Lazy Load
Lazy Load menjadi cara efektif yang bisa Anda gunakan untuk membuat website menjadi lebih cepat. Seperti yang kita tahu, kecepatan atau pages load merupakan salah satu faktor yang tak boleh diabaikan bagi pemilik website. Selain dapat menunjang popularitas, performa kecepatan website juga menjadi penentu dalam meraih posisi tertinggi di search engine.
Mengapa demikian? Karena cepat lambatnya loading sebuah website akan berdampak pada pengalaman pengunjung. Beruntung, para pengguna WordPress bisa mendapatkan performa kecepatan mumpuni dengan bantuan plugin Lazy Loading.
Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai apa itu Lazy Loading, manfaatnya, dan plugin untuk mengaktifkannya di WordPress.
Baca Juga : Tutorial Google AdWords (Google Ads)
Apa itu Lazy Loading?
Lazy loading adalah teknik meningkatkan kecepatan website dengan cara menunda loading gambar dan video di halaman yang diakses.
Mengapa ditunda? Biasanya, semua gambar dan video dimuat bersamaan saat loading halaman website. Jika gambar dan videonya banyak, mekanisme tersebut justru memperlambat loading halaman.
Beda ceritanya jika Anda menerapkan lazy loading. Saat loading halaman, hanya gambar dan video yang terlihat di layar pengunjung yang dimuat. Gambar dan video lainnya baru akan dimuat satu per satu ketika pengunjung scroll halaman ke bawah.
Nah, mungkin Anda akan bertanya, apakah lazy loading akan merusak tampilan website? Jawabannya tidak. Anda bisa melihat contohnya di bawah ini. Yang di sebelah kiri adalah gambar yang loading-nya ditunda dengan lazy load. Sedangkan yang sebelah kanan adalah gambarnya setelah dimuat.
Jadi, secara umum, lazy load bisa mempercepat loading website. Namun, manfaatnya tidak sekedar itu. Yuk, simak manfaat lainnya di bawah ini!
Manfaat Lazy Load
Lazy load tidak hanya mempercepat loading website. Setidaknya ada empat manfaat lainnya, yaitu:
- Meringankan Kinerja Server Hosting
Saat pengunjung mengakses website, browsernya meminta server hosting untuk mengirimkan semua file dan skrip yang dibutuhkan website. Dengan lazy load, kinerja server lebih ringan karena tidak perlu mengirimkan semua gambar dan video sekaligus.
- Meringankan Kinerja Browser
Tidak hanya kecepatan website saja yang meningkat berkat lazy loading. Browser pengunjung pun jadi memuat website lebih cepat. Alasannya, ia tidak perlu meminta semua gambar dan video dari server hosting sekaligus.
- Hemat Kuota Internet
Bagi pengunjung yang tidak menyimak seluruh isi halaman website, lazy load tentunya sangat membantu. Penggunaan kuota internet jadi berkurang karena gambar dan video hanya dimuat ketika terlihat di layar pengunjung.
- Baik untuk Search Engine Optimization (SEO)
Kecepatan website adalah salah satu indikator SEO. Jadi, semua teknik mempercepat loading website, termasuk lazy loading, bermanfaat untuk SEO. Bahkan, Google pun menyarankan penggunaannya.
Nah, apakah aktivasi lazy loading membutuhkan koding? Untungnya tidak. Anda bisa menggunakan plugin WordPress untuk melakukannya. Cek plugin-plugin lazy loading yang bisa Anda gunakan di bagian selanjutnya!
Baca Juga : 5 Jenis Iklan Online Yang Paling Menguntungkan
5+ Plugin Lazy Load WordPress Terbaik
Di bawah ini kami akan memberikan 9 rekomendasi plugin Lazy Load WordPress terbaik yang bisa Anda unduh secara gratis.
1. Lazy Load by WP Rocket
Plugin Lazy Load by WP Rocket merupakan plugin yang menawarkan layanan gratis. Plugin ini dibekali dengan fitur untuk menampilkan gambar hanya saat pengunjung melihatnya. Hasilnya, fitur ini membantu untuk mengurangi angka request mechanism HTTP sehingga dapat meningkatkan kinerja website menjadi lebih cepat.
