memberikan outbound link ke website berkualitas atau tidak?
Terindeks Google
Terakhir dan yang paling penting adalah terindeks Google. Website yang akan Anda tanami backlink wajib terindeks oleh Google. Jika sebuah website tidak terindeks Google, sebaiknya ditinggalkan. Sebab menanam backlink di website yang tidak terindeks Google adalah hal sia-sia.
Cara mengecek apakah sebuah website sudah terindeks Google atau belum cukup mudah. Buka Google. Kemudian ketik “site:contohwebsite.com”. Jika setelah itu tidak muncul apa pun, tinggalkan website tersebut
Membangun website dengan backlink berkualitas diperlukan banyak usaha. Perlu diingat bahwa sebelum membangun backlink berkualitas, Anda harus membangun pondasi utamanya terlebih dahulu, yaitu konten. Sebanyak apa pun backlink yang Anda dapatkan, semuanya akan sia-sia tanpa konten yang unik, lengkap, dan berkualitas.
Backlink yang Anda dapatkan pun harus memenuhi kriteria tertentu agar efeknya dapat dirasakan. Jadi selalu lakukan riset terlebih dahulu sebelum menentukan untuk menanam backlink menggunakan indikator yang sudah disebutkan di atas. Dengan begitu backlink Anda akan membuahkan efek positif di website atau blog.
Email Newsletters!
Daftar untuk menerima berita baru dari konten Creative Design Bali, update, survei dan penawaran.