Tag: e-mail bouncing

“E-mail bouncing” terjadi ketika sebuah e-mail tidak dapat disampaikan ke penerima yang dituju dan kembali ke pengirim. Hal ini dapat terjadi karena berbagai alasan, termasuk alamat e-mail yang salah, kotak surat penuh, atau masalah teknis dengan server e-mail penerima.

Ketika e-mail bouncing terjadi, server e-mail pengirim akan menerima pemberitahuan bahwa e-mail tersebut tidak dapat disampaikan. Terdapat dua jenis e-mail bouncing: hard bounce dan soft bounce. Hard bounce terjadi ketika e-mail tidak dapat disampaikan secara permanen, sementara soft bounce terjadi ketika masalah sementara mencegah pengiriman e-mail.

E-mail bouncing dapat memengaruhi efektivitas kampanye pemasaran e-mail dan komunikasi bisnis. Pengirim e-mail harus memonitor dan mengelola e-mail bouncing untuk memastikan bahwa pesan mereka dapat disampaikan dengan efektif kepada penerima yang dituju.

email