Bot adalah program yang bisa melakukan berbagai tugas secara otomatis sesuai permintaan penggunanya. Kini, bot banyak dimanfaatkan untuk keperluan internal maupun bisnis yang berhubungan dengan pelanggan. Namun, pada umumnya bot digunakan untuk tujuan automasi.
Untuk keperluan internal, biasanya bot digunakan dalam pengelolaan tugas tim. Sedangkan untuk bisnis, bot bisa dimanfaatkan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat mengingat kini persaingan bisnis digital sudah semakin ketat.
Memang, apa itu bot? Apa sih manfaat bot?
Nah, Anda akan menemukan jawabannya di artikel ini. Di sini kami akan menjelaskan apa arti bot, fungsi bot, manfaat, sampai jenis-jenisnya. Yuk, langsung saja simak artikelnya sampai selesai!
Baca Juga : Cara Mudah Cek Ranking Website di Google
Apa Itu Bot?
Bot adalah robot digital yang bisa diprogram dengan berbagai perintah untuk menjalankan serangkaian pekerjaan atau instruksi yang diberikan oleh pengguna.
Berbagai pihak mulai dari perusahaan hingga software developer menggunakan bot untuk mengerjakan tugas berulang. Yap, ini karena bot mampu melakukannya dengan lebih akurat dan efisien daripada manusia.
Pada dasarnya cara kerja bot adalah seperti berikut: pengguna mengirimkan suatu permintaan, kemudian bot akan memberikan respons yang spesifik sesuai dengan kata kunci yang dikirim.
Misalnya saja, virtual assistant milik Telkomsel. Dengan mengetik “/start” dan “Hi”, bot ini akan memberikan menu yang berisi kategori sesuai dengan apa yang ingin pengguna tanyakan.
Setelah paham pengertian bot, mari pelajari juga beragam fungsi bot di bawah ini.
Fungsi Bot dan Kelebihannya
Bot memiliki peran yang cukup penting khususnya bagi bisnis. Program ini akan sangat memudahkan pekerjaan Anda sehingga website atau toko online Anda dapat bersaing untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan.
Tidak hanya itu, Anda juga bisa memanfaatkan berbagai fungsi bot untuk manajemen internal perusahaan, misalnya dalam hal penjadwalan tugas dan pengelolaan pesanan.
Ini dia beberapa fungsi bot paling umum yang perlu Anda ketahui:
1. Automasi Tugas Selama 24 Jam
Fungsi bot untuk automasi tugas selama 24 jam ini paling bisa dirasakan pada penggunaannya sebagai customer service.
Tentu saja, membantu permasalahan konsumen seperti yang dilakukan call center bisa sangat melelahkan jika dilakukan tanpa istirahat.
Namun, bot bisa bekerja selama 24 jam penuh tanpa lelah dan tanpa berkurang kemampuannya. Inilah yang membedakan bot dengan pekerja manusia.
Dengan bot, respons yang diberikan tidak terbatas secara waktu. Konsumen pun tidak perlu menunggu jam operasional bisnis untuk bertanya atau menyampaikan keluhan ke customer service.
2. Membantu Eksekusi Pekerjaan Repetitif
Manusia bisa merasa bosan setelah melakukan tugas berulang secara terus-menerus. Hal ini lama-kelamaan bisa menyebabkan penurunan produktivitas kerja.
Berbeda dengan bot yang tidak keberatan jika harus mengerjakan hal yang sama sepanjang waktu.
Meski begitu, bot tetap tidak menggantikan pekerjaan manusia karena bot perlu input dari manusia untuk bisa beroperasi. Hanya saja, program ini bisa benar-benar memudahkan tugas repetitif agar produktivitas kita sebagai operator tetap optimal.
Baca Juga : Langkah Langkah Optimasi SEO On Page untuk Website dan Blog
3. Menyelesaikan Tugas dengan Akurasi Tinggi
Dalam melakukan pekerjaannya, bot cenderung lebih presisi dan akurat daripada manusia. Sebab bot memang diprogram dengan perhitungan matematis yang dijamin bisa terus konsisten. Tanpa human error, akurasi dari performa bot akan lebih maksimal.
Contohnya adalah pengisian data yang dilakukan oleh bot Birdly. Bot ini mengisi setiap kolom sheet Excel dengan data pemilik kartu bisnis secara otomatis dan akurat.
Nah, sekarang Anda sudah tahu apa saja fungsi bot. Lalu, apa manfaat yang bisa Anda dapatkan jika menggunakan bot?
Simak bagian berikutnya, ya.
Manfaat Bot
Manfaat bot bervariasi tergantung pada jenis dan bagaimana bot tersebut digunakan. Beberapa manfaat umum dari bot adalah:
- Efisien – Bot dapat mengotomatisasi tugas-tugas yang berulang dan membantu meningkatkan efisiensi bisnis.
- Mempermudah aktivitas manusia – Beberapa bot yang didesain untuk menjadi virtual assistant bisa membantu Anda memesan ojek online, membuat pengingat, sampai mengontrol perangkat Internet of Things (IoT) seperti kunci pintu smart atau lampu smart.
- Hemat waktu – Bot mampu bekerja 24 jam, sehingga meminimalkan kebutuhan akan staff yang harus bekerja shift malam atau pada hari libur.
- Meningkatkan kepuasan pelanggan – Bot bisa memberikan layanan pelanggan dengan cepat dan tepat waktu sehingga meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.
- Biaya lebih bendah – Menggunakan bot untuk melakukan pekerjaan yang repetitif bisa mengurangi biaya operasional.