Plugin Lazy Load dapat bekerja pada berbagai jenis gambar baik di dalam halaman pos, thumbnails, widget text, avatars, iframes WordPress dan smileys. Bahkan, fitur plugin ini juga dapat menggantikan YouTube iframes dengan thumbnails preview sehingga dapat mengurangi beban server Anda.
Fitur fitur Lazy Load by WP Rocket:
- Imagify – Fitur optimasi gambar terbaik yang mempercepat situs Anda dengan memuat kapasitas gambar menjadi lebih ringan.
- WP Rocket – Plugin caching terbaik untuk mempercepat situs WordPress Anda.
- Heartbeat Control – Plugin terbaik untuk mengontrol WordPress Heartbeat API dan mengurangi penggunaan CPU.
2. BJ Lazy Load
Plugin ini memungkinkan Anda untuk bisa mengontrol proses loading sepenuhnya pada website. BJ Lazy Load dapat digunakan pada segala jenis gambar, thumbnail, foto Gravatar, konten iframe, dan video YouTube maupun Vimeo.
Selain itu, BJ Lazy Load juga dapat menyesuaikan ukuran layar dengan ukuran gambar. Misalnya, pada ukuran layar yang lebih kecil, gambar yang dimuat juga akan otomatis mengecil. Kemudian untuk layar dengan resolusi tinggi seperti Retina Display Apple, plugin akan mengubah kualitas gambar dengan DPI (Dots Per Inch) tinggi.
Fitur-fitur BJ Lazy Load:
- Dapat melakukan lazy loading pada seluruh lampiran media yang terdapat pada seluruh tema WordPress dengan menggunakan simple filter.
- Kompatibel dengan plugin RICG Responsive Image untuk menghasilkan kualitas gambar yang responsif.
- Dapat teraplikasi pada segala jenis media mulai dari gambar, thumbnail, foto Gravatar, konten iframe dan video YouTube maupun Vimeo.
3. WordPress Infinite Scroll – Ajax Load More
Plugin populer berikutnya adalah WordPress Infinite Scroll yang bekerja dengan bantuan kueri yang didukung Ajax. Kueri ini dibuat khusus untuk pengguliran (scrolling) tanpa batas yang dapat melakukan lazy loading pada halaman post, single post, kolom komentar dan sebagainya. Plugin ini juga telah terintegrasi dengan WooCommerce dan Easy Digital Downloads dengan banyak fitur unggul.
Fitur-fitur WordPress Infinite Scroll:
- Shortcut builder – berfungsi untuk melakukan customize tampilan atau fungsi dengan shortcode tertentu.
- Repeater Templates – berfungsi untuk mengedit dan memperluas fungsis dari Ajax Load More sesuai dengan tampilan tema milik Anda.
- Ajax Filtering – fitur yang memungkinkan Anda untuk melakukan filter dan memperbarui hasil kueri Ajax Anda.
- Memiliki berbagai jenis extensions.
4. A3 Lazy Load
A3 Lazy Load termasuk sebagai plugin Lazy Load yang memiliki sistem penggunaan yang mudah dengan hasil maksimal. Plugin ini telah terintegrasi dengan mobile version yang dapat meningkatkan kinerja situs Anda.
Anda bisa mengatur secara mudah elemen mana saja yang perlu menggunakan lazy loading. Mulai dari gambar pada setiap post, halaman, widgets, thumbnails, Gravatars dan aneka konten lainnya. Tidak hanya berlaku pada gambar saja, plugin ini juga dapat bekerja pada video, iframe, embed post, WordPress AMP, hingga Advanced Custom Fields.
Fitur-fitur A3 Lazy Load:
- Fitur lazy loading yang dapat digunakan pada berbagai bentuk lampiran media seperti gambar, video dari YouTube dan Vimeo, iframe, embed post, dan WordPress AMP.
- Terintegrasi dengan WooCommerce.
- Dapat berfungsi secara sempurna pada segala jenis tema WordPress.
- Mendukung penuh pada QueryMobile framework.
5. Lazy Loader
Lazy Loader merupakan jenis plugin lazy load WordPress yang sangat simple dan mudah dioperasikan. Plugin ini tidak kalah berbeda dengan jenis-jenis lainnya, yakni mendukung lazy loading pada segala bentuk gambar, video, audio dan iframe.
Bahkan, ia juga dapat digunakan untuk latar belakang gambar tema dan script dengan bantuan modifikasi secara manual. Anda bisa bebas untuk mengaktifkan dan menonaktifkan plugin ini kapan saja dengan mudah.
Fitur-fitur Lazy Loader:
- Dapat mengatur untuk tidak melakukan lazy loading pada elemen CSS tertentu.
- Dapat digunakan pada iframe, gambar, video, audio, dan latar belakang tema.
- Menampilkan loading spinner.
- Memiliki plugin lazysizes aspectratio. Plugin ini berfungsi untuk menghindari content jumping alias layout tampilan geser menjadi berantakan.
6. Lazy Load For Videos
Sesuai dengan namanya, plugin Lazy Load ini memang hanya bisa digunakan pada media berupa video saja. Plugin Lazy Load for Videos bekerja dengan cara menggantikan video YouTube dan Vimeo dengan preview image yang bisa diklik oleh pengunjung website Anda.
Tujuannya tentu sudah jelas, yaitu untuk meningkatkan kecepatan loading halaman website serta skor pada Google PageSpeed. Keunggulan lain yang bisa didapat dari plugin ini adalah kemampuannya untuk mengonversi seluruh video menjadi playlist dan hanya menampilkan judul video pada preview image.
Fitur-fitur Lazy Load for Videos:
- Dapat hanya menampilkan judul video pada preview image.
- Menambahkan kustom CSS melalui panel admin.
- Dapat memilih warna untuk pemutar Vimeo.
- Dapat menyembunyikan informasi terkait judul dan nama pengunggah saat video diputar.
- Dapat melakukan lazy loading pada teks widget dan thumbnail.
- Bekerja dengan WordPress Multisite dan banyak plugin lainnya seperti TablePress.
7. Zedna WP Image Lazy Load
Plugin Zedna WP Image bekerja dengan cara mengurangi proses loading halaman hingga 90% dengan memuat gambar secara progresif. Bahkan, plugin ini juga dapat digunakan untuk melakukan lazy loading pada gambar dengan latar belakang CSS. Selain itu, Zedna WP Image juga kompatibel dengan VIsual Composer, yakni sebuah plugin yang dapat merombak desain WordPress sesuai keinginan.
Fitur-fitur Zedna WP Image:
- Dapat mengurangi hingga proses loading hingga 90% saat membuka suatu halaman.
- Kompatibel dengan Visual Composer dan WooCommerce.
- Memiliki opsi fade animation.
- Anda dapat melewati beberapa iframe atau elemen tertentu yang tidak dibutuhkan.
8. WooCommerce Infinite Scroll and Ajax
Plugin WooCommerce Infinite Scroll and Ajax sangat cocok bagi Anda pengguna WooCommerce. Ia dapat mengubah pagination produk menjadi infinite scroll. Jadi, Anda hanya perlu scrolling ke bawah halaman untuk melihat semua produk tanpa harus berpindah halaman.
Baca Juga : Apa itu Target Pasar?
Di samping dapat melakukan lazy loading pada foto produk, plugin ini juga bisa digunakan pada gambar thumbnail dan mengatur berbagai jenis pagination untuk tampilan layar ponsel.
Fitur-fitur WooCommerce Infinite Scroll and Ajax:
- Tersedia berbagai jenis pagination untuk perangkat mobile seperti Infinite Scroll, Infinite Scroll with Load More Button dan Ajax Pagination.
- Dapat digunakan pada WooCommerce thumbnail.
- Dapat mengatur produk setiap halaman.
- Tersedia beberapa pilihan tema khusus.
- Manajemen history browser untuk Ajax pagination.
9. SEO Friendly Images Pro For WordPress
Di samping memiliki fitur Lazy Loading untuk memberikan jaminan website lebih cepat, plugin SEO Friendly Images Pro juga dapat membantu Anda mengoptimasi atribut alt dan title pada seluruh gambar di website sehingga lebih SEO-friendly.
Berhubung, atribut alt dan title memang mempunyai pengaruh cukup besar terhadap ranking suatu website. Bahkan, di fitur terbarunya, plugin ini memungkinkan Anda untuk melakukan optimasi pada setiap link yang ada pada setiap post dan halaman. Ia juga dapat mengisi atribut title pada setiap link secara otomatis.
