Tag: Riset Keyword

Apa itu local Search Engine Optimization (SEO)?  Sederhananya, Local SEO adalah metode untuk menampilkan bisnis di pencarian lokal. Mungkin Anda pernah merasakan manfaatnya ketika sedang mencari toko atau restoran terdekat lewat mesin pencari.

Mengapa SEO lokal penting? Alasannya sederhana. Penelitian menunjukkan bahwa sekitar 46% pengguna Google melakukan pencarian lokal. Faktanya, hingga 29% pencarian lokal menghasilkan pembelian.

Kesempatan yang sangat bagus bukan?

Dengan kata lain, SEO lokal dapat membantu calon pembeli terdekat menemukan bisnis Anda. Anda juga bisa mendapatkan berbagai informasi lengkap mulai dari produk yang Anda tawarkan, alamat dan jam buka.

Jadi apakah Anda siap untuk belajar SEO lokal? Pada artikel ini, kami akan memperkenalkan enam langkah praktis untuk digunakan. Ayo mulai!

Baca Juga : 6+ Tips Marketing Online dengan Budget Pas-Pasan

6 Langkah Mudah untuk Optimasi Local SEO

Berdasarkan penelitian, ada beberapa faktor yang paling mempengaruhi local SEO:

1. Google My Business Signals (25.12%) – indikatornya adalah lokasi pengguna Google, kategori bisnis, dan keyword di nama bisnis.
2. Link Signals (16.53%) – dipengaruhi oleh anchor text, domain authority, dan kuantitas domain.
3. Review Signals (15.44%) – dipengaruhi jumlah review dan keberagaman review.
4. On-page Signals (13.82%) – dipengaruhi penggunaan NAP dan keyword.
5. Citation Signals (10.82%) – dipengaruhi konsistensi NAP di berbagai platform.

Mengetahui faktor-faktor di atas saja tidak cukup. Anda juga harus bisa memanfaatkannya. Oleh karena itu, selanjutnya kami akan jelaskan satu-persatu metode yang bisa Anda gunakan untuk mengoptimasi faktor-faktor tersebut.

1. Lengkapi Profil Google Bisnisku

Memang, pada dasarnya Local SEO dapat diterapkan di berbagai platform (termasuk Bing Places dan Apple Maps). Namun tidak dapat dipungkiri, Google Bisnisku adalah bagian tak terpisahkan dari local SEO.

Di Indonesia sendiri, 96.84% pengguna internet masih mengandalkan mesin pencari Google. Sedangkan mesin pencari lainnya rata-rata hanya menguasai kurang dari 2% pangsa pasar – jauh dari signifikan.

Oleh karena itu, kami sarankan untuk mengawali penerapan local SEO dengan optimasi Google Bisnisku.

Pertama-tama, mari berkenalan dengan Google Snack Pack. Ini adalah kotak hasil pencarian yang muncul ketika pengguna melakukan pencarian lokal. Berikut adalah contoh kotak snack pack dengan kata kunci “kedai ayam geprek di yogyakarta”:

Seperti yang Anda lihat, di dalam kotak snack pack ada peta yang berisi titik-titik lokasi kedai ayam geprek terdekat. Di bawahnya terdapat tiga bisnis yang dianggap paling relevan. Lokasi kotak ini selalu berada di paling atas halaman hasil pencarian.

Ingin bisnis Anda bisa tercantum di kotak snack pack? Tunggu dulu.. Anda harus mendaftarkan dan memverifikasi bisnis Anda di Google Bisnisku. Setelah itu, isi profil Google Bisnisku dengan lengkap.

Menurut Google, berikut adalah informasi yang wajib Anda lengkapi agar lebih mudah ditemukan di pencarian lokal:

• Lokasi. Cantumkan alamat, dan verifikasi lokasi bisnis Anda.
• Nomor telepon. Pastikan nomor telepon yang tertera aktif.
• Kategori. Pilih kategori yang sesuai untuk menambah relevansi.
• Atribut. Jelaskan apa saja yang ditawarkan oleh bisnis Anda.
• Jam Operasional. Buat calon konsumen tahu kapan waktu yang tepat untuk menghubungi atau mengunjungi bisnis Anda.
• Foto. Tampilkan berbagai foto untuk membangun ekspektasi konsumen.

Anda dapat mulai melengkapi profil bisnis Anda sejak di tahap pendaftaran. Namun jika profilnya belum lengkap, Anda masih bisa memperbarui profil Google Bisnisku dengan langkah-langkah berikut:

1. Masuk ke profil Google Bisnisku.
2. Di menu sebelah kiri, klik Info.
3. Sunting bagian yang ingin Anda perbaiki dengan mengklik ikon pensil di sebelah kanan (baik itu nama, lokasi, kategori, atau nomor telepon). Lalu, klik Terapkan.

Ingat, Anda hanya bisa mengubah informasi bisnis setelah melakukan verifikasi profil.

2. Riset Keyword

Oke, jadi bagaimana strategi SEO untuk menaikkan peringkat website Anda di hasil pencarian organik?

Riset keyword adalah jawabannya.

Keyword adalah kata kunci yang diketik oleh calon konsumen saat melakukan pencarian. Dengan melakukan riset keyword, Anda akan memahami apa yang diinginkan konsumen, khususnya ketika mereka melakukan pencarian lokal.

Untuk mengidentifikasi keyword, Anda dapat menggunakan SEO tools yang memiliki fitur riset keyword, salah satunya adalah Google Trends. Selain menunjukkan alur tren dari sebuah keyword, alat ini juga akan menampilkan kumpulan keyword terkait.

Misalkan Anda ingin jualan martabak, maka Anda dapat mencoba memasukkan kata kunci “martabak” ke alat riset keyword. Berikut adalah hasilnya di Google Trends:

Terlihat bahwa martabak adalah keyword yang tren pencariannya relatif stabil selama 12 bulan terakhir. Jangan khawatir, rentang waktunya bisa Anda ubah, kok. Mulai dari satu jam terakhir hingga satu dekade yang lalu.

Tepat di bawahnya, Anda akan menemukan wilayah-wilayah yang paling sering mencari keyword “martabak”.

Tentunya ini bisa Anda jadikan referensi jika berencana untuk ekspansi ke wilayah lain. Tapi ingat, jangan hanya menjadikan ini sebagai patokan. Anda juga harus mempertimbangkan kepentingan pengguna saat mencari keyword “martabak”. Bisa jadi mereka hanya mencari resep martabak atau foto martabak saja.

Oleh karena itu, pastikan Anda melakukan riset mendalam sebelum membuat keputusan.

Di bawahnya lagi, Anda akan menemukan sekumpulan topik dan keyword yang saat ini sedang banyak dicari oleh pengguna Google. Pada kasus ini, bisa dilihat bahwa banyak yang mencari keyword seperti “martabak manis terdekat” dan “martabak keju susu”.

Dengan menggunakan keyword-keyword tersebut, website Anda akan memiliki kemungkinan lebih besar untuk naik peringkat di hasil pencarian lokal.

Kesimpulannya, Google Trends adalah pilihan yang tepat untuk mencari inspirasi keyword baru, sekaligus memastikan bahwa tren pencarian keyword tersebut stabil atau meningkat.

Namun jika Anda ingin melakukan riset keyword yang lebih mendalam, Anda bisa gunakan fitur Keyword Explorer pada Moz atau Ahrefs. Keduanya akan memberikan informasi lebih detail tentang masing-masing keyword, mulai dari volume pencarian, tingkat kesulitan keyword (keyword difficulty), hingga riwayat peringkat di hasil pencarian keyword.

Apapun keyword yang anda pilih, pastikan keywordnya memiliki potensi volume yang tinggi. Sehingga Anda bisa mendapat perhatian dari lebih banyak calon konsumen,

Lalu setelah mendapat keyword yang tepat, apa yang harus Anda lakukan?

Anda dapat menyisipkannya ke konten website, deskripsi Google Bisnisku, atau menggunakannya dalam proses on-page SEO (yang akan kami bahas selanjutnya). Sehingga, bisnis Anda bisa menjadi semakin relevan dengan pencarian target pasar Anda.

Untuk memahami proses proses riset keyword secara lebih mendalam, anda dapat mengunjungi artikel kami yang membahas tentang tata cara riset keyword.

3. Lakukan On-Page SEO

Fungsi utama dari SEO on page adalah untuk mempermudah mesin pencari dalam memahami konten website Anda. Semakin mudah konten Anda dipahami, semakin mudah pula konten Anda muncul di hasil pencarian.

Ini berlaku juga untuk local SEO. Ketika website Anda mudah diidentifikasi oleh mesin pencari, maka website Anda akan lebih mudah muncul sebagai hasil yang relevan di pencarian lokal.

Seperti praktik on-page SEO pada umumnya, Anda harus memasukkan keyword (yang Anda dapat dari riset keyword sebelumnya) ke dalam meta tags, seperti URL, Heading, Judul, dan Meta description postingan Anda.

Untuk melakukannya, Anda dapat menggunakan SEO plugins seperti Yoast SEO.

Di antara banyaknya praktik on-page SEO, salah satu yang umum digunakan untuk mengoptimasi local SEO adalah Schema Markup. Dengan metode ini, Anda akan memberi kode tambahan kepada Google agar bisa lebih memahami konteks website Anda.

Penerapannya pun cukup sederhana. Anda cukup masuk ke Google Structured Markup Helper, dan ikuti langkah-langkah berikut:

1. Di tab Website, pilih Local Businesses
2. Masukkan alamat website Anda di kolom URL, dan klik Start Tagging.
3. Isi semua kolom yang ada di sebelah kanan layar. Mulai dari nama bisnis hingga alamat dan jam operasional. Cara mengisinya cukup sederana. Contohnya jika Anda ingin mengisi nama bisnis, maka Anda tinggal highlight nama bisnis Anda yang ada di sebelah kiri layar. Lalu klik kanan dan klik Name. Begitu pula dengan kolom-kolom lainnya.
   

   

4. Setelah selesai mengisi semua kolom, klik tombol Create HTML di pojok kanan atas.
5. Anda akan mendapat script yang harus dites terlebih dahulu dengan menggunakan Google Data Structured Testing Tool.
6. Jika setelah dites tidak ada error, Anda tinggal memasukan script tersebut ke dalam header website Anda. Anda dapat melakukannya di halaman admin WordPress dengan mengakses Appearance > Theme Editor.

Usahakan untuk mengisi sebagian besar kolom pada proses schema markup, terutama di bagian alamat. Karena semakin akurat informasi yang Anda berikan, semakin besar kemungkinan website Anda muncul di hasil pencarian lokal.

Jika Anda tertarik untuk mempelajari metode optimasi on-page SEO lainnya, Anda dapat membaca artikel kami yang membahas lengkap tentang on-page SEO.

Baca Juga : 10 Istilah Marketing Online yang Harus Kamu Tahu

4. Membangun Link

Selain relevan dengan kebutuhan pengguna, authority atau popularitas website juga  menentukan apakah website Anda muncul di hasil pencarian teratas.

Lalu bagaimana cara mengukur authority? Dalam hal ini, Anda perlu memahami konsep Domain Authority dan Page Authority.  

Domain authority adalah skor yang memprediksi seberapa tinggi peringkat website di mesin pencari. Sedangkan Page Authority, sesuai namanya, adalah skor yang memprediksi seberapa tinggi peringkat halaman di mesin pencari.

Keduanya ditentukan oleh banyaknya jumlah link dari website lain ke website Anda. Semakin banyak jumlah link yang Anda dapat, semakin baik authority website Anda.

Ingin tahu seberapa besar authority website melalui indikator domain authority dan page authority? Anda bisa mengeceknya dengan Moz Link Explorer.

Dalam konteks local SEO, Anda harus mendapatkan link dari berbagai website lokal dan industri terkait. Oleh karena itu, mulailah dengan menawarkan link website Anda ke website partner bisnis Anda (seperti pemasok atau distributor).

Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda lakukan agar mereka mau memasukkan link website Anda:

1. Buatlah daftar website partner bisnis Anda.
2. Identifikasi halaman website mereka yang relevan dengan bisnis Anda (seperti halaman mitra bisnis, blog post, dan sejenisnya)
3. Contohnya, jika Anda adalah pemasok, tawarkan distributor untuk menaruh link website Anda di halaman mitra bisnis mereka, seperti ini:
   

   

4. Ingin membuat mereka lebih tertarik lagi? Buatlah konten yang menarik untuk dipasang di website mereka (bisa berupa statistik atau konten visual). Atau berikan testimoni yang bisa mereka cantumkan di halaman utama. Jangan lupa sertakan link website Anda.

Selain menawarkan link website Anda ke website partner bisnis, Anda juga bisa menyebar link ke website acara-acara lokal. Baik melalui sponsor, atau liputan media-media lokal.

Pastikan Anda tidak asal-asalan saat menyebar link. Karena bisa jadi link yang Anda sebarkan malah tidak berpengaruh sama sekali terhadap authority website Anda. Oleh karena itu, berikut adalah beberapa karakteristik yang bisa membuat link Anda menjadi berkualitas:

• Link berasal dari halaman dengan authority tinggi.
• Link dari website-website yang relevan.
• Link mengandung keyword-keyword relevan.
• Link ditempatkan di bagian atas dan isi dari halaman.

Membangun link hanyalah salah satu metode SEO off-page. Apabila Anda tertarik untuk mempelajari metode-metode lainnya, silakan mampir ke artikel kami yang membahas lebih dalam tentang SEO off page.

5. Tambah NAP Citations

NAP citations adalah kutipan biodata bisnis Anda di internet. Format dasarnya adalah: Nama, Alamat, dan Nomor telepon.

Kenapa ini penting? Karena, NAP citations juga salah satu faktor yang bisa membuat bisnis Anda relevan di pencarian lokal. Semakin sering biodata bisnis Anda muncul di internet, berarti bisnis Anda semakin eksis.

Di mana Anda bisa mulai menambah NAP citations? Tidak usah jauh-jauh, mulailah dari platform milik Anda sendiri – seperti website, akun media sosial, dan Google Bisnisku.

Selain itu, Anda juga bisa memasukkan informasi bisnis Anda ke situs-situs yang relevan, seperti:

• Website marketplace. Jika Anda menjual produk lewat marketplace seperti Tokopedia atau Bukalapak, lengkapi profil bisnis Anda selengkap mungkin di sana.
• Platform industri terkait. Cari platform yang cocok dengan bisnis Anda. Contohnya, apabila Anda punya bisnis penginapan, masukkan NAP bisnis Anda di akun Traveloka, Agoda, dan platform travel lainnya.
• Website listing. Anda juga bisa memasukan NAP citations di website-website khusus yang menawarkan listing bisnis. Kumpulan website tersebut bisa Anda cek di Loganix.

Ingat, selain membangun NAP citations sebanyak mungkin, pastikan bahwa informasi yang Anda masukkan selalu sama. Contohnya, jangan sampai alamat atau nomor telepon yang anda masukkan di Google Bisnisku berbeda dengan yang dicantumkan di media sosial.

Untuk mengecek apakah NAP citations Anda sudah sama di semua platform, Anda bisa melakukan NAP Audit. Cara termudah adalah dengan menggunakan alat citation finder seperti yang ditawarkan oleh WhiteSpark. Sayangnya, jasa ini berbayar.

Jika ingin cara yang gratis, Anda bisa melakukan NAP Audit manual dengan mengecek biodata bisnis Anda satu-persatu di berbagai situs lewat mesin pencari.

6. Perhatikan Setiap Ulasan Konsumen

Yang terakhir adalah ulasan. Walaupun terdengar sederhana, tapi 82% konsumen mengacu pada ulasan saat mencari bisnis lokal. Selain itu, ulasan juga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi local SEO.

Tunggu dulu, apa hubungan ulasan dengan local SEO?

Patut diketahui, bahwa jumlah ulasan dan keberagaman ulasan termasuk ke dalam Indikator yang dipertimbangkan dalam local SEO.

Contohnya, mari kita lihat kolom ulasan di Google bisnisku:

Selain menjadi media interaksi dengan pelanggan, kolom ulasan juga menampilkan rating yang bisa dijadikan bahan pertimbangan oleh calon konsumen yang lain.

Dengan produk dan layanan yang memuaskan, kolom ulasan juga dapat menjadi media Word of Mouth Marketing – dengan kata lain, pelanggan Anda dapat mempromosikan bisnis Anda.

Tidak cukup di situ. Di Google Bisnisku pun ada kolom yang khusus menampilkan tanya jawab:

Anda bisa memanfaatkannya untuk meyakinkan calon konsumen bahwa bisnis Anda menyediakan apa yang mereka inginkan.

Mari membahas tentang keberagaman ulasan, yaitu jumlah website yang mengulas bisnis Anda. Sehingga, calon pembeli bisa mendapat referensi tidak hanya dari Google saja. Berikut adalah contoh bisnis dengan keberagaman ulasan yang baik:

Di Indonesia, faktor keragaman penilaian belum banyak digunakan. Karena review di Google Bisnisku masih jadi andalan. Banyak pelanggan potensial di luar negeri sekarang merujuk ke ulasan di situs lain seperti Yelp atau OpenTable.

Tetap saja, Anda harus memperhatikan semua ulasan di setiap platform. Tidak hanya di Google Bisnisku, tetapi juga di postingan blog dan akun media sosial. Pastikan jawaban Anda ramah dan membantu.

Dengan manajemen ulasan yang baik. Anda tidak hanya mendapatkan relevansi pencarian lokal, Anda juga mendapatkan peningkatan reputasi bisnis.

Baca Juga : Mengapa UKM Memerlukan Desain Logo Profesional?

Kesimpulan

Menampilkan bisnis Anda di penelusuran lokal adalah cara yang bagus untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan. Anda dapat melakukan ini dengan mengoptimalkan SEO lokal.

Pada artikel ini, kami telah menunjukkan kepada Anda enam cara mudah untuk mempraktikkannya. Berikut ringkasan singkatnya:

Lengkapi profil Google Bisnisku – masukkan semua detail bisnis Anda ke dalam Google Bisnisku.
Riset kata kunci – cari kata kunci yang dapat membuat bisnis Anda relevan dengan pencarian lokal.
Eksekusi SEO On-Page – Permudah mesin pencari untuk menemukan konten situs web Anda dengan memasukkan tag meta dan markup skema.
Bangun Tautan – Tingkatkan jumlah tautan dari situs web lokal ke situs web Anda.
Tambahkan kutipan NAP – gandakan kutipan informasi perusahaan Anda di seluruh web.
Perhatikan setiap ulasan – berikan tanggapan yang cepat, ramah, dan bermanfaat kepada pelanggan potensial Anda.

Jika Anda belum paham dengan konsep dasar SEO, silahkan kunjungi artikel kami yang lain untuk belajar SEO lebih detail.

Semoga artikel ini dapat membantu Anda memahami cara menggunakan SEO lokal. Selamat mencoba!