- Fleksibel – Bot bisa dikustomisasi untuk melakukan berbagai tugas.
Jenis-Jenis Bot
Bot juga memiliki berbagai jenis menurut fungsinya masing-masing. Ada yang bertugas untuk membantu pelanggan, pengumpulan data, berbelanja, bahkan untuk tujuan yang kurang baik. Wah, untuk yang terakhir ini jangan ditiru, ya!
Nah berikut ini jenis-jenis bot yang dikelompokkan berdasarkan tujuan penggunaannya:
1. Chatbot
Chatbot adalah robot virtual yang dapat mensimulasikan percakapan layaknya manusia. Teknologi ini bisa berperan sebagai asisten digital yang dapat memahami serta memproses permintaan pengguna dan memberikan jawaban yang relevan dengan cepat.
Itulah mengapa, Artificial Intelligence (AI) yang berhubungan langsung dengan pengolahan bahasa menjadi salah satu hal yang berkaitan erat dengan chatbot.
Hal ini penting agar chatbot bisa memahami kalimat yang dikirim pengguna dan mengidentifikasinya sebagai sebuah instruksi dengan mengambil beberapa kata kunci dari kalimat tersebut.
Saat ini, chatbot mulai digunakan oleh banyak perusahaan untuk membantu customer service menjawab pertanyaan dari pelanggan.
Contoh bot ini adalah chatbot Vira milik bank BCA. Dengan Vira, nasabah bisa mengajukan komplain, mencari promo kartu kredit/debit, mengetahui lokasi ATM terdekat, bertanya soal produk, dan masih banyak lagi.
2. Web Crawler
Jenis bot yang juga dikenal sebagai web bot, spider web, atau bot crawl ini merupakan program yang dimaksudkan untuk mengumpulkan data dari berbagai website.
Cara kerja web crawler dimulai dari spider bot yang mendownload sebagian besar data dari halaman-halaman website untuk membuat indeks data. Kemudian, web crawler membuat arsip dari halaman yang pernah dikunjungi dan menyimpan informasinya di database.
Nantinya data-data yang diperoleh dari halaman website tersebut akan digunakan untuk keperluan SEO.
3. Shopbot
Shop bot adalah jenis bot yang digunakan dalam aplikasi belanja atau e-commerce. Bot ini dapat membantu pelanggan untuk hal-hal terkait belanja, seperti mencari produk, melakukan transaksi, dan mencari harga termurah dengan mengumpulkan data dari berbagai penjual.
Dengan shop bot, Anda bisa mengetik “tiket pesawat termurah bulan ini” dan tinggal menunggu algoritmanya menganalisis dan memberikan rekomendasi tiket dengan harga terendah untuk Anda.
Jenis bot ini juga memungkinkan Anda langsung berbelanja, sehingga Anda bisa menyelesaikan proses pembelian tanpa harus meninggalkan chat room.
Contoh shop bot adalah shopbot milik eBay yang memberikan rekomendasi produk dengan penawaran terbaik ketika pengguna sedang berbelanja online.
4. Transactional Bot
Transactional bot adalah robot yang didesain untuk menyelesaikan tugas transaksi finansial. Bot ini bisa membantu melakukan pembelian, memverifikasi identitas pengguna, sampai memblokir kartu pengguna yang dicuri.
Biasanya transactional bot memiliki fitur keamanan yang kuat karena jenis bot ini berkaitan dengan data sensitif pengguna.
Contoh transactional bot adalah milik Domino’s Pizza yang diintegrasikan melalui Facebook Messenger, memungkinkan penggunanya memesan pizza dengan beberapa kali klik saja.
5. Social Media Bot
Social media bot adalah jenis bot yang digunakan di platform media sosial. Bot ini dapat digunakan untuk berbagai tujuan seperti mengelola akun, mengunggah konten, melakukan interaksi dengan pengguna, dan mengelola konten.
Selain itu, social media bot juga bisa dimanfaatkan untuk pengumpulan data otomatis atau meningkatkan efisiensi akun media sosial.
Contohnya seperti bot @petabencana di Twitter yang akan membalas tweet secara otomatis kalau mengandung kata kunci bencana seperti “banjir” atau “gempa”. Bot ini memudahkan pengguna Twitter melaporkan titik lokasi kejadian bencana.
6. Malicious Bot
Seperti yang tadi dijelaskan di bagian fungsi bot, program ini dirancang untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Namun sayangnya beberapa orang justru membuat bot yang berbahaya bagi orang lain. Nah, inilah yang dinamakan malicious bot.
Malicious bot adalah jenis bot yang didesain untuk melakukan tindak kejahatan secara online. Terkadang, bot seperti ini dibuat oleh pelaku cybercrime untuk mengirim spam, mencuri data pribadi, menyebar misinformasi atau hoax, sampai menyisipkan malware.
Pastikan untuk selalu waspada dan menjaga keamanan Anda saat sedang online, ya.
Baca Juga : 15 Teknik SEO Untuk Meningkatkan Peringkat dan Traffic Website
Jadi, Sudah Paham Apa Arti Bot?
Bot adalah software yang diprogram untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu secara otomatis. Jenis bot juga ada berbagai macam tergantung tugasnya. Ada yang memiliki tujuan baik, ada juga yang buruk seperti malicious bot.
Contoh bot yang baik adalah chatbot yang bisa menjadi virtual assistant, bertugas untuk merespons pertanyaan dari pelanggan. Dengan fitur ini, Anda bisa meningkatkan loyalitas pelanggan karena masalah mereka bisa diatasi dengan lebih cepat.