Infeksi malware terjadi ketika perangkat atau sistem komputer terinfeksi oleh perangkat lunak berbahaya atau malware. Malware adalah singkatan dari malicious software, yang merujuk pada program-program yang dirancang untuk merusak, mencuri data, atau mengganggu operasi normal dari sebuah sistem.
Infeksi malware dapat terjadi melalui berbagai cara, termasuk mengunduh file yang terinfeksi dari internet, membuka lampiran email yang berisi malware, atau mengunjungi situs web yang tidak aman. Setelah malware berhasil menginfeksi sebuah sistem, ia dapat melakukan berbagai macam tindakan merugikan, mulai dari mencuri informasi pribadi hingga merusak atau mengenkripsi file.
Untuk melindungi diri dari infeksi malware, penting untuk menggunakan perangkat lunak keamanan yang kuat, menghindari mengklik tautan atau lampiran dari sumber yang tidak dikenal, dan selalu memperbarui perangkat lunak dan sistem operasi dengan patch keamanan terbaru. Infeksi malware dapat menyebabkan kerugian yang signifikan, termasuk kehilangan data dan kerusakan pada perangkat atau sistem komputer.
Pengguna website semakin meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah pengguna internet di seluruh dunia. Akibatnya, jumlah ancaman digital juga meningkat, termasuk malware di situs web. Situs web yang diserang malware akan terinfeksi dan sayangnya keberadaan malware sulit dideteksi. Namun, setidaknya ada tujuh alat canggih yang dapat Anda gunakan untuk mendeteksi malware di situs web Anda. Biasanya […]
