Apakah inbox Anda penuh dengan email dari orang-orang yang tidak Anda kenal? Jika iya, berarti Anda terkena serangan email spam.
Spam email adalah pesan masuk tak diundang dari akun yang tidak Anda kenal. Mulai dari promosi produk, penawaran hadiah, penipuan, hingga usaha untuk mencuri data pribadi Anda.
Email spam ini membanjiri jagat maya setiap harinya. Tepatnya, 45% atau sekitar 14,5 milyar emal yang dikirim setiap harinya di dunia ini merupakan spam.
Tak berhenti sampai di sana, email spam juga menyebabkan kerugian pada sektor bisnis hingga $20,5 milyar setiap tahunnya. Menyeramkan juga, ya?
Untungnya, Anda tak perlu panik. Ada beberapa tips untuk menghindari serangan email spam, yaitu:
- Jangan Membuka atau Membalas Email Spam
- Laporkan Email Spam yang Masuk
- Blokir Pengirim Email Spam
- Usahakan Tak Menyebar Alamat Email Anda
- Buat Akun Email Kedua
- Manfaatkan Email Hosting dengan Fitur Anti Spam
Kami akan menjelaskan masing-masing tipsnya di bawah. Jadi, pastikan Anda simak artikel ini sampai selesai, ya!
Baca Juga : 5 Keyword Tools Gratis
5+ Tips Ampuh Menghindari Serangan Email Spam
Berikut adalah beberapa tips ampuh untuk menghindari email spam yang bisa Anda coba saat ini juga:
1. Jangan Membuka atau Membalas Email Spam
Jika Anda menyadari ada email spam yang masuk, usahakan jangan membukanya. Ada beberapa alasannya:
- Pengirim spam (spammer) akan tahu bahwa email Anda aktif. Sehingga, mereka akan berusaha mengirim email spam lagi di kemudian hari.
- Spammer bisa mengetahui kapan Anda aktif membuka email yang masuk. Efeknya, mereka bisa tahu waktu terbaik untuk mengirim email spam ke Anda.
- Data alamat email aktif Anda bisa dijual oleh spammer tersebut.
Namun, jika terlanjur membukanya, Anda tak perlu panik
Langsung tutup email tersebut dan jangan mengklik link atau gambar apapun pada email tersebut. Kemudian, Anda bisa menerapkan tips nomor dua atau tiga di bawah ini.
2. Laporkan Email Spam yang Masuk
Alih-alih menghapus email spam yang masuk, sebaiknya Anda melaporkan email tersebut.
Hasilnya, email dari pengirim yang sama nantinya akan langsung terdeteksi sebagai spam oleh sistem. Hal ini tentu saja lebih menghemat waktu daripada Anda menghapusnya satu per satu setiap ada spam yang masuk.
Jika menggunakan gmail, Anda bisa langsung melaporkan email spam tanpa perlu membukanya. Anda tinggal tandai centang email spam-nya, lalu klik ikon tanda seru Laporkan Spam seperti gambar di bawah ini:
3. Blokir Pengirim Email Spam
Jika Anda sudah melaporkan, tapi tetap saja menerima email spam, Anda bisa mencoba memblokir pengirimnya. Dengan begini, email apapun dari pengirim tersebut tak akan bisa masuk ke inbox Anda untuk selamanya.
Pertama, Anda perlu membuka email spam tersebut. Hati-hati! Jangan sampai Anda mengklik link atau gambar apapun pada email spam tersebut.
Kemudian, klik tiga titik yang muncul di bagian kanan atas, tepat di samping ikon Balas dan Tidak Berbintang. Lalu, Anda klik saja “Blokir…”
Setelah itu, akan muncul jendela popup yang merupakan konfirmasi pemblokiran. Jika Anda yakin ingin memblokir pengirim tersebut, klik saja Blokir.
Baca Juga : Apa Itu Private Blog Network?
4. Gunakan Akun Email Anda dengan Bijak
Pernahkah Anda memasukkan alamat email di suatu website untuk mendapatkan promo atau mengunduh konten gratisan?
Nah, Anda perlu lebih berhati-hati ya. Sebab, itu adalah salah satu cara spammer mendapatkan alamat email Anda.
Atau lebih tepatnya, pemilik website tersebut akan menjual informasi email Anda kepada spammer.
Memang tidak semua website melakukan hal ini. Tapi praktik jual beli data memang benar-benar ada di jagat maya. Maka dari itu, banyak dari email spam berasal dari website atau akun yang tak Anda kenal sama sekali.
Jadi, Anda harus berhati-hati saat ada website yang meminta alamat email. Pastikan website tersebut memang terpercaya dan punya reputasi bagus.
5. Buat Akun Email Kedua
Jika Anda tidak percaya dengan website-nya, tapi ingin mendapatkan promo atau mengunduh konten gratisan, Anda bisa membuat akun email kedua.
Dengan kata lain, akun email kedua Anda ini memang khusus dibuat untuk hal ini. Jadi, akun utama Anda akan bersih dan aman dari serangan email spam.
Namun, pastikan bahwa Anda tetap berhati-hati dan tidak asal mengklik link dari email spam tersebut, ya!
6. Sembunyikan Email Anda
Usahakan tidak memajang alamat email di setiap media sosial atau website yang Anda miliki. Hal tersebut sama saja memberikan kesempatan emas pada spammer untuk mengirim spam ke Anda.
Solusinya, Anda bisa menggunakan form pada website. Dengan begini, pengunjung website tetap bisa mengirim pesan tanpa perlu mengetahui alamat email Anda.
Sedangkan jika alamat email memang penting untuk keperluan bisnis di media sosial, Anda bisa menuliskan, “Ingin kerjasama? DM saja untuk alamat email.” Atau alternatifnya, Anda bisa memanfaatkan email hosting di bawah ini.
Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan whois email protection untuk melindungi data email Anda dari publik. Dengan begitu, orang lain tidak dapat melihat data email Anda.
Baca Juga : Apa Itu Hosting?
Selamat Tinggal Serangan Email Spam!
Mendapatkan spam email adalah hal yang menyebalkan. Selain membuat inbox tak rapi, Anda juga berisiko terkena virus, malware, hingga phishing.
Namun, dengan tips-tips di atas, setidaknya Anda bisa membatasi dan menghindari email spam yang bertubi-tubi.