Fitur-fitur SEO Friendly Images Pro:
- Dapat mensinkronkan alt ke title dan sebaliknya.
- Anda dapat mengganti atribut alt dan title yang ada dengan custom scheme.
- Bekerja dengan sangat baik pada berbagai jenis gambar dan thumbnails.
- Mendukung konten dari Advanced Custom Fields.
- Mempercepat kinerja website dengan fitur lazy loading.
- Terintegrasi dengan baik pada mekanisme WordPress update.
10. LiteSpeed Cache for WordPress
Rekomendasi terakhir kami adalah plugin LiteSpeed Cache yang juga menawarkan layanan secara gratis dan praktis. Dilengkapi dengan cache management tingkat lanjut dan berbagai fitur yang teroptimasi, LiteSpeed Caching bisa menjadi andalan untuk Anda yang mendambakan website dengan kecepatan mumpuni.
Bahkan, plugin ini telah terintegrasi dengan LiteSpeed Web Server, yakni sebuah teknologi web server yang mampu mempercepat akses server 6 kali lebih cepat dibanding server dengan Apache. Nah, maka itu, akan lebih baik kalau Anda menggunakan layanan hosting yang sudah didukung dengan LiteSpeed Web Server.
Fitur-fitur LiteSpeed Cache WordPress:
- Terintegrasi langsung dengan LiteSpeed Web Server.
- Kompatibel dengan berbagai plugin WordPress lainnya seperti WooCommerce, Contact Form 7, Yoast SEO dan lain-lain.
- Memiliki fitur optimasi untuk foto yang dapat mempengaruhi kecepatan halaman website.
- Terdapat fitur crawler untuk mengecek laman yang sudah kadaluarsa dan melakukan refresh.
Baca Juga : Begini Cara Melakukan Optimasi SEO di Instagram
Manakah Pilihan Plugin Lazy Load WordPress yang Tepat?
Menggunakan plugin Lazy Load WordPress sangat disarankan bila Anda mendambakan website dengan tingkat akses yang cepat. Seperti yang sudah dijelaskan, kecepatan website akan mempengaruhi hasil ranking di search engine. Untuk itulah, kami memberikan referensi 9 plugin Lazy Load untuk pengguna WordPress yang bisa Anda unduh secara gratis.
Sebelum menutup pembahasan, kami akan berikan sekilas rangkuman tentang fitur penting pada masing-masing plugin.
- Lazy Load WP Rocket – plugin dengan fitur optimasi gambar terbaik untuk mempercepat situs, serta mengontrol WordPress Heartbeat API untuk mengurangi penggunaan CPU.
- BJ Lazy Load – kompatibel dengan plugin RICG Responsive Image untuk menghasilkan kualitas gambar yang responsif.
- WordPress Infinite Scroll – didukung dengan kueri Ajax yang dapat melakukan pengguliran (scrolling) tanpa batas. Telah terintegrasi pula dengan WooCommerce dan Easy Digital Downloads.
- A3 Lazy Load – plugin yang terintegrasi dengan versi mobile dan WooCommerce. Serta dapat melakukan lazy loading pada berbagai jenis media seperti gambar, video, iframe, hingga Advanced Custom Fields.
- Lazy Loader – memiliki plugin lazysizes aspectratio, yakni untuk menghitung jumlah space pada media yang dimuat (loaded) agar terhindar dari content jumping.
- Lazy Load for Videos – dapat menggantikan segala jenis video YouTube dan Vimeo menjadi preview image sehingga kecepatan loading bisa meningkat.
- Zedna WP Image Lazy Load – bekerja dengan mengurangi proses loading halaman hingga 90% yang juga bekerja dengan Visual Composer.
- WooCommerce Infinite Scroll and Ajax – cocok untuk pengguna WooCommerce dengan keunggulan mengubah pagination produk menjadi infinite scroll.
- SEO Friendly Images Pro for WordPress – dapat mengoptimasi atribut alt dan title pada seluruh gambar sehingga lebih SEO-friendly.
- LiteSpeed Cache for WordPress – plugin dengan cache management tingkat lanjut dan terintegrasi dengan LiteSpeed Web Server.
Bagaimana? Sudah mendapat gambaran untuk menentukan plugin mana yang akan digunakan